Metode kompres anak adalah salah satu tindakan pertolongan pertama pada anak yang sedang demam. Cara kompres anak perlu dilakukan dengan tepat supaya manjur dalam meredakan suhu tubuh Si Kecil.
Mengutip dari NHS, untuk bayi dan anak-anak suhu normalnya sekitar 36,4 derajat Celcius. Untuk suhu tingginya adalah 38 derajat Celcius atau lebih. Sebenarnya suhu tinggi ini adalah respon alami tubuh yang baik dalam melawan infeksi seperti pilek dan batuk.
Tips dan Cara Kompres Anak
Dengan menggunakan kompres bisa membantu menurunkan demam sehingga Si Kecil bisa merasa lebih nyaman. Meski menjadi salah satu cara yang paling dilakukan orang tua saat menurunkan demam anak, namun masih banyak juga yang salah caranya. Lalu, seperti apa cara kompres anak yang benar, Moms? Simak ulasan berikut, ya!
1. Suhu Air yang Digunakan
Air hangat yang diperlukan saat kompres anak demam adalah air yang memiliki suhu tidak melebihi suhu tubuh anak. Jadi, kalau bisa diukur suhu air yang paling baik digunakan adalah berkisar 27-34 derajat Celcius.
Namun, apabila Si Kecil mengalami demam dengan suhu mencapai 39 derajat Celsius, akan lebih baik Moms mengompresnya dengan air hangat mencapai 34-37 derajat Celcius. Makin tinggi suhu demam pada anak, maka makin hangat air kompres yang dibutuhkan.
Banyak yang menganggap kalau suhu dingin dari es yang ditempel pada dahi bisa membantu melawan panas dari dalam tubuh. Padahal, sebaiknya kain yang digunakan untuk kompres direndam atau dibasahi di air dengan suhu normal, tidak terlalu dingin atau panas.
2. Kompres Sekali Pakai
Foto: canva.com
Moms pertimbangkan untuk menggunakan kompres sekali pakai. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa penggunaan kompres sekali pakai hanya boleh digunakan untuk anak di atas usia 2 tahun. Ini disebabkan kulit bayi yang masih sensitif. Kompres sekali pakai juga hanya bisa mengompres sebagian kecil permukaan tubuh.
3. Cara Kompres Anak: Perhatikan Bagian yang Perlu Dikompres!
Bnayak yang menganggap kalau dahi atau kening adalah bagian yang perlu dikompres. Padahal, ternyata ada beberapa bagian tubuh lain yang perlu dikompres.
Pada umumnya, panas tubuh akan keluar melalui pembuluh-pembuluh besar yang ada di dekat kulit ketiak, leher, dan lipatan paha atau selangkangan. Untuk itu, sebaiknya kompres juga dilakukan pada area tersebut ya, Moms.
Ketika kompres diletakkan pada area-area tadi, tubuh kita akan menerima sinyal yang diterjemahkan pusat tubuh dan membuat tubuh mengenali suhu. Hal ini yang kemudian akan mendorong penurunan suhu tubuh. Lakukan kompres kurang lebih 15-20 menit. Selain itu, perut atau bagian tubuh yang terbuka juga bisa dikompres.
Jika Moms mengetahui bagian tubuh apa saja yang perlu dikompres, maka proses penyembuhan demam Si Kecil jadi lebih cepat.
4. Menggunakan Kain Berserap Tinggi
Tak kalah pentingnya, memilih kain yang tepat juga diperlukan saat kompres anak. Sebaiknya, Moms menggunakan handuk atau kain yang punya daya serap tinggi. Hal ini agar saat kompres diletakkan pada tubuh anak, air tidak menetes ke mana-mana.
Sebaiknya, basahi kain dengan air yang sudah disiapkan. Kemudian, peras kompres hingga tidak ada air yang menetes.
Baca Juga: 6 Vitamin Untuk Anak Yang Sering Sakit, Yuk Dicoba Moms!
5. Memandikan Anak
Foto: canva.com
Moms mungkin pernah mendengar kalau ada mitos tentang memandikan anak ketika demam? Hal ini menyebabkan banyak orang tua yang enggan memandikan anaknya ketika demam. Padahal mitos ini enggak benar, Moms. Memandikan anak justru bisa menjadi cara kompres anak.
Asalkan Moms menggunakan suhu air yang hangat yakni sekitar 30-32 derajat Celcius. Nah, untuk memastikan apakah suhunya sudah tepat, Moms bisa menggunakan termometer. Selain bisa menurunkan suhu anak saat demam, memandikan anak dengan air hangat juga dapat membersihkan tubuh dari kuman yang ada di kulit.
Jika sudah selesai mandi, segera keringkan tubuh anak ya dan memakaikan pakaian agar dirinya tidak kedinginan. Moms bisa memandikan anak dua kali sehari dengan air hangat seperti biasa.
Perlu diingat, mengompres hanyalah langkah awal dalam mengatasi demam pada anak. Jika suhu tubuhnya tidak kunjung normal dan disertai dengan gejala yang parah, segera bawa Si Kecil ke rumah sakit.
Itu tadi beberapa tips dan cara kompres anak. Semoga bermanfaat, Moms. Jangan lupa juga ya untuk terus meningkatkan daya tahan tubuh anak dan mengikuti tips seputar parenting lainnya di Supermom!