Pedoman Jadwal MPASI Bayi 6 Bulan yang Tepat, Simak Moms!

Jadwal MPASI Bayi 6 Bulan

Saat Si Kecil menginjak usia 6 bulan, sistem pencernannya ikut mengalami perkembangan hingga sudah siap mengolah makanan di luar ASI. Dengan jadwal MPASI bayi 6 bulan yang baik, Si Kecil pun dapat beradaptasi dengan baik karena adanya perubahan jenis makanan yang diberikan. Si Kecil juga tidak kaget saat baru mulai belajar makan.

Selain itu, jadwal MPASI bayi 6 bulan yang teratur juga akan memudahkan Si Kecil dalam memahami tanda kalau tubuhnya sudah kenyang atau lapar. Pada jangka panjangnya, kebiasaaan memberikan camilan yang tidak sehat bisa dicegah.

Tanda-Tanda Bayi Siap MPASI

Sebelum menerapkan jadwal MPASI bayi 6 bulan, Moms sebaiknya perlu mengetahui apakah Si Kecil sudah siap diberi MPASI? Untuk mengetahuinya, Moms perlu mengetahui beberapa tanda bayi siap makan berikut ini:

  • Bisa duduk tegak sendiri meski awalnya dibantu dengan alat
  • Tertarik ketika melihat orang lain makan
  • Refleks menjulurkan lidahnya berkurang
  • Kepala bayi sudah tegak
  • Membuka mulut jika disodori makanan atau sendok
  • Bayi mencoba meraih makanan

Jadwal MPASI Bayi 6 Bulan

Rekomendasi Jadwal MPASI Bayi 6 Bulan

Foto: canva.com

Jadwal MPASI bayi 6 bulan memang perlu diterapkan dan diatur secara rutin setiap harinya, mulai dari bangun di pagi hari hingga sebelum tidur di malam hari.  Sebelum menyusun jadwal MPASI bayi 6 bulan, ada beberapa hal yang perlu Moms ketahui terkait pemberian MPASI sesuai rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Salah satunya adalah jumlah energi tambahan yang diperlukan bayi dari makanan tambahannya adalah 200 kalori per hari. IDAI sendiri juga merekomendasikan untuk memberi Si Kecil makan sebanyak dua kali sehari. Untuk jadwal MPASI bayi 6 bulan yang bisa diikuti adalah sebagai berikut:

  • 06.00: ASI
  • 08.00: pemberian MPASI 1
  • 10.00: ASI
  • 12.00: ASI
  • 14.00: ASI
  • 16.00: pemberian MPASI 2
  • 18.00: ASI

Sementara di awal masa MPASI, Si Kecil masih perlu beradaptasi dengan makanan padat pertamanya sehingga tidak disarankan untuk memberikan camilan sehat. Camilan baru bisa diberikan saat Si Kecil sudah mulai nyaman dengan MPASI, misalnya saja di minggu kedua pemberian MPASI. Untuk di tahap ini, jadwal MPASI bayi 6 bulan yang bisa dilakukan seperti berikut:

  • 06.00: ASI
  • 08.00: MPASI ke-1
  • 10.00: makanan selingan ke-1
  • 12.00: MPASI ke-2
  • 14.00: ASI
  • 16.00: makanan selingan ke-2
  • 18.00: MPASI ke-3
  • 21.00: ASI

Ingat, pemberian MPASI adalah proses yang tidak sama antara satu bayi dengan bayi lainnya. Nah, Moms bisa mengubah jadwal MPASI bayi 6 bulan di atas sesuai kondisi Si Kecil. Asalkan, tetap berpegang pada prinsip dasar pemberian MPASI yang dsarankan IDAI ya, Moms.

Tekstur MPASI Bayi

Tekstur MPASI Bayi 6 Bulan

Foto: canva.com

Untuk tahap awal pemberian MPASI, mulailah memberikan makanan bertekstur halus atau berbentuk bubur saring. Setelah mencapai jadwal MPASI bayi 6 bulan, ada baiknya kentalkan makanan secara bertahap hingga jadi bubur yang kasar. Setelah melewati fase tekstur makanan sebelumnya, Moms bisa mengenalkan pada makanan keluarga yang bentuknya lebih padat, seperti sayuran, roti, atau buah.

Si Kecil juga sudah bisa mengunyah makanan lunak tanpa gigi. jadi, meksi Si Kecil belum tumbuh gigi susu, maka jangan menunda memberi makanan yang bertekstur jika mereka sudah mencapai usia 9-12 bulan. Sebab, setiap anak punya masa keemasannya dalam belajar mengunyah dan menelan. Jika masa ini terlewat, maka khawatir jika nantinya akan mengalami gangguan kemampuan makan.

Bahan Makanan untuk MPASI

Setelah Si Kecil mencapai jadwal MPASI bayi 6 bulan, nutrisi yang paling tidak tercukupi biasanya adalah zat besi (Fe). Bayi yang berusia 6 bulan atau lebih memiliki kebutuhan asupan zat besi setidaknya 11 mg/hari. ASI hanya mensuplai zat besi sekitar 2 mg, sisanya harus didapatkan dari MPASI. Adapun contoh makanan yang mengandung zat besi tinggi adalah hati sapi atau ayam, daging sapi, dan ikan.

Selain itu, makanan padat pertama yang terbaik adalah yang dibuat dari beras karena beras merupakan makanan hipoalergenik. Sementara itu, campuran serealia dan gandum sebaiknya diberikan pada anak usia 8 bulan ke atas untuk menghindari timbulnya masalah pencernaan dan reaksi alergi.

Pada jadwal MPASI bayi 6 bulan, pastikan bahwa Si Kecil duduk tegak di kursi makan bayi. Perhatikan juga pada setiap sendokan makanan yang diberikan, jangan memberi telalu banyak karena bisa terbuang dan berantakan. Sebaiknya, berikan makanan sedikit demi sedikit, namun cukup ditelan oleh Si Kecil. Saat Moms menghadapkan sendok ke mulut Si Kecil, lihatlah bagaimana responnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X