Bagi para ibu menyusui yang sudah kembali bekerja, keberadaan plastik penyimpan ASI tentu menjadi penolong. Kantong ASI merupakan wadah yang dibuat khusus untuk menyimpan ASI. Plastik ini memungkinkan Moms bisa memerah ASI dan menyimpannya di freezer untuk kemudian dikonsumsi oleh Si Kecil.
Namun, sebelum memutuskan untuk membelinya, penting buat Moms untuk meneliti kembali plastik penyimpan ASI tersebut. Sebab, kantong ini juga bisa memengaruhi kualitas, rasa, dan daya tahan ASI. Cukup banyak keluhan dari ibu menyusui kalau ASI yang disimpannya bocor, berubah rasa, atau tidak lagi layak dikonsumsi Si Kecil.
6 Tips Memilih plastik Penyimpan ASI
Selain dair faktor tempat dan cara menyimpan, plastik penyimpan ASI yang digunakan memang akan memengaruhi kualitas ASI yang disimpan. Untuk itu, menyimpan ASI sebaiknya gunakan kantong ASI yang memang memiliki standar tertentu.
Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention, susu yang dpompa atau diperah bisa disimpan dengan ketentuan:
- Penyimpanan di lemari es hingga 4 hari.
- Pada suhu kamar (77 ° F atau lebih dingin) hingga 4 jam.
- Simpan di dalam freezer bisa bertahan selama sekitar 6-12 bulan.
Dengan demikian, kualitas ASI tidak akan berkurang dan penyimpanannya pun jadi jauh lebih aman. Nah, kalau Moms sedang mencari plastik penyimpan ASI, ada beberapa hal yang penting jadi perhatian Moms. Yuk, simak ulasannya berikut!
1. Pertimbangkan Pemilihan Bahan
Salah satu cara dalam memilih kantong plastik penyimpan ASI adalah mempertimbangkan bahannya. Jadi, pastikan ya Moms kalau kantong ASI yang dipilih memiliki bahan yang tebal. Ini sangat penting agar hasil ASI tidak mudah bocor saat terjatuh atau berada dalam posisi miring.
Selain itu, penting juga Moms untuk memilih bahan yang kedap udara supaya kualitas ASI bisa terjaga sehingga tidak tercemar oleh bakteri yang bisa menyebabkan anak jadi mudah sakit. Pastikan bahwa bahan plastik penyimpan ASI terbuat dari bahan yang 100% aman. Sebab, plastik yang tidak amakn bisa membuat ASI terkontaminasi zat berbahaya.
Moms bisa memilih plastik penyimpan ASI yang BPA free. Selain bisa merusak kualitas ASI, paparan BPA juga bisa menghambat laju pertumbuhan Si Kecil dalam jangka panjang lho, Moms.
2. Dilengkapi Oleh Label Ukuran
Foto: canva.com
Plastik penyimpan ASI sebaiknya dilengkapi dengan label untuk mencantumkan informasi seperti waktu, nama, dan tanggal ASI. Tujuannya supaya Moms lebih mudah memilih ASI mana yang terlebih dahulu diberikan kepada Si Kecil. Usahakan juga untuk memilih kantong plastik ASI dengan ukuran voluma (ml) pada desainnya. Hal ini bisa membantu Moms mengetahui hasil ASI mana yang harus diberikan kepada bayi terlebih dahulu.
Penting juga untuk memerhatikan ukuran kantong ASI. Pilihlah kantong ASI yang ukurannya sesuai dengan porsi susu Si Kecil dalam sekali minum ya, Moms. Paling umum, Moms bisa menggunakan ukuran 120 ml karena memang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil dalam satu waktu.
3. Bisa Disimpan dalam Keadaan Berdiri
Moms, sebaiknya usahakan untuk memilih plastik penyimpan ASi ayng memiliki desain self-standing bag, atau dalam artian lain bisa disimpan dalam keadaan berdiri. Selain membuat penyimpanan di freezer Moms jadi lebih rapi, posisi ini juga bisa mencegah ASI tumpah dan bocor,a palagi saat dihangatkan sebelum dikonsumsi.
4. Memilih Penutup yang Kedap dan Rapat
Namanya juga kantong ASI Moms, tingkat kerapatan seal-nya jadi faktor utama dalam menjaga kualitas ASI di dalamnya. Nah, pastikan ya Moms bahwa seal tersebut sudah kencang. Pilihlah kantong ASI dengan seal berkualitas tinggi untuk mencegah kebocoran ASI saat disimpan. Moms perlu mencari plastik penyimpan ASI dengan double zip sehingga ASI tidak mudah tumpah, bocor, dan bakteri pun tidak mudah masuk ke dalamnya.
5. Praktis untuk Digunakan
Foto: canva.com
Moms, sebaiknya pilihlah plastik penyimpan ASI yang praktis untuk digunakan. Plastik tersebut harus bisa dihangatkan secara langsung. Setelah prosesnya selesai, Moms jadi bisa langsung memberikannya pada Si Kecil tanpa harus menghangatkan ASI lagi. Hal ini tentu saja membuat kualiatas ASI jadi lebih maksimal!
6. Pilihlah Kantong ASI yang Kondisinya Pre-Sterilized
Selain unggul dalam fungsinya, Moms juga perlu memerhatikan kebersihan dari kantong ASI yang dibeli. Tentunya, Moms tidak mau kan repot-repot mensterilkannya kembali? Nah, pilihlah kantong ASI yang sudah pre-sterilized sebelum dikemas. Moms jadi bisa langsung memakainnya tanpa perlu repot mencuci atay mensterilkannya lagi.
Usahakan ya Moms jangan sampai menyentuh bagian dalam kantong, atau bahkan meniupnya saat akan memasukan ASI ke dalam plastik penyimpan ASI tersebut, supaya kehigienisannya tetap terjaga.
Itulah tadi beberapa tips memilih plastik penyimpan ASI yang bisa Moms praktikkan. Moms bisa menemukan berbagai kebutuhan untuk Si Kecil termasuk kantong plastik penyimpanan ASI melalui Supermom. Yuk, belanja sekarang!