Metode weaning with love adalah teknik menghentikan proses menyusui yang diiringi dengan kasih sayang dan cinta. Saat Moms menyusui dengan penuh cinta, menghentikan proses menyusuinya pun perlu dilakukan dengan perasaan.
Teknik weaning with love berarti menyiapkan anak untuk berhenti menyusu dengan penuh kesadaran bahwa mereka tidak memerlukan payudaranya. Metode ini tidak menggunakan kebohongan atau paksaan, seperti mengoleskan brotowali atau bahan lain di payudara supaya rasanya jadi pahit.
Tips Sukses Weaning with Love
Mengutip laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) diceritakan bahwa menyapih tidak harus selalu dengan aneka drama dan deraian air mata. Dengan menggunakan teknik weaning with love, menyapih bisa memberikan rasa nyaman antara Moms dan Si Kecil. Lalu, seperti apa tips melakukannya? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Ubah Kebiasaan
Tips weaning with love yang pertama adalah jangan mengingatkan anak ketika sesi menyusu. Moms bisa melakukannya dengan menghindari duduk atau beristirahat di tempat yang biasa Moms menyusui.
Misalnya saja di sofa menyusui, maka hindari dulu menggunakan sofa tersebut. Ketika Moms duduk di situ, maka secara tidak langsung memberi sinyal pada anak bahwa Moms sudah sudah siap untuk menyusui.
Selain itu, jika sebelumnya Si Kecil boleh menyusu di mana saja, Moms terapkan aturan bahwa cara menyusui hanya bisa dilakukan di kamar.
2. Buat Aktivitas Baru Sebagai Pengalihan
Tips weaning with love selanjutnya adalah cari aktivitas pengganti sebagai pengalihan. Moms bisa membuat aktivitas menyenangkan seperti aktivitas outdoor di jam-jam biasa anak menyusui. Nah, hal seperti ini dilakukan supaya anak lupa waktu menyusu.
Moms bisa mengajaknya bermain, menawarkan air putih, membacakan buku, atau kegiatan lainnya. Kalau anak minta menyusu menjelang tidur malam, maka Moms bisa mengalihkannya dengan menggendong menggunakan gendongan baik, menepuk-nepuk pantatnya, atau memberikan pijatan yang membantunya terlelap.
3. Jangan Menyapih Ketika Anak Sedang Beradaptasi
Ketika anak sudah beradaptasi dan menunjukkan perubahan. Misalnya anak baru saja atau sedang melakukan toilet training, barulah memindahkannya ke daycare baru, atau ketika Si Kecil sedang sakit atau baru sembuh dari sakit.
Jika menyusui dilakukan secara mendadak, maka ASI berlebih bisa menumpuk di payudara yang justru menyebabkan nyeri atau bengkak. Untuk itu, pijat payudara secara rutin pada periode ini. Ketika ASI berhenti produksi maka tidak ada aliran yang tersumbat.
4. Berikan Susu Pengganti
Tips weaning with love selanjutnya adalah dengan memberikan susu pengganti seperti susu formula. Jika anak Moms berusia di bawah satu tahun, maka berikan susu pengganti yang dirancang untuk usianya. Namun, apabila Si Kecil sudah berusia di atas satu atau dua tahun, berikan pengganti berupa snack atau air putih.
5. Berikan Pujian Pada Anak
WWL adalah metode menyapih dengan kasih sayang sehingga Moms perlu melakukannya dengan cara yang lembut seperti memuji anak. Katakan padanya bahwa Moms bahagia karena mereka sudah tumbuh pintar dan besar. Selain itu, beri juga pengertian pada anak bahwa jika sudah besar, maka mereka harus minum air putih seperti Moms dan Dads.
6. Jangan Menolak atau Menawarkannya
Menyapih metode weaning with love menganjurkan Moms untuk tidak menolak keinginan anak untuk menyusu, namun juga tidak menawarinya. Saat anak ingin menyusu, maka jangan mengabaikan atau membiarkan anak menangis berlarut-larut.
Nah, sebaliknya. Kalau anak tidak meminta padahal sudah waktunya minum ASI, maka Moms tidak perlu menawarkannya. Jadi, biarkan Si Kecil menentukan sendiri kapan mereka mau menyusu.
7. Sounding dari Jauh Hari
Supaya Si Kecil tidak merasa kaget, maka Moms perlu melakukan sounding weaning with love sejak jauh-jauh hari. Moms bisa melakukannya dengan tidak menawarkan dan juga tidak menolah memberikan ASI dari jauh-jauh hari.
Biasanya, di usia 18 bulan sebagai saat yang tepat untuk mulai memberi tahu Si Kecil untuk berhenti menyusu, karena Si Kecil sudah mulai bisa berkomunikasi dengan baik dan mengerti cukup banyak instruksi.
Teknik weaning with love bukan berarti melepaskan bonding atau ikatan ibu dengan anak, namun justru membentuknya dengan cara yang berbeda. Moms perlu melakukannya secara bertahap agar Si Kecil tidak stres dan rewel.