10 Tips Jitu Mengatasi Stress Pada Anak

Si Kecil mungkin memang belum cukup mengalami asam garam kehidupan, namun bukan berarti ia tidak bisa mengakami stress. Ini bisa saja terjadi pada anak, apalagi ia belum memahami bagaimana mengatasi stress dan menyelesaikan masalah secara efektif.

Lantas apa saja penyebab stress pada anak, ciri-ciri dan bagaimana cara mengatasi stress? Temukan jawabannya melalui informasi berikut ya, Moms!

Penyebab Stress Pada Anak

Stress memang respon normal kita ketika menghadapi tantangan atau perubahan. Mengutip dari KidsHealth, anak-anak dan remaja merasa stress ketika ada sesuatu yang perlu mereka persiapkan, adaptasi, atau waspadai.

Seiring tumbuh kembang anak, ia akan belajar bagaimana mengatasi stress. Namun, tak jarang stress yang orang tua hadapi juga bisa memengaruhi anak. Berikut adalah beberapa penyebab stress anak, yakni:

Khawatir tentang tugas sekolah atau nilai
Masalah dengan teman, intimidasi, atau tekanan kelompok sebaya
Pindah sekolah atau rumah
Merasa insecure
Mengalami perubahan tubuh, baik pada anak laki-laki maupun perempuan
Melihat orang tua mengalami perceraian atau perpisahan
Keuangan dalam keluarga
Tinggal di rumah atau lingkungan yang tidak aman atau nyaman

Ciri – ciri Anak Stress

Foto: canva.com

Anak-anak mungkin tidak menyadari jika mereka sedang stress. Peran orang tua sangat dibutuhkan untuk membantu Si Kecil yang mengalami stress. Sebagai langkah awal, Moms bisa mulai mengenali ciri-ciri stress pada anak.

Gejala fisik meliputi:

Nafsu makan berkurang atau justru nafsu makan menjadi bertambah
Sakit perut
Sakit kepala
Susah tidur atau mengalami mimpi buruk
Mengompol
Anak-anak yang berusia lebih muda biasanya memiliki kebiasaan baru seperti gigit kuku, sering mengisap jempol, memainkan rambut, atau mengupil

Gejala emosional atau perilaku, seperti:

Cemas atau khawatir
Perubahan suasana hati seperti anak pemarah
Rewel atau clingy
Mengompol saat tidur
Jadwal tidur berubah (kurang atau lebih banyak tidur)
Sulit berkonsentrasi
Jadi lebih penakut
Tidak mau ke sekolah atau bermasalah di sekolah
Menjauh dari teman-teman atau keluarga
Anak-anak yang berusia lebih besar mulai berbohong, menjadi pelaku bullying, atau tidak patuh orangtua.

10 Cara Mengatasi Stress Pada Anak

Foto: canva.com

Untuk membantu mengatasi stress pada anak, beberapa cara berikut bisa Moms lakukan agar anak bisa kembali ceria.

1. Bicara Pada Anak

Quality time anatara orang tua dan anak sangat penting untuk dilakukan. Apalagi jika anak menunjukkan tanda stress. Luangkan waktu untuk menemaninya dan jangan memaksanya untuk bercerita. Biarkan anak nyaman dengan kehadiran Moms.

Beberapa anak merasa lebih nyaman jika waktunya dihabiskan dengan menjalani aktivitas menyenangkan, dibandingkan membicarakan masalahnya.

2. Menyemangati Anak

Ketika anak memiliki masalah, ia cenderung menghindarinya. Moms perlu menyemangati anak untuk berani menghadapi masalah dengan berani. Lama-kelamaan anak akan belajar, bahwa cemas yang ia rasakan akan hilang seiring berjalannya waktu.

3. Meyakinkan Anak Bahwa Semua Orang Tidak Perlu Sempurna

Sebagai orang tua tentu ingin yang terbaik bagi anak. Hal ini tanpa disadari memberi tekanan pada anak. Keberhasilan memang penting, namun penting memberi pengertian pada anak, bahwa kegagalan atau kesalahan adalah hal yang normal terjadi. Ajari anak belajar menerima kegagalan dengan baik.

4. Menciptakan Lingkungan Rumah yang Aman dan Nyaman

Jadikan rumah sebagai tempat ternyaman, aman, dan menyenangkan bagi Si Kecil. Lakukan rutinitas yang menyenangkan seperti makan malam bersama atau bermain permainan bersama keluarga.

5. Sarankan Anak Menulis Jurnal

Dilansir dari Healthline, salah satu cara efektif dalam mengatasi stress pada anak adalah menulis jurnal. Moms dapat mengajarkan anak untuk tetap fokus pada hal-hal positif. Anak bisa menuliskan hal-hal yang disyukurinya dalam sebuah jurnal atau buku harian.

6. Mengunya Permen Karet Bisa Mengatasi Stress Pada Anak

Tahukah Moms jika mengunyah permen karet bisa mengatasi stress, baik pada anak maupun orang dewasa? Studi yang dimuat dalam Jurnal Appetite mengatakan bahwa ketika seseorang mengunyah permen karet, ia merasa lebih sejahtera dan tingkat stressnya menurun.

Sebab, mengunyah permen karet diyakini dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan mengundang gelombang otak sama seperti ketika rileks.

7. Bermain dengan Hewan Peliharaan

Jika di rumah memiliki hewan peliha denganjak anak untuk bermain dengannya. Bermain dengan hewan peliharaan bisa membantu tubuh melepaskan oksitosin, yaitu yakni senyawa kimia otak yang menimbulkan suasana hati positif.

8. Tertawa

Cara mengatasi stress yang tidak perlu diragukan lagi adalah tertawa. Moms dan Si Kecil bisa saling melontarkan lelucon atau menonton film komedi. Sebab, tertawa membuat otot-otot tubuh jadi rileks dan dalam angka panjang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

9. Menjadi Contoh yang Baik

Anak adalah peniru yang sangat baik terhadap lingkungan di sekitarnya. Untuk itu, Moms perlu tetap tenang dan mengekspresikan kemarahan dengan cara yang tepat. Tunjukkan bagaimana Moms menangani masalah tersebut dan jelaskan mengapa Moms bereaksi seperti itu.

10. Berolahraga

Berolahraga dan beraktivitas fisik dipercaya mampu mengatasi stress pada anak. Olahraga yang bisa dipilih pun beragam seperti lari, berenang, yoga, atau sekedar jalan kaki.

Selain menyehatkan tubuh, berolahraga bisa melepas endorfin, yakni hormon yang membuat Moms merasa lebih baik dan menjaga perilaku positif.

Itu tadi beberapa cara mengatasi stress pada anak yang patut dicoba, Moms. Beberapa cara tadi membutuhkan kerja sama yang baik antara anak dan orangtua agar bisa dijalankan dengan sukses. Untuk mengetahui tips parenting lainnya, Moms bisa membacanya lewat Blog Supermoms.