Mereka yang menderita gastritis akan sering merasakan sakit yang tajam dan menusuk di perut karena tidak makan secara teratur dan tepat waktu. Lalu bagaimana tips puasa bagi penderita Gastritis atau maag ini?
Dr. Ahmad Najib, Spesialis Gastroenterology Prince Court Medical Center Malaysia mengatakan mereka yang memiliki masalah pencernaan yang sudah ada sebelumnya seperti gastritis, perlu memperhatikan cara mereka berpuasa atau tips berpuasa agar tidak memperburuk kondisi mereka.
“Gejalanya biasanya sakit perut, ketidaknyamanan setelah makan, gangguan pencernaan, kembung, bersendawa, diare, dan perut kembung. Jika gastritis kambuh, memaksakan puasa hanya akan memperburuk keadaan,” katanya.
Yuk simak tips puasa dengan aman agar Gastritis tidak kambuh selama menjalani ibadah di bulan Ramadan!
1. Tips Puasa bagi Penderita Gastritis: Minum Air yang Cukup
Tips puasa yang paling dasar dan tidak hanya berlaku pada penderita gastritis adalah minum dengan jumlah yang cukup. Menurut Mayo Clinic, asupan cairan yang pas untuk laki-laki sebanyak 3,7 liter per hari, sedangkan perempuan 2,7 liter per hari.
Masalah pencernaan karena gastritis terkadang menyebabkan diare dan dapat menyebabkan dehidrasi parah serta mengakibatkan gagal ginjal. Namun, minum perlahan dan teguk sedikit demi sedikit.
Menelan air dalam jumlah banyak justru dapat memicu distensi pada perut (kembung) dan menyebabkan lebih mulas.
2. Persingkat Waktu Puasa
Agar tidak terlalu lama membiarkan perut dalam keadaan kosong, tips puasa bagi penderita Gastritis yang kedua adalah mempersingkat waktu puasa. Moms bisa makan nanti saat sahur dan buka puasa sedini mungkin.
Juga, hindari makan berlebihan dan atur kecepatannya sendiri. Saat berbuka puasa, mulailah dengan porsi makanan yang kecil dan beri jeda untuk makan dalam porsi besar. Mengisi perut kosong secara tiba-tiba terkadang juga dapat memicu refluks asam.
3. Kunyah Makanan dengan Benar
Masih berhubungan dengan tips puasa sebelumnya, hindari makan terburu-buru untuk menghindari risiko asam lambung meningkat. Hal ini sering terjadi karena makanan tidak dikunyah dengan benar. Kunyah makanan lebih lama dan lebih lambat agar mudah dicerna.
Baca juga: 5 Minuman Buka Puasa yang Segar dan Mudah Dibuat Moms
4. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan
Tips puasa bagi penderita Gastritis yang nomor empat adalah memberi jeda selama tiga jam setelah makan makanan berat hingga akhirnya tidur (jangan tidur setelah sahur). Langsung tidur setelah makan makanan berat dapat dengan mudah menyebabkan mulas dan mual. Maka dari itu mengatur pola tidur saat puasa sangatlah penting bagi penderita gastritis.
Duduklah sejenak dengan tubuh tegak, beri waktu tubuh untuk mencerna makanan. Jika harus berbaring, sandarkan kepala pada permukaan yang lebih tinggi agar dapat mencegah refluks asam.
Perlu diingat untuk menghindari mengenakan ikat pinggang yang ketat karena tekanan pada perut dapat memaksa makanan dan asam naik ke kerongkongan.
5. Tips Puasa bagi Penderita Gastritis: Minum Obat Lambung
Mereka yang memiliki masalah Gastritis sebelumnya, tentu sudah memiliki tips puasa berdasarkan pengalaman masa lalu. Biasanya mereka minum obat lambung sebelumnya sebagai tindakan pencegahan. Efek dari sebagian besar obat-obatan ini seringkali dapat bertahan sepanjang hari.
Namun ini menjadi sedikit lebih sulit bagi mereka yang mengalami mulas di tengah hari. Jika mereka memilih untuk hanya minum obat saat berbuka, maka mereka harus minum obat terlebih dahulu dengan makanan bukaan puasa lain.
6. Hindari Makanan, minuman dan Pemicu Gastritis
Penderita Gastritis pasti sudah mengetahui makanan dan minuman yang memicu asam lambung kambuh. Tips puasa selanjutnya adalah melihat catatan makanan yang boleh dan harus dihindari.
Untuk sahur dan buka puasa lebih baik menghindari makanan berlemak, terlalu asam dan juga makanan pedas. Jangan lupa, minuman bersoda dan mengandung kafein seperti kopi juga harus Moms batasi.
Beberapa menu sahur dan buka puasa yang bisa Moms makan:
- Segelas susu
- Karbohidrat (nasi, mie, dan roti)
- Biji-bijian utuh (gandum, beras merah, dan soba)
- Buah-buahan dan sayuran tinggi serat
Beberapa menu sahur dan buka puasa yang harus dihindari:
- Makanan yang sangat pedas
- Kari
- Makanan yang digoreng
- Makanan tinggi keasaman (makanan olahan, keju, seafood, dan lainnya)
- Minuman berkafein (kopi, teh, dan coklat)
- Soda
- Minuman yang mengandung asam sitrat (air jeruk lemon, air jeruk nipis, dan lainnya)
Baca juga: 9 Tips Olahraga saat Puasa Agar Tubuh Tetap Bugar
Itulah 6 tips puasa bagi penderita Gastritis. Perlu diingat jika rasa sakit menjadi tak tertahankan, disarankan untuk berbuka puasa dan mengambil antasida untuk menghilangkan rasa sakit.
Jika obat pertolongan pertama tidak membuat kondisi Gastritis menjadi lebih baik, maka itu artinya diperkukan perawatan medis dan gastroskopi atau kolonoskopi. Prosedur ini bisa dipastikan akan membatalkan puasa Moms.
