Penyakit kuning sangat umum terjadi pada bayi baru lahir. Ini terjadi ketika kadar bilirubin dalam darah tinggi dan Moms perlu mengetahui cara merawat bayi kuning di rumah, yang tepat dan aman.
Biasanya, penyakit kuning pada bayi baru lahir tidak berbahaya. Ini dengan mudah sembuh sendiri dalam rentang satu hingga dua minggu setelah kelahiran bayi.
Jika kadar bilirubin tetap tinggi, bayi harus dirawat di rumah sakit. Pada beberapa kasus ketika bilirubin tidak terlalu tinggi, bayi kuning boleh dibawa pulang asalkan Moms mengerti cara merawat bayi kuning di rumah.
Cara Merawat Bayi Kuning di Rumah
Jika Moms sudah mendapatkan izin dari pihak rumah sakit untuk membawa Si Kecil pulang, berikut ini SuperMom merangkum beberapa cara merawat bayi kuning di rumah seperti dikutip dari Firstcry Parenting.
1. Jaga Asupan ASI
Salah satu cara merawat bayi kuning di rumah yang paling mudah adalah memberi ASI. Menyusui si kecil dengan sering akan membantu menghilangkan bilirubin dari aliran darahnya melalui tinja dan urin.
Bayi dengan penyakit kuning banyak tidur dan jika Si Kecil menderita penyakit kuning, ia mungkin akan juga akan banyak tidur. Bangunkan bayi Moms secara berkala untuk memberinya ASI.
Ibu menyusui harus mengkonsumsi makanan yang sehat saat menyusui bayinya. Cari tahu berbagai makanan ibu menyusui yang bisa melancarkan ASI dan perhatikan makanan yang diperbolehkan atau tidak, seperti misalnya aturan ibu menyusui minum kopi atau ibu menyusui makan durian.
Hal ini untuk menjaga asupan nutrisi dan gizi yang diperoleh Si Kecil dari ASI yang Moms berikan.
2. Berjemur Dibawah Sinar Matahari
Jika bayi Moms menderita penyakit kuning, jemur dia di bawah sinar matahari selama 1-2 jam setiap hari. Namun, usahakan agar Si Kecil menerima sinar matahari yang tidak langsung sebelum pukul 8 pagi.
Berjemur di bawah sinar matahari penting dilakukan karena akan membantu mengurangi kandungan bilirubin dalam darah dan menyembuhkan penyakit kuning.
3. Biasakan Pijat Bayi
Cara merawat bayi kuning di rumah selanjutnya adalah pijat bayi di bawah sinar matahari. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa memijat bayi sembari berjemur, dapat meningkatkan frekuensi buang air besar.
Hal ini membantu eliminasi bilirubin dengan mengurangi sirkulasi enterohepatik pada bayi dengan penyakit kuning.
Gunakan produk perawatan bayi yang tepat dan dapat membantu proses memijat Si Kecil. Moms bisa mencari minyak telon bayi yang bisa membuat kulit Si Kecil menjadi lebih hangat dan nyaman.
4. Gunakan Suplemen
Jika ASI yang Moms produksi tidak cukup, maka Moms bisa memberinya susu formula bayi. Asupan susu yang tidak memadai menyebabkan dehidrasi dan lebih sedikit buang air besar pada bayi baru lahir.
Akhirnya hal ini menyebabkan penurunan ekskresi bilirubin dari tubuh.
Moms juga harus tahu, terkadang bayi yang baru lahir mungkin menderita penyakit kuning karena meminum ASI ibunya. Bahan kimia tertentu dalam ASI dianggap bertanggung jawab, tetapi biasanya kondisi ini tidak berbahaya dan sembuh secara spontan. Ibu biasanya tidak harus menghentikan menyusui.
5. Probiotik
Sebuah meta-analisis menemukan fakta bahwa penggunaan suplementasi probiotik pada bayi baru lahir dapat menjadi salah satu cara merawat bayi kuning di rumah. Probiotik dapat membantu memperbaiki gejala penyakit kuning secara signifikan.
Suplemen ini mampu menurunkan kadar bilirubin yang menyebabkan penyakit kuning dan membantu tubuh membersihkan kelebihan bilirubin.
Baca Juga:
6. Tepung Barley
Meskipun kedengarannya aneh, para peneliti menemukan bahwa tepung barley yang letakan di atas kulit bayi bersama dengan paparan cahaya, mampu meringankan penyakit kuning pada bayi yang baru lahir.
Tepung barley membantu menurunkan kadar bilirubin secara tidak langsung dan berfungsi sebagai antioksidan. Penggunaan obat tradisional Iran sebagai salah satu cara merawat bayi kuning di rumah ini, mungkin tidak akan efektif dengan sendirinya.
Akan tetapi, pengguanaan obat rumahan ini dapat meningkatkan efek terapi cahaya.
7. Vitamin D
Satu studi menemukan bahwa bayi dengan penyakit kuning memiliki kadar vitamin D yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak sakit kuning.
Moms bisa memanfaatkan vitamin ini sebagai salah satu cara merawat bayi kuning di rumah dengan melengkapi 6.400 IU vitamin D, yang akan masuk ke dalam ASI dan meningkatkan tingkat bayi kekebalan tubuh Si Kecil.
Mayoritas bayi yang baru lahir dan dengan penyakit kuning, hampir tidak memerlukan pengobatan apapun. Dalam satu atau dua minggu, penyakit kuning sembuh dengan sendirinya.
Untuk penyakit kuning ringan, Moms bisa mencoba beberapa cara merawat bayi kuning di rumah dan tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter.
Namun jika kadar bilirubin terus meningkat, Moms harus segera membawa bayi baru lahir kembali ke dokter. Tidak ada alasan untuk khawatir jika si kecil mendapatkan perawatan yang tepat terhadap bayi baru lahir dengan penyakit kuning.