Saat anak mengalami sembelit, rata-rata ia hanya buang air besar sebanyak 3x seminggu. Selain itu, feses yang keras dan nyeri saat BAB juga bisa jadi tanda anak mengalami sembelit, Moms. Untuk mengatasi hal ini, vitamin untuk anak susah BAB ini bisa menjadi solusinya.
Biasanya dalam mengatasi sembelit, mungkin Moms akan memberikan asupan makanan dengan kandungan serat. Namun, selain serat rupanya beberapa jenis vitamin juga bisa meringankan sembelit. Sebab, ada banyak penyebab mengapa anak susah BAB.
Vitamin untuk Anak Susah BAB
Tahukah Moms, salah satu cara mengatasi anak susah bab adalah dengan memberikan vitamin. Namun, sebelum memutuskan vitamin untuk anak, Moms perlu mengetahui kandungannya terlebih dahulu. Karena, ada beberapa vitamin yang justru menyebabkan sembelit. Untuk itu, cermati beberapa vitamin untuk anak susah BAB. Yuk disimak ya, Moms!
1. Vitamin B5
Vitamin untuk Anak yang susah buang air besar pertama adalah vitamin B5. Tahukah Moms kalau ternyata vitamin ini mampu lho mendorong kontraksi pada otot saluran pencernaan, sehingga feses jadi lebih dikeluarkan.
Melansir dari Healthline, vitamin B5 atau yang dikenal asam pantotenat memang bisa meringankan dan mengatasi sembelit. Moms bisa menemukan vitamin ini pada berbagai makanan seperti gandum, kacang-kacangan, telur, ubi jalan, atau produk olahan susu.
Setidaknya anak perlu mengonsumsi 1,7 – 5 mg vitamin B5 sebagai menu hariannya.
2. Vitamin B9
Foto: canva.com
Vitamin B9 atau asam folat merupakan vitamin untuk anak yang susah buang air besar karena bisa memicu pembentukan asam saluran cerna seperti asam lambung. Produksi asam di saluran cerna yang rendah bisa membuat proses pencernaan jadi berjalan lambat dan memicu sembelit.
Untuk mendapatkan vitamin ini, Si Kecil memang dianjurkan untuk mendapatkannya dari makanan yang bergizi. Makanan yang kaya akan vitamin B9 seringkali disertai dengan serat yang membantu Si Kecil mengatasi sembelitnya.
Moms bisa menemukan vitamin untuk anak susah BAB ini pada berbagai makanan, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, dan pisang. Kalau Moms ingin memberikannya dalam bentuk suplemen, maka direkomendasikan anak mendapatkan 150-400 mg B9 per harinya.
3. Vitamin B12
Salah satu penyebab anak susah buang air besar adalah kekurangan vitamin B12. Untuk itu, bila anak susah BAB, maka Moms perlu menambah asupan vitamin B12 dalam menu kesehariannya. Vitamin untuk anak yang susah buang air besar ini bisa ditemukan di berbagai makanan, seperti salmon, tuna, telur, produk olahan susu, dan hati sapi.
Bila Moms ingin memberikan vitamin ini dalam bentuk suplemen, maka kadar yang dibutuhkan adalah sekitar 0,4 – 2,4 mikrogram saja.
4. Vitamin B1
Foto: canva.com
Vitamin B1 atau tiamin merupakan vitamin untuk melancarkan bab anak dan juga bisa membantu melancarkan proses pencernaan. Jika kadarnya di dalam tubuh terlalu rendah, maka bisa menyebabkan proses pencernaan melambat.
Untuk kadar vitamin B1 yang dibutuhkan berbeda-beda, untuk perempuan butuh sebanyak 1,1 mg sedangkan laki-laki 1,2 mg perharinya. Moms bisa menyediakan makanan yang mengandung vitamin B1 seperti asparagus, hati sapi, edamame, dan kacang-kacangan.
5. Vitamin D
Sembelit yang berkepanjangan memang dikatakan terkait dengan kekurangan vitamin D. Untuk itu, anak yang susah buang air besar disarankan menambah asupuan vitamin D. Moms bisa memberikan beberapa makanan yang kaya akan vitamin D seperti sarden, tuna, kuning telur, jamur, dan susu.
Selain itu, dengan menghabiskan waktu di bawah sinar matahari pagi juga bisa membantu mencukupi kebutuhan vitamin D. Tapi, sebelum berjemur, pastikan untuk menggunakan sunscreen ya, Moms!
6. Vitamin C
Vitamin untuk anak yang susah buang air besar selanjutnya adalah vitamin C karena bisa mengatasi sembelit. Saat tubuh sudah cukup mendapat asupan vitamin C, maka sisa dari vitamin yang tidak terserap akan memberi efek osmotik pada saluran pencernaan.
Hal ini mengartikan vitamin C membawa air ke dalam susu, sehingga bisa membantu melembutkan feses. Untuk itu, vitamin C bisa membantu meredakan sembelit pada Si Kecil.
Mengutip dari Journal of Paediatrics and Child Health, anak yang mengalami sembelit biasanya memiliki kadar vitamin C, folat, dan magnesium yang lebih rendah.
Vitamin C sendiri bisa ditemukan di berbagai buah dan sayur, seperti jeruk, pepaya, jambu biji, bayam, stroberi, dan brokoli. Moms juga bisa menemukannya dalam bentuk suplemen.
Selain mengonsumsi berbagai rekomendasi vitamin di atas, minum air putih secara rutin juga bisa mengurangi gejala sembelit yang terjadi pada anak.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Minum Air Putih untuk Kesehatan, Apa Saja?
Jika sembelit yang terjadi pada anak sembuh dengan cepat, maka Moms tidak perlu khawatir. Namun, perlu diwaspadai jika kondisinya tidak semakin membaik karena hal ini bisa menjadi tanda kondisi yang serius.
Sembelit yang berlangsung lama bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan seperti kanker kolorektal atau penyakit usus dan hipotiroidisme. Apabila anak masih saja mengalami sembelit setelah mengubah pola makannya, maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ya, Moms!