Pubertas merupakan tahapan perkembangan bagi seorang anak supaya lebih matang secara seksual. Untuk itu penting bagi orang tua mengetahui ciri ciri masa pubertas bagi anak laki laki.
Pubertas pada anak laki-laki dipengaruhi oleh hormon testosteron. Biasanya, di awal masa pubertas horon tersebut akan merangsang pertumbuhan tinggi badannya, salah satunya adala dengan cara meningkatkan nafsu makannya.
Untuk pubertas pada anak laki-laki terjadi secara bertahap. Jadi, anak laki-laki akan mengalami perkembangan secara fisik pada tahapan-tahapan tertentu yang dikenal dengan tahap Tanner.
Daftar Isi
Kapan Pubertas Pada Anak Laki-Laki?
Baik anak perempuan dan laki-laki akan mengalami fase yang dikenal dengan pubertas. Ketika di fase ini, anak akan mengalami transisi dari anak-anak ke remaja.
Untuk kapan terjadinya, perlu diingat bahwa fase pubertas yang terjadi setiap anak itu akan berbeda satu sama lainnya.
Beberapa mungkin mengalami tanda-tanda kedewasaan lebih cepat atau lambat dibanding anak lainnya. Jadi, perbedaan mas apubertas ini adalah sesuatu yang normal dan tidak perlu Moms khawatirkan.
Untuk anak laki-laki biasanya akan mengalami pubertas ketika usianya sudah menginjak 11 tahun, bisa kurang atau lebih. Kalau anak mengalami pubertas dalam usia 9 atau 14 tahun, maka ini masuk ke dalam kategori yang normal.
Usia ini menunjukkan kalau ciri ciri masa pubertas bagi anak laki laki akan lebih lambat dibandingkan dengan pubertas anak perempuan.
Ciri Ciri Masa Pubertas Bagi Anak Laki Laki
Seperti yang sudah disebutkan tadi, kalau pengaruh hormon testosteron sangat berpengaruh terhadap pubertas anak laki-laki yang akan berpengaruh juga pada perubahan tubuhnya. Perubahan-perubahan ini kemudian jadi acuan ciri ciri masa pubertas bagi anak laki laki
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai ciri ciri masa pubertas bagi anak laki laki.
1. Ukuran Penis dan Testis Membesar
Bukan hanya memicu terjadinya mimpi basah, meningkatnya akdar hormon testosteron di dalam tubuh juga membuat ukuran testis dan penis jadi semakin besar. Hal ini pun disertai dengan munculnya rambut di area kemaluannya.
Mengutip dari National Health Service kalau 1/3 anak laki-laki memiliki benjolan kecil yang dikenal dnegan papula pada penis mereka. Benjolan ini bentuknya mirip seperti jerawat dan normal terjadi serta tidak berbahaya, meski sifatnya adalah permanen.
Perlu Moms ketahui bahwa ukuran organ vital tidak berpengaruh terhadap fungsi seksualnya. Sehingga ketika perkembangan organ vital tidak sesuai harapan, maka Moms bisa menjelaskan pada Si Kecil bahwa hal tersebut merupakan hal yang normal.
2. Tumbuh Rambut di Ketiak dan Wajah
Selagi mereka sudah mulai memahami, beri tahu bahwa akana da saatnya ketiak mereka mulai ditumbuhi rambut dan ini merupakan hal yang normal terjadi. Melansir dari Hopkins Medicine, anak yang mengalami puber perlu diberitahu di mana saja area yang akan tumbuh rambut.
Ciri ciri masa pubertas bagi anak laki laki ini biasanya rambut akan tumbuh di area genital lalu ketiak. Selain itu, rambut juga bisa tumbuh di wajah dan kaki mereka. Untuk rambut di area kaki dan lengan juga umumnya menjadi lebih tebal dan gelap. Hal yang perlu menjadi perhatian adalah jaga kebersihannya karena bau badan bsia disebabkan karena ketiak yang tidak bersih.
3. Suara Jadi Lebih Besar
Ciri ciri pubertas laki-laki selanjutnya terasa ketika suaranya akan semakin berubah. Selama masa pubertas, suara mereka tidak lagi menggemaskan. Justru, menurut Healthline, suara mereka akan jadi lebih besar karena pita suara dan kotak suaranya (laring) juga semakin berkembang.
Namun, sebelum suara berubah sepenuhnya, suara akan pecah dan melambung dari tinggi ke rendah dengan sangat cepat. Buat sebagian anak hal ini memalukan untuknya.
Untuk itu, Moms perlu memberi pemahaman paranya bahwa ini adalah sesuatu yang wajar. Suara mereka akan terdengan semakin gagah dengan suara yang makin membesar.
4. Mulai Muncul Jerawat
Bukan hanya terjadi pada anak perempuan, anak laki-laki pun juga bisa mengalami wajah berjerawat ketika pubertas. Perubahan hormon ketika masa pubertas bisa menyebabkan minyak jadi menumpuk di kulit sehingga menyumbat pori-pori.
Bahkan kelenjar minyak anak-laki-laki cendering lebih aktif, untuk itu mereka akan kerap mengalami jerawat.
Ciri ciri pubertas laki-laki ini bisa terjadi di wajah, punggung, atau dadanya. Pada masa ini biasanya jerawat akan makin sulit untuk dihilangkan. Untuk menguranginya, jaga kesehatan kulit dengan cuci muka menggunakan sabun untuk menghilangkan minyak dan kotoran. Selain itu, gunakan juga skincare jerawat remaja.
5. Mimpi Basah
Ciri ciri pubertas laki-laki yang satu ini umum terjadi. Hal ini baisanya disebabkan karena tubuh mulai produksi lebih banyak hormon testosteron. Saat tidur, mereka akan melakukan ejakulasi tanpa sadar.
Hal ini merupakan tanda kalau anak sedang tumbuh dan tubuhnya sedang menyiapkan kedewasaannya. Melansir dari Verywell Family, ejakulasi pertama pada anak di masa pubertas terjadi bahkan tanpa perlu melewati mimpi yang bersifat seksual.
6. Perubahan Bentuk Tubuh
Ciri ciri masa pubertas bagi anak laki laki selanjutnya adalah terjadi perubahan bentuk tubuh, misalnya saja bahu yang makin lebar, makin tinggi, dan tampak lebih berotot. Sementara, pinggangnya akan jadi lebih sempit.
Selain perubahan dalam bentuk tubuh, ada juga pertumbuhan otot dan peningkatan kekuatan fisik terkait dengan perubahan hormon.
7. Bau Badan
Ketika mengalami ciri ciri pubertas laki-laki, anak akan mengalami peningkatan produksi keringat. Tak jarang, kondisi ini bisa menyebabkannya mengeluarkan bau badan yang khas.
Apalagi kalau anak cukup aktif dan suka bermain di luar ruangan. Akibat pengaruh hormon selama pubertas, kelenjar keringatnya jadi lebih aktif sehingga menghasilkan banyak keringat. Hal inilah yang bisa memicu terjadinya bau badan dan kerap membbuatnya jadi tidak percaya diri.
Untuk mencegah hal itu, Moms bisa menyarankan pada anak untuk menggunakan deodoran atau antiperspiran.
8. Tumbuhnya Kumis
Ciri ciri pubertas laki-laki lainnya adalah tumbuhnya sedikit kumis, jambang, dan janggut. Nah, pada masa ini Moms bisa mengajari anak untuk mulai mencoba bercukur untuk merapikan bulu dan rambut di wajahnya.
Bagaimana Peran Orang Tua dalam Pubertas Anak?
Pada masa ini, anak akan cenderung bersikap tertutup, malu, dan enggan menceritakan apa perubahan apa saja yang dialaminya. Untuk itu, penting buat orang tua agar lebih peka terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh anak sehingga bisa memberikan saran terbaik.
Selai itu, pola asuh orang tua juga sangat berpengaruh oada masa-masa ini. Sebagai orang tua, cobalah untuk membimbing dan mengedukasi anak mengenai perubahan yang terjadi selama masa pubertas. Pasalnya ciri ciri masa pubertas bagi anak laki laki akan memicunya untuk mencoba hal baru ayng sifatnya negatif.
Kesimpulan
Moms, demikian penjelasan ciri ciri masa pubertas bagi anak laki laki yang penting untuk Moms dan anak sadari. Jika anak memiliki keluhan yang mengkhawatirkan selama masa pubertasnya, maka jangan ragu mengkonsultasikan ke dokter untuk mendapat penananganan yang tepat.
