Bubur MPASI atau bubur bayi merupakan jenis makanan pertama yang dibuat khusus untuk anak yang sudah berusia 6 bulan. MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) atau makanan pendamping ASI adalah pengenalan makanan padat selain ASI atau susu formula untuk bayi dan anak kecil.
Mengutip dari Kementerian Kesehatan RI, MPASI yang diberikan harus menyediakan nutrisi tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang sedang bertumbuh.
Bubur MPASI bisa dibuat dari biji-bijian seperti beras, oat, atau barley yang dihaluskan hingga menjadi bubuk halus. Bubur MPASI ini biasanya dicampur dengan ASI atau susu formula untuk menciptakan tekstur halus dan mudah dicerna.
Porsi Bubur MPASI
Ukuran porsi yang dianjurkan untuk bubur MPASI berbeda-beda tergantung dari usia dan tahap perkembangan bayi.
Misalnya, untuk bayi usia 6 bulan, ukuran porsi yang disarankan biasanya sekitar 2-3 sendok makan bubur. Lalu, secara bertahap ditingkatkan menjadi 4-5 sendok makan seiring pertumbuhan bayi dan dirinya sudah lebih nyaman dengan makanan padat.
Penting untuk dicatat ya Moms bahwa ini adalah pedoman umum dan ukuran porsi sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan masing-masing bayi. Faktor-faktor seperti berat badan bayi, nafsu makan, dan kesehatan bisa memengaruhi ukuran porsi yang disarankan.
Manfaat Bubur MPASI
Beberapa manfaat mengenalkan bubur sebagai bagian dari menu makanan MPASI Si Kecil seperti berikut.
1. Untuk Memenuhi Nutrisi Si Kecil
Bubur MPASI bisa memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil, seperti:
- Karbohidrat: Bubur MPASI menyediakan karbohidrat penting yang memberikan energi untuk aktivitas bayi.
- Zat besi: Beberapa jenis bubur, seperti yang dibuat dengan sereal yang diperkaya zat besi, dapat memberikan zat besi penting yang penting untuk perkembangan kognitif dan motorik bayi.
- Serat: Beberapa jenis bubur seperti yang dibuat dengan sereal gandum utuh bisa memberikan serat penting untuk mendukung kesehatan pencernaan Si Kecil.
- Vitamin dan mineral: Bubur juga dapat memberikan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B dan kalsium untuk menjaga daya tahan tubuh Si Kecil dan perkembangan tulang dan giginya.
Perlu Moms perhatikan bahwa nilai gizi bubur MPASI bisa berbeda-beda, tergantung dari jenis dan bahan yang digunakan. Misalnya, beberapa jenis bubur MPASI mungkin diperkaya dengan tambahan vitamin dan mineral, sementara yang lain tidak.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau tenaga kesehatan untuk rekomendasi jenis bubur terbaik untuk MPASI bayi.
2. Mudah Dicerna
Tekstur bubur MPASI yang halus bisa memudahkan Si Kecil untuk mencernanya. Inilah salah satu alasan mengapa bubur sering dimasukan sebagai menu MPASI. Tekstur bubur lembut dan halus, mengurangi risiko sembelit atau masalah pencernaan lainnya pada Si Kecil.
Selain itu, bubur MPASI mudah disiapkan dengan campuran ASI atau susu formula. Beberapa jenis bubur seperti bubur beras, bebas dari gluten sehingga cocok untuk bayi yang sensitif terhadap gluten.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua bayi dapat mentolerir bubur MPASI dengan baik dan beberapa mungkin mengalami masalah pencernaan seperti kelebihan gas atau kembung.
3. Banyak Ragamnya
Ada banyak jenis bubur yang bisa Moms berikan ke Si Kecil, termasuk yang terbuat dari beras, oat, atau barley, yang bisa dipadukan dengan berbagai buah atau sayuran untuk menambah rasa dan nutrisi.
Misalnya, bubur nasi bisa dicampur dengan bubur buah, seperti apel atau pisang untuk menambah rasa manis dan nutrisi tambahan. Bubur oat bisa dicampur dengan sayuran yang dihaluskan seperti wortel atau ubi. Atau bubur jelai yang bisa dicampur dengan bubur daging seperti ayam atau sapi untuk menambah protein dan zat besi.
Variasi pilihan bubur bisa membantu menjaga waktu makan tetap menarik bagi Si kecil dan juga membantunya mengenalkan rasa dan tekstur baru. Hal ini dapat membantu mendorong bayi mencoba makanan baru dan mempermudah pengenalan makanan padat lainnya di kemudian hari.
4. Memperkenalkan Tekstur Baru
Tekstur bubur MPASI yang lembut dan halus bisa menjadi sensasi baru bagi bayi dan dapat membantu mengalihkan mereka dari makanan tekstur halus ke yang lebih padat.
Hal ini tentu bisa mendorong bayi untuk mencoba makanan baru dan membangun hubungan positif dengan makanan.
Itulah tadi informasi penting terkait dengan bubur MPASI. Penting bagi Moms untuk mengikuti porsi yang disarankan guna memperkenalkan makanan baru secara bertahap kepada Si Kecil. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dalam memastikan bayi siap secara perkembangan menerima bubur MPASI.