Saking seringnya ingin membuat anak senang, orang tua kerap menjadi berlebihan dan tanpa sadar membuat Si kecil jadi anak manja. Sifat manja ini jika dibiarkan rupanya bisa menimbulkan dampak buruk Moms bagi perkembangan anak.
Bukan berarti Moms harus bersikap selalu keras dan perhitungan kepada anak. Namun, Moms perlu mendidik Si Kecil agar tetap menghadapi kesulitan dan memecahkan masalahnya agar kelak dia bisa mengurus dirinya sendiri. Memberi kebahagiaan kepada anak sama pentingnya dengan mendidik Si Kecil agar siap dalam menghadapi segala situasi.
Yuk, simak beberapa tips mendidik anak manja berikut, Moms.
Ciri-ciri Anak Manja
Sah-sah saja Moms jika memberi perhatian lebih pada anak. Namun, jika berlebihan ini bisa membangun sifat manja di dalam dirinya. Sayangnya banyak orang tua yang tidak menyadari jika anaknya mulai bersikap manja. Supaya hal tersebut bisa dihindari, berikut adalah ciri-ciri anak manja, yakni:
- Sering tantrum
- Tidak mau melakukan sesuatu sendiri
- Kurang bisa menghormati orang lain
- Egois
- Tidak pernah merasa puas
- anak marah dan ngamuk saat pemrintaannya tidak dipenuhi
- Memanipulasi hingga mendapat apa yang diinginkannya
- Tidak mau menerima kekalahan
- Menurut berdasarkan imbalan saja
Penyebab Anak Manja
Foto: canva.com
Saat memebsarkan anak, tak jarang orang tua akan memenuhi semua kebutuhannya secara berlebih tanpa memberi ruang Si Kecil tanpa menyelesaikan masalahnya sendiri. Selain itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak manja, seperti:
- Tidak diajarkan bertanggung jawab
- Selalu diberi ancaman kosong
- Terlalu berlebihan dalam memberi materi
- Tidak diajarkan sopan santun
- Kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya
Baca Juga: Anak Mengalami Stress? Ini 10 Tips Jitu Mengatasi Stress Pada Anak
Tips dan Cara Mengatasi Anak Manja
Foto: canva.com
Menghadapi anak manja memang membutuhkan kesabaran yang ekstra, Moms. Namun, bukan berarti Moms membiarkan perilaku tersebut hingga Si Kecil beranjak dewasa. Berikut adalah beberapa cara mengatasi anak yang manja.
1. Konsisten dengan Apa yang Diucapkan
Tanpa disadari orang tua yang tidak konsisten juga menjadi penyebab anak manja. Misalnya saja saat anak meminta sesuatu, Moms kemudian bilang tidak. Si Kecil akan merengek dan memaksa keinginannya agar terpenuhi. Moms pun akan menjadi luluh.
Perubahan sikap inilah yang diingat Si Kecil. Ia berkesimpulan jika merengek atau memaksa, Moms akan memenuhi keinginannya. Untuk itu, bersikap tegas sangat dibutuhkan agar Si Kecil bisa menerima penolakan. Lebih baik ajarkan cara menabung anak untuk mendapat apa yang mereka inginkan.
2. Jangan Selalu Membantu
Moms perlu mengidentifikasi mana kegiatan yang perlu dibantu dan mana yang tidak. Seperti membiarkan anak untuk makan sendiri, membereskan mainannya, dan memilih bajunya sendiri.
Moms perlu menetapkan kegiatan anak yang memang perlu bantuan orang dewasa seperti memotong kertas, mempersiapkan peralatan sekolah, mengambil makanan, dan lainnya.
3. Tidak Boleh Berbohong
Sangat penting untuk bersikap jujur pada si Kecil. Bukan hanya mencegah Si Kecil jadi manja, tetapi juga penting bagi masa depannya. Ajari anak untuk terbuka tentang perasaannya atau masalah yang dihadapinya.
4. Berikan Penjelasan
Anak yang tidak dituruti keinginannya cenderung menangis, marah, dan kesal. Moms akhirnya merasa tidak tega dan terus seperti itu. Jangan lantas Moms berubah sikap dan menuruti kemauan anak, ya.
Moms harus tetap konsisten dengan ucapan dan keputusan yang sudah diutarakan. Untuk membantu menghadapi kesedihannya, Moms dapat menjelaskan alasan mengapa menolak menuruti keingiannya. Beri pemahaman hingga ia mengerti dan tenang. Komunikasi dua arah adalah solusi terbaik saat memberi pengertian pada anak, alih-alih bersikap otoriter.
5. Memberi Cukup Perhatian
Perhatian cukup dari orang tua akan membuat anak nyaman dan bahagia. Bukan hanya sekedar memberi materi, perhatian juga meliputi perasaaan dan aktivitas Si Kecil yang turut membentuk karakter mandiri.
Misalnya saat Si Kecil belajar Moms bisa duduk di dekatnya dan membantunya menyelsaikan tugas. Si Kecil bisa semangat belajar dan bila mengalami kesulitan dapat langsung bertanya. Saat Moms memperlihatkan rasa empati, Si Kecil akan merasa tenang dan diperhatikan.
6. Memberi Pujian Pada Anak
Saat Si Kecil menuruti nasihat orang tua atau bersikap baik, tidak ada salahnya memberi pujian. Ia jadi termotivasi melakukan tindakan positif tersebut. Ia juga akan merasakan wujud perhatian dan kasih sayang orang tuanya. Jika Si Kecil melakukan kesalahan, tegur sewajarnya.
Itulah tadi beberapa tips mengatasi anak manja yang bisa Moms terapkan di rumah. Apabila S Kecil sudah menunjukkan ciri-ciri manja, Moms perlu mulai mengubahnya. Selain informasi tadi, Moms juga bisa membaca tips parenting lainnya di Blog Supermom.
