Yogurt adalah produk olahan susu dari fermentasi. Mengutip dari Journal of Dairy Science, yogurt mengandung berbagai vitamin seperti asam folat, kalsium, berbagai bakteri baik, dan vitamin B12. Tapi, apakah yogurt untuk bayi aman untuk dikonsumsi?
Sebenarnya, sah-sah saja apabila memberikan yogurt pada Si Kecil. Pasalnya, sebagian besar bayi mulai bisa mengonsumsi yogurt setelah diperkenalkan pada makanan pendamping ASI (MPASI) pada usia 6 bulan. Namun, banyak dokter yang menyarankan untuk memberikan yogurt saat anak menginjak usia 9 atau 10 bulan.
Baca Juga: Si Kecil Mulai MPASI, Intip 6 Rekomendasi Set Makan Bayi Ini!
Tips Memilih Yogurt untuk Bayi
Yogurt memang bisa jadi camilan sehat untuk Si Kecil. Namun, yogurt bisa juga menjadi junk food lho, Moms. Ada beberapa yogurt yang perlu dihindari karena justru mengandung bahan-bahan kurang baik bagi perkembangan anak. Lalu, seperti apa tips memilih yogurt untuk Si Kecil? Simak penjelasannya berikut, ya!
1. Pilih Yogurt yang Plain
Jenis yogurt tanpa rasa dan tambahan gula, alias plain yoghurt. Pada dasanya, yogurt memang mengandung gula alami dalam bentuk laktosa. Penambahan gula di dalam yogurt justru bisa memicu kerusakan gigi susu dan obesitas pada Si Kecil.
Untuk itu, Moms perlu memeriksa apakah ada atau tidak kandungan gula tambahan pada komposisi nilai gizinya. Informasi ini sangat umum ditemukan pada kemasan. Bila tercantum tambahan gula dengan nama tetes tebu, pemanis jagung, fruktosa, dekstrosa, molase, sukrosa, maltosa, konsentrat jus buah, maka Moms sebaiknya tidak memberikannya pada Si Kecil.
2. Pastikan Yogurt Terbuat dari Susu Murni
Moms perlu memastikan bahwa yogurt sudah melalui proses pasteurisasi, mengandung probiotik, dan terbuat dari susu murni. Moms perlu mengkonsultasikannya pada dokter sebelum memilih yogurt bagi Si Kecil.
Ketika Moms mengkonsultasikannya pada dokter, Moms jadi tahu apakah Si Kecil memiliki alergi pada makanan tertentu atau bahkan alergi susu formula. Pemberian yogurt tetap bisa dilakukan dengan aman sehingga Si Kecil bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal.
3. Hindari Memilih Yogurt Tanpa Lemak
Moms, ada beberapa yogurt yang perlu dihindari. Misalnya saja memberikan yogurt tanpa lemak pada bayi berusia di bawah 2 tahun. Pasalnya, bayi usia itu membutuhkan lemak dan kalori dalam susu yang justru baik untuk mendukung pertumbuhannya.
Cara Mengolah Yogurt untuk Bayi
Foto: canva.com
Setelah memilih dan membeli yogurt jenis apa pun, sesuaikan dengan kemampuan dan kondisi Si Kecil. Supaya tidak cepat bosan, Moms bisa mengolah yogurt ke dalam berbagai menu MPASI yang pastinya akan disukai Si Kecil. Nah, yuk simak beberapa tipsanya berikut ini.
1. Mencampur Yogurt dengan Buah-buahan
Si Kecil memiliki buah kesukaan? Moms bisa kok mencampurkannya dengan yogurt! Buah favorit Si Kecil bisa dipotong kecil-kecil sesuai dengan ukuran yang mampu dimakannya. Setelahnya, campurkan yogurt, ya. Dijamin, Si Kecil pasti ketagihan.
2. Makanan Lunak dari Campuran Buah
Moms bisa membuat makanan lunak dari campuran buah seperti stroberi atau mangga dan campurkan dengan yogurt. Agar lebih mudah dikonsumsi Si Kecil, Moms bisa menghancurkan buah-buahan tersebut, tapi jangan terlalu hancur.
Setelahnya, Moms bisa menambahkan topping berupa madu untuk Si Kecil atau keju sesuai dengan takaran.
3. Smoothie Yogurt
Olahan minuman yang dicampur dengan yogurt ini bisa diberikan untuk Si Kecil. Moms bisa memblender satu atau beberapa jenis buah secara bersamaan. Lalu, setelah diblender tambahkan yogurt plain dan smoothie pun siap disajikan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Blender MPASI Anak yang BPA Free
4. Buat Yogurt dengan Sereal
Campuran semangkuk yogurt dengan sereal bayi bisa menjadi menu yogurt untuk bayi lainnya. Moms bahkan bisa juga menambahkan potongan buah kesukaan Si Kecil untuk memperkaya nutrisinya, misalnya saja vitamin untuk bayi.
Nah, sudah terjawab kan Moms? Bahwa memberikan yogurt untuk bayi aman-aman saja. Hanya perlu Moms ingat bahwa yogurt yang dipilih harus disesuaikan dengan usia hingga produk yang digunakan. Sebaiknya pilih yogurt sesuai dengan ketentuan tadi ya, supaya Si Kecil bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.