Memasuki era digital, hampir semua aspek kehidupan kita terhubung dengan teknologi, termasuk cara belajar dan main anak dengan gedget.
Wajar jika Moms khawatir apakah penggunaan gadget oleh anak-anak sudah tepat?
Apakah Moms merasa sulit untuk mengatur screen time dan waktu bermain anak yang sehat dan seimbang?
Jika ya, Moms tidak sendirian. Banyak orang tua yang menghadapi tantangan serupa di era digital ini.
Apa Itu Screen Time?
Screen time adalah jumlah waktu yang dihabiskan di depan layar, baik itu telepon seluler, tablet, komputer, atau televisi.
Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap screen time anak-anak telah meningkat karena adanya bukti bahwa waktu layar yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan mereka.
Mayo Clinic merekomendasikan batas waktu layar yang berbeda untuk anak-anak di berbagai usia sebagai pedoman.
Secara umum, WHO menyarankan:
- bayi di bawah 1 tahun tidak diberikan screen time sama sekali.
- anak usia 1-2 tahun tidak lebih dari 1 jam per hari.
- anak usia 2-5 tahun tidak lebih dari 2 jam per hari.
Kementerian Kesehatan Indonesia menyarankan
- anak usia 0-2 tahun tidak diberikan screen time sama sekali.
- anak usia 2-4 tahun tidak lebih dari 1 jam per hari.
- anak usia 4-18 tahun tidak lebih dari 2 jam per hari.
Main Anak Vs Screen Time
Permainan tradisional untuk anak, seperti bermain di luar rumah atau dengan mainan fisik, memang memiliki banyak keuntungan.
Ini bisa memperkaya imajinasi, meningkatkan kemampuan motorik, dan memperkuat hubungan sosial antara anak-anak.
Sebaliknya, screen time yang berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan mata, postur tubuh, dan bahkan perkembangan emosi dan sosial anak.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk menetapkan batas waktu main HP atau tablet.
7 Tips Menyeimbangkan Screen Time dan Waktu Main Anak
1. Tentukan batas waktu layar yang sesuai dengan usia anak.
Moms dapat mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atau Kementerian Kesehatan Indonesia seperti yang sudah dijabarkan di atas.
2. Buat jadwal penggunaan gadget yang jelas dan konsisten.
Moms dapat membuat jadwal penggunaan gadget bersama dengan anak dan menempelkannya di tempat yang mudah terlihat.
Jadwal tersebut harus mencakup waktu mulai dan selesai penggunaan gadget, serta aktivitas apa saja yang boleh dilakukan dengan gadget.
Moms juga harus memastikan bahwa penggunaan gadget tidak mengganggu waktu tidur, makan, belajar, atau beribadah anak.
3. Gunakan aplikasi atau fitur pada gadget yang membantu membatasi waktu layar.
Beberapa contoh aplikasi atau fitur tersebut adalah Screen Time (iOS), Digital Wellbeing (Android), Family Link (Google), atau Parental Control (Microsoft).
4. Sediakan alternatif aktivitas yang menarik dan bermanfaat bagi anak.
berbagai pilihan aktivitas yang dapat dilakukan oleh anak tanpa menggunakan gadget, seperti membaca buku, menggambar, mewarnai, membuat kerajinan tangan, bermain puzzle, bermain musik, berkebun, atau berolahraga.
Moms juga dapat mengajak anak untuk melakukan aktivitas bersama, seperti bermain permainan papan, memasak, berbelanja, atau berwisata.
5. Jadwalkan waktu bersama keluarga tanpa gadget.
Moms dapat menetapkan waktu tertentu dalam sehari atau seminggu untuk berkumpul bersama keluarga tanpa menggunakan gadget sama sekali.
Waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbincang, bercanda, bercerita, atau berbagi pengalaman.
Hal ini dapat memperkuat ikatan dan komunikasi antara anggota keluarga, serta memberikan contoh positif bagi anak.
6. Berikan rewards atau hukuman yang sesuai dengan perilaku anak.
Rewards-nya bisa merupakan hal simpel seperti memberi pujian, hadiah, atau izin untuk melakukan aktivitas favoritnya.
Sebaliknya hukumannya bisa berupa seperti menegur, mengurangi waktu layar, atau mengambil gadgetnya.
7. Jelaskan alasan dan manfaat dari menyeimbangkan waktu layar dan waktu bermain.
Moms dapat menjelaskan kepada anak mengapa penting untuk menyeimbangkan waktu layar dan waktu bermain dengan cara yang mudah dipahami oleh anak.
Semoga bermanfaat bagi Moms dan anak-anak. Jangan lupa untuk selalu mengawasi dan mendampingi anak saat menggunakan gadget agar ia tetap aman dan sehat.
Referensi dan Sumber Tambahan
Untuk pedoman lebih lanjut tentang screen time, Moms bisa membaca panduan dari American Academy of Pediatrics.
