Masa pertumbuhan anak memang menjadi momen penting yang tidak terlewatkan ya, Moms. Apalagi di masa pertumbuhannya, di mana semua orang tua pastinya menginginkan anak yang sehat. Salah satu cara dalam membantu meningkatkan kesehatan dan kekebalan anak adalah dengan mencukupi kebutuhan vitamin C untuk anak.
Vitamin C dikenal dengan manfaatnya dalam melawan flu. Tapi, bukan hanya bisa melawan gejala flu dan batuk, memberikan vitamin C bagi anak setiap hari juga sangat penting karena bisa membantu menjaga daya tahan tubuh Si Kecil agar tetap kuat. Lalu, seberapa pentingkah vitamin C untuk anak? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Pentingnya Vitamin C untuk Anak
Foto: canva.com
Vitamin C bermanfaat dalam mempertahankan metabolisme tubuh agar normal. Vitamin C juga bisa memelihara jaringan ikat antar tulang, sel, gigi, dan pembentukan kolagen. Kolagen sendiri merupakan protein yang membentuk beberapa bagian tubuh, seperti pembuluh darah, tulang rawan, otot, dan kulit. Berikut adalah beberapa manfaat vitamin C untuk Anak yang perlu Moms ketahui.
1. Membantu Pertumbuhan Tulang yang Sehat
Vitamin C bagi anak bisa membantu pembentukan tulang. Tulang yang lebih kuat tentunya akan mengurangi risiko anak mengalami masalah kesehatan tulang saat dewasa. Vitamin C juga bisa membantu pertumbuhan gigi anak agar lebih sehat. Jadi, selain menyikat gigi secara ruitn, Moms juga bisa memberikannya nutrisi vitamin C.
Baca Juga: Apa Saja Vitamin untuk Kecerdasan Otak Anak, Sudah Tahu Moms?
2. Membantu Penyerapan Zat Besi
Vitamin C untuk anak bisa membantu penyerapan zat besi yang pentng bagi tubuh. Zat besi sendiri sangat penting untuk kesehatan dan pembentukan darah. Kekurangan zat besi dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan tubuh.
3. Menjaga Kekebalan Tubuh
Salah satu fungsi vitamin C untuk anak yang paling vital adalah menjaga danmeningkatkan kekebalan tubuh yang sehat dan kuat. Bahkan, vitamin C juga bisa meredakan pilek dan flu. Bahkan, vitamin C bisa mencegah infeksi.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Oregon State University, disebutkan kalau vitamin C bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka karena meningkatkan sintesis kolagen dan menurunkan respons inflamasi di lokasi luka.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin C juga bisa mendukung kesehatan Si Kecil dengan membantu menjaga kolagen yang terbentuk di samping mendukung kesehatan jaringan ikat. Vitamin C mendukung kesehatan kulit anak dengan memastikan jaringan yang kuat dan sehat. Jadi, dengan memberikan vitamin C secara rutin, bisa membantu merawat kulit Si Kecil sejak dini.
5. Melindungi Sel-Sel Tubuh
Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang bisa membantu mencegah pembentukan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh. Radikal bebas memang bisa menyebabkan kerusakan pada membran sel dan struktur lainnya.
Komponen radikal bebas bisa terbantuk dari paparan zat-zat kima berbahaya seperti dari lingkungan sinar ultraviolet, asap rokok, dan polusi udara. Radikal bebas pun bisa terbantuk sebagai proses alami dalam tubuh. Peran vitamin C ini adalah menetralisir dengan mengurangi kadarnya dan menangkal dampaknya bagi sel-sel di dalam tubuh.
Bagaimana Takaran Vitamin C untuk Anak?
Foto: canva.com
Mengutip dari National Institutes of Health (NIH), vitamin C atau juga dikenal sebagai asam askorbat, adalah nutrisi yang larut dalam air sehingga apapun yang tidak digunakan dalam tubuh akan dikeluarkan.
Meski memiliki banyak manfaat, nyatanya tubuh kita tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri.
Untungnya, vitamin C dapat ditemukan di banyak makanan terutama buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah. Kalau berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian vitamin C adalah:
- 0 – 5 bulan: 40 mg
- 6 – 11 bulan: 50 mg
- 1 – 3 tahun: 15 mg
- 4 – 6 tahun: 25 mg
- 7 – 9 tahun: 45 mg
- Anak laki-laki usia 10–12 tahun: 50 mg
- Anak laki-laki usia 13–15 tahun: 75 mg
- Anak perempuan usia 10–12 tahun: 50 mg
- Anak perempuan usia 13–15 tahun: 65 mg
Moms bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin C untuk anak dengan menyiapkannya sumber sayuran seperti tomat, paprika, brokoli, dan kiwi, adalah sumber vitamin C terbaik.
Lalu, bagaimana ya jika anak susah makan buah dan sayur? Hal ini perlu Moms konsultasikan dengan dokter apakah anak boleh mengonsumsi suplemen Vitamin C secara rutin. Pasalnya, suplemen vitamin C bagi anak sebenarnya tidak diperlukan bila makanan yang dikonsumsi anak sudah seimbang.
Gejala Kekurangan Vitamin C Pada Anak
Walaupun vitamin C sangat mudah ditemukan, beberapa anak tetap berisiko mengalami kekurangan vitamin C yang bisa disebut dengan skorbut atau scurvy. Beberapa gejala kekurangan vitamin C pada anak antara lain:
- Perdarahan
- Anemia
- Terganggunya pertumbuhan tulang
Itulah tadi, ulasan singkat tentang pentingnya vitamin C bagi anak. Selain untuk menjaga daya tahan tubuh anak, vitamin C juga membantu merawat kesehatan tulang dan gigi anak. Jadi, jangan lupa memberikan buah dan sayur dengan kandungan vitamin C untuk anak ya, Moms.