Demi kelancaran dan kemudahan pemberian ASI, Moms tentu akan melakukan dukungan dalam bentuk apa pun, salah satunya dengan menggunakan bra menyusui.
Moms yang baru saja melahirkan dan sedang menyusui, memang akan sangat memerlukan bra untuk menyusui. Hal ini karena bagian cup-nya mudah dibuka dan ditutup tanpa perlu membuka bra secara keseluruhan.
Tips Memilih Bra Menyusui
Foto: canva.com
Sebelum membeli bra menyusui, ada baiknya Moms untuk memerhatikan beberapa hal berikut supaya tidak salah memilih. Yuk, simak.
1. Memilih Ukuran yang Tepat
Sangat penting Moms memilih ukuran bra yang tepat agar nyaman saat dikenakan. Nah, Moms perlu mencoba mengukur payudara agar tidak salah memilih.
Pastikan juga bahwa cup bra menutupi sebagian besar payudara tanpa meluap pada bagian atasnya. Jahitan tenganya pun menempel dengan nyaman di tulang dada Moms.
Memilih bra menyusui yang tepat juga bisa mencegah berbagai masalah terkait payuran, seperti saluran susu yang tersumbat. Ukuran bra yang tepat juga akan memberi dukungan yang memadai saat menopang payudara.
2. Model Bra
Saat memilih bra menyusui, Moms perlu memerhatikan modelnya juga. Bukan hanya dari segi warna yang menarik, pastikan bra memiliki bukaan depan sehingga puting mudah dilepas.
Hal ini dilakukan agar Si Kecil bisa mudah mengakses puting atau ketika Moms melakukan pompa ASI. Mengutip dari Clothing and Textiles Research Journal, bra menyusui yang memiliki desain dua lapis terbukti bisa menopang payudara dengan baik dan memberi kenyamanan saat menyusui.
Bra untuk menyusui juga perlu memiliki pta belakang yang lebar dengan pengait berjumlah 4 biji agar bisa menyesuaikan dengan tubuh Moms.
Selain itu, berhati-hatilah dengan bra yang memiliki penopang kawat atau underwire. Meski belum ada bukti, namun konsultan laktasi menyarankan untuk menunggu hingga 6 minggu pascapersalinan. Hal ini untuk membuat payudara menemukan ritme dalam menyuplai ASI.
Bra yang terlalu ketat juga bisa menyebabkan penyumbatab, rasa sakit, bahkan infeksi. Jadi, sebaiknya pilih bra menyusui dengan cup lembut dibandingkan bra dengan underwire.
3. Bahan Katun Lebih Baik
Selain itu, pilihlah bahan bra seperti katun. Kain katun ini bisa memudahkan kulit payudara untuk bernapas dibandingkan bahan sintetis. Kain katun alami juga lebih bisa menyerap keringat sehingga bisa menjadi salah satu cara agar ASI tidak rembes.
Sementara itu, bahan sintetis dapat menjebak kelembapan untuk waktu yang lebih lama sehingga potensi iritasi lebih tinggi.
4. Pilihlah Bra Menyusui dengan 4 – 6 Kait
Pengikat belakang bra dengan 4-6 pengait sangatlah penting Moms, karena bisa memudahkan Moms mengencangkan kembali bra setelah menyusui selesai. Jadi, jangan sampai memilih bra yang terlalu ketat, ya.
Tips Memilih Ukuran Bra Menyusui
Foto: canva.com
Penting bagi Moms untuk memastikan bahwa ukuran bra menyusui yang dibeli memang pas dan nyaman dipakai. Hal ini karena ukuran bra terlalu ketat bisa membuat payudara sakit, bahkan bisa menghambat produksi ASI.
Selain itu, bra menyusui yang terlalu ketat bisa menyebabkan risiko saluran tersumbat atau mastitis yang lebih besar. Sementara, bra yang terlalu kendur tidak bisa menipang payudara dengan baik. Nah, berikut adalah beberapa tips memilih ukuran bra menyusui.
1. Ukuran Bra Saat Hamil dan Menyusui
Payudara wanita ketika hamil dan menyusui akan membesar. Maka, Moms perlu menambahkan satu nomor cup dan lingkar dada dari biasanya ketika membeli bra untuk dipakai saat hamil timester ketiga.
Lalu, saat Moms ingin membeli bra menyusui, maka tambahkan satu nomor cup lagi dari ukruan bra ketika hamil. Ukuran bra akan berubah lagi setelah 8 minggu menyusui, yakni lingkar dada kembali normal namun ukuran cup akan naik satu nomor dari ukuran sebelum hamil.
Jadi, misalnya sebelum hamil ukuran bra Moms adalah 36A, maka di akhir kehamilan ukuran bra bisa berubah yakni 38B dan saat menyusui akan berubah lagi hingga 38C.
Kemudian, setelah 2 bulan pasca melahirkan, ukuran bra bisa menjadi 36B.
2. Ukur Bra Menyusui Secara Manual
Untuk berjaga-jaga, Moms tidak boleh mencoba bra saat membeli, Moms perlu mengukur payudara secara manual ketika di rumah.
Caranya dengan mengukur lingkar dada tepat di puncak payudara dan tepat di bawah payudara (underbust) dalam keadaan dada dan perut rileks. Cara menghitung ukuran underbust, yakni dengan ukur lingkar rongga dada tepat di bawah payudara dalam inci, lalu tambahkan lima inci.
Misalnya ukuran Moms adalah 29 inci, maka ditambah lima dengan hasilnya 34. Inilah ukuran underbust Moms. Kalau hasilnya ganjil, misalnya 33 inci, maka ukuran underbust Moms antara 32 dan 34.
Sementara untuk menghitung ukuran cup, ukurlah lingkar dada tepat di puncak payudara dengan satuan inci, lalu bandingkan dengan ukuran underbust.
Setiap selisih 1 inci sama dengan 1 ukuran cup.
Jadi, apabila lingkar overbust Moms menunjukkan angka 35 sedangkan underbust 34 (selisih 1 inci), maka ukuran cup bra adalah A. Namun, jika ukuran overbust Moms 36 (selisih 2 inci), berarti cup bra yang pas untuk Moms adalah B.
Nah, itu tadi beberapa tips memilih bra menyusui yang tepat. Semoga pengalaman menyusui Si Kecil semakin menyenangkan, ya Moms!
