Kenapa ya kulit perut kering dan mengelupas saat hamil? Nah, ini semua karena perut Moms yang cantik itu sedang bekerja keras meregang untuk memberikan ruang ekstra bagi si kecil yang sedang tumbuh di dalamnya. Tapi jangan khawatir, Moms, hal ini cukup umum terjadi. Proses meregang ini bisa membuat kulit terasa gatal dan kering, bahkan sampai mengelupas lho, Moms.
Penyebab Kulit Perut Kering dan Mengelupas Saat Hamil
Kulit kering dan mengelupas selama masa kehamilan memang merupakan kondisi yang cukup umum terjadi di antara para ibu hamil. Mari kita telaah beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi ini dengan penjelasan yang lebih formal:
1. Perubahan Hormonal
Berdasarkan Healthline, Selama masa kehamilan, terjadi perubahan hormonal yang signifikan yang dapat mempengaruhi keseimbangan minyak dan kelembapan kulit. Hormon-hormon seperti estrogen dan progesteron yang meningkat selama kehamilan memengaruhi kulit Moms. Misalnya, estrogen dapat mengurangi produksi minyak alami kulit, dan progesteron dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering. Ini bisa tampak seperti kulit yang terasa kasar dan mungkin mengelupas.
2. Peregangan Kulit
Selama kehamilan, janin tumbuh, dan berat badan bertambah. Akibatnya, kulit harus meregang untuk menampung perubahan. Ini bisa membuat kulit terlihat meregang, mungkin berwarna merah, dan kemudian menjadi lebih kering. Pada tahap yang lebih ekstrem, ini dapat menyebabkan timbulnya stretch mark yang dapat mengelupas.
3. Kebutuhan Hidrasi yang Meningkat
Tubuh kita memerlukan lebih banyak cairan selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin dan perubahan hormonal. Jika Moms tidak cukup terhidrasi, ini bisa membuat kulit lebih rentan terhadap kekeringan. Kulit perut bisa terasa tegang, gatal, dan mungkin ada sisik kecil akibat kekurangan kelembapan.
4. Faktor Lingkungan
Faktor eksternal seperti suhu dingin, penggunaan pemanas ruangan, dan perubahan musim dapat mengurangi kelembapan di udara. Kondisi ini dapat berdampak pada kulit, terlebih pada area yang mengalami peregangan seperti perut, yang menjadi lebih rentan terhadap kekeringan.
Memahami penyebab-penyebab ini dapat membantu para ibu hamil dalam mengambil langkah-langkah yang tepat untuk merawat dan menjaga kelembapan kulit selama kehamilan.
Tips Merawat dan Menjaga Kelembapan Kulit Selama Kehamilan
Moms, mari kita kupas satu per satu agar perawatan kulit perut Moms smelama kehamilan ini bisa maksimal:
1. Gunakan Pelembap
Ini serius, Moms. Kulit yang dehidrasi itu seperti tanah yang retak-retak, mudah kering dan gatal. Menurut Eucerin, sebaiknya Moms mengaplikasikan pelembab dua kali sehari, mmmyaitu pagi dan malam. Ini seperti menyegel kelembapan di dalam kulit. Moms bisa cari pelembap yang kaya akan vitamin E dan minyak alami, yang baik untuk memperbaiki dan memperkuat kulit. Oleskan dengan gerakan melingkar dan lembut, supaya juga membantu meredakan ketegangan. Ini akan membantu mencegah stretch marks dan menjaga kulit tetap elastis.
Beberapa produk bisa Anda beli sebagai bahan resep yang berfungsi ganda sebagai pelembap. Minyak zaitun dan kelapa mnemberikan kelembapan intens pada kulit dan penuh dengan antioksidan. Moms hanya perlu beberapa tetes untuk menggosokkan pada kulit agar minyak bekerja.
Shea butter dan cocoa butter juga alternatif alami yang bagus untuk pelembap dari toko obat. Meskipun cocoa butter bisa dimakan, kamu harus menghindari memakan produk yang dirancang untuk aplikasi topikal.
2. Hindari Kandungan Sabun yang Terlalu Keras
Sabun mandi yang keras bisa buat kulit Moms seperti ditarik-tarik. Tidak nyaman, kan? Pilih sabun yang mengandung pelembap alami dan yang penting, tidak mengandung alkohol dan pewangi buatan. Sabun jenis ini lebih gentle dan tidak akan mengganggu lapisan lipid kulit yang menjaga kelembapan.
3. Perbanyak Minum
Moms harus berusaha untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari. Selain minum air putih yang banyak, Moms juga bisa coba infus air dengan buah-buahan seperti lemon atau mentimun untuk variasi rasa. Ini akan membantu menjaga kulit Moms terhidrasi dengan baik.
4. Pakaian yang Nyaman
Pakaian yang terlalu ketat bisa mengiritasi kulit yang sudah sensitif. Ibu hamil membutuhkan pakaian yang nyaman, fleksibel, dan dapat mengakomodasi pertumbuhan perut yang terus berlanjut. Dibawah ini adalah beberapa rekomendasi bahan pakaian yang paling nyaman untuk ibu hamil.
- Katun: salah satu bahan yang paling nyaman untuk pakaian hamil. Ini adalah bahan alami yang sangat lembut dan menyerap keringat dengan baik. Katun juga memungkinkan kulit untuk bernapas, sehingga sangat nyaman sepanjang hari.
- Jersey dan spandex: kedua jenis kain ini adalah bahan yang elastis dan nyaman. Pakaian hamil yang terbuat dari jersey biasanya mengikuti bentuk tubuh dengan baik, tetapi tetap memberikan fleksibilitas yang diperlukan untuk pertumbuhan perut. Jersey juga sangat lembut dan nyaman untuk dipakai.
- Rayon: bahan sintetis yang ringan dan lembut. Ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk pakaian sehari-hari yang nyaman untuk ibu hamil.
5. Awas Air Panas
Meskipun mandi air panas itu terasa nyaman, tapi itu bisa ngurangi kelembapan kulit Moms. Batasi durasi mandi Anda agar tidak terlalu lama dan pastikan untuk menggunakan air hangat, bukan air yang terlalu panas. Ini akan menjaga kulit tetap lembap dan tidak kaget karena perubahan suhu yang ekstrem. American Pregnancy Association sangat menyarankan suhu air mandi harus hangat daripada panas, dan ibu hamil membatasi waktu saat mandi tidak lebih dari 10 menit.
6. Perlindungan dari Matahari
Sinar matahari bisa menyebabkan lebih banyak kerusakan pada kulit yang sedang meregang. Jadi, aplikasikan sunscreen setiap kali Moms berencana keluar rumah. Ini membantu mencegah pigmentasi dan kerusakan kulit lebih lanjut.
7. Yoga atau Stretching
Moms, yoga atau stretching yang lembut selama kehamilan dapat memberikan sejumlah manfaat yang signifikan, termasuk peningkatan sirkulasi darah, pengurangan stres, meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi pembengkakan, meningkatkan keseimbangan tubuh, menciptakan perasaan psikologis positif, dan membantu mengendalikan berat badan Anda.
8. Dengarkan Kulit Anda
Setiap orang berbeda, dan kulit Moms pun unik. Jika ada produk atau kebiasaan yang membuat kulit Moms iritasi atau lebih kering, itu tanda untuk berhenti dan konsultasi dengan dokter atau dermatologis.
9. Nutrisi yang Berlimpah
Moms bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin A, C, E, dan asam lemak omega-3 ke dalam diet sehari-hari. Misalnya, Moms bisa makan wortel, jeruk, dan salmon untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam serta membantu memperkuat membran sel kulit dan mencegah peradangan.
10. Konsultasikan dengan Dokter Kulit atau Ahli Kehamilan
Jika kulit perut mengalami masalah yang parah atau Moms merasa tidak nyaman, segera berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kehamilan. Mereka dapat memberikan saran dan perawatan yang sesuai untuk kondisi kulit Moms.
Kesimpulan
Dengan memperhatikan tips dan perawatan di atas, Moms dapat menjaga kulit perut tetap sehat dan nyaman selama kehamilan. Ingatlah bahwa setiap individu berbeda, dan apa yang bekerja dengan baik untuk satu orang mungkin tidak cocok untuk yang lain.
Oleh karena itu, penting untuk mendengarkan tubuh dan kulit Anda sendiri, dan selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kekhawatiran atau masalah kulit yang serius. Semoga perawatan kulit selama kehamilan ini membantu Anda merasa lebih baik dan tetap bersinar selama perjalanan kehamilan Anda!
Referensi
Eucerin. (n.d.). EUC_dry_skin_pregnancy_header. Retrieved November 8,2023. https://www.eucerin.co.uk/skin-concerns/dry-skin/dry-skin-pregnancy
Scaccia, A. (2015, September 23). Natural remedies for dry skin during pregnancy. Healthline. Retrieved November 8,2023. https://www.healthline.com/health/pregnancy/dry-skin-natural-remedies#_noHeaderPrefixedContent
Skin Changes During Pregnancy. (n.d.). Retrieved November 8,2023 https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/skin-changes/
