Sembelit atau wasir merupakan masalah gangguan pencernaan. Tidak hanya orang dewasa, sembelit ternyata juga dapat dialami oleh anak-anak lho Moms.
Seorang anak dapat dikatakan mengalami sembelit apabila buang air besar (BAB) tidak rutin, serta feses yang dikeluarkan tampak keras dan kering. Tentu saja kondisi ini akan sangat menggangu kesehatan anak karena dapat berpotensi menjadi penyakit yang lebih serius. Anak yang mengalami sembelit juga akan terganggu aktivitas sehari-harinya.
Apakah anak Moms juga pernah mengalmai sembelit?. Lantas apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi sembelit pada anak?.
Bahayakah Sembelit pada Anak?
Moms pasti bertanya-tanya, apakah sembelit pada anak berbahaya?. Kondisi sembelit pada anak tidak dapat diremehkan begitu saja, hal ini dapat terganggunya kesehatan pencernaan yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Namun Moms tidak perlu panik bia si kecil mengalami sembelit. Sembelit yang diamal si kecil dapat sembuh bila diberikan obat sesuai dengan anjuran dokter.
Pada umumnya sembelit akan dirasakan anak ketika usia 2-3 tahun atau ketika anak mulai elakuakn latihan membuang air kecil dan besar ditoilet (toitlet training). Sembelit pad anak ditandai dengan keluhan saat fases yang dikelarkan keras dan menyebabkan nyeri setelah melakukan buang air besar (BAB).
Gejala Sembelit Pada Anak
Konstipasi atau sembelit pada anak adalah kondisi gangguan pencernaan yang terjadi ketika fases lambat untuk bergerak didalam saluran pencernaan. Ada beberapa ciri anak mengalami sembelit, yaitu :
- Frekuensi buang air besar (BAB) kurang dari tiga kali seminggu.
- Sakit perut atau mengejan yang berlebihan.
- Ukuran feses atau kotoran yang dikeluarkan lebih besar dari biasanya.
- Feses yang dikeluarkan kering.
- Terdapat garis-garis merah pada fases.
- Perut yag keras ketika di pegang.
Pada umumnya gejala tersebut dapat berlangsung paling tidak 1 bulan lamanya. Namun ada beberapa kasus yang lebih parah dengan gejala sembelit seperti :
- Demam
- Muntah
- Turunnya berat badan
- Adanya benjolan di anus
Saat anak mengalami sembelit tentu akan berdampak pada aktvitas sehari-harinya. Anak tidak mood untuk bermain, tidur tidak nyenyak, susah makan, lebih serih marah dan menangis. Tentu saja ini akan sangat membuat Moms khawatir, terlebih anak akan merasa tidak nyaman sepanjang hari.
Penyebab Sembelit pada Anak
Sembelit yang menimbulkan rasa sakit di perut akan membuat anak malas untuk beraktivitas. Penyebab dari sembelit pun bermacam-macam, mulai dari pola makan, alergi susu sapi hingga dehidrasi. Berikut penjelasan penyebab sembelit pada anak.
1. Kurang Konsumsi Makanan Serat
Sebanyak 95% kasus konstipasi atau sembelit pada anak ternyata disebabkan oleh faktor pola hidup. Misalnya kurang asupan makanan tinggi serat seperti buah dan sayur sehingga memicu anak susah BAB bahkan BAB anak keras. Padahal serat dapat membantu meningkatkan volume serta melunakkan feses.
2. Dehidrasi atau Kekurangan Cairan
Dehidrasi atau kekurangan cairan juga dapat membuat anak mengalami sembelit. Ketika tubuh mengalami kekurangan cairan, maka saluran pencernaan akan menjadi kurang lembap. Dampaknya feses akan lebih kering dan keras hingga sulit untuk dikeluarkan.
3. Alergi Susu Sapi (Laktosa Intoleran)
Alergi susu sapi juga menjadi salah satu penyebab anak megalami sembelit. Alersi susu sapi ini disebabkan karena sistem pencernaan anak tidak mampu untuk memecah atau mencerna laktosa sebagai salah satu kandungan gula di dalam susu. Sehingga anak mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit atau BAB yang keras.
Selain itu, apabila anak dengan kondisi intoleransi laksota mengkonsumsi susu sapi bisa jadi akan mengalami perut kembung, mual hingga muntah.
4. Baru Mulai Konsumsi Makanan Padat
Anak yang baru mulai mengkonsumsi makanan padat juga dapat menyebabkan BAB keras atau sembelit, khususnya pada bayi. Bayi yang biasanya mengkonsumsi air susu ibu (ASI) dengan tekstur cair sebagai sumber asupan utamanya tentu saja akan memerlukan adaptasi ketika jenis makanan baru diberikan.
Sembelit pada bayi yang baru saja mengkonsumsi makanan padat ini cenderung normal. Namun Moms tetap perlu memberikan makanan sesuai dengan porsi dan usianya. Seperti dari teksturnya yang mudah dicerna sebagai tahap awal makanan pengganti ASI.
5. Kurang Bergerak Aktif
Anak yang cenderung kurang bergerak aktif bisa menjadi penyebab dari sembelit. Ketika anak tidak mau bergerak dengan aktif dan melakukan aktifitas fisik maka peredaran darah dalam organ tubuh dapat terpengaruh, sehingga masalah gangguan percernaan pun dialaminya.
Selain itu juga akan membuat peredaran darah menjadi tidak lancar disaluran pencernaan. Hal ini dpaat membuat kontrasi pada usus tidak maksimal, sehingga fases yang dikeluarkan pun akan sangat sulit.
Selain itu kebiasaan anak seperti bermain gadget di tempat tidur selama berjam-jam akan membuat makanan yang dimakan menjadi susah bergerak dan tertahan di dalam pencernaan.
6. Sering Menahan BAB
Perilaku anak yang sering menahan untuk buang air besar (BAB) juga dapat menyebabkan sembelit. Biasanya anak yang memiliki pengalaman buruk saat BAB seperti sakit saat mengeluarkan fases menjadi pemicu anak menahan BAB.
Selain itu anak-anak mungkin saja takut untuk memulai BAB di toilet atau toilet training. Adapula anak-anak yang merasa tidak nyaman bila BAB di toilet umum saat berada diluar rumah juga bisa menjadi penyebab sembelit.
7. Memiliki Masalah Kesehatan Tertentu
Gangguan kesehatan yang menjadi penyebab sembit pada anak adalah hipotiroid dan penyempitan usus besar. Sehingga anak yang mengalami gangguan kesehatan tersebut perlu ditangani oleh tenaga ahli atau dokter. Moms perlu sesegera mungkin untuk membawa anak ke dokter karena penanganannya mungkin berbeda dengan kasus sembelit pada umumnya.
Cara Mengatasi Anak Sembelit
Setelah Moms mengetau penyebab dari sembelit, tentu ingin tahu bagaimana cara mengatasi agar anak tidak sembelit. Ternyata caranya cukup mudah Moms. Berikut langkah-langkahnya:
- Mengatur makanan atau minuman yang memiliki serat tinggi.
- Perbanyak minum air putih yaitu minimal 1,5-1,7 liter perhari untuk anak-anak.
- Mengatur menu makanan anak dengan gizi seimbang.
- Jadwalkan anak untuk berolahraga secara rutin setiap minggunya.
- Kenali makanan yang dapat memicu alergi pada anak. Sehingga dapat dihindari makanan tersebut untuk menu hariannya.
- Ingatkan anak untuk tidak menahan BAB dan ajak ke toilet agar terbiasa.
Berapa Lama Anak Sembuh dari Sembelit?
Sembelit yang merupakan masalah kesehatan ini biasanya memang akan terjadi pada semua orang. Sehingga Moms tidak perlu panik bila anak mengalami sembelit. Gejala sembelit akan datang dengan waktu yang berbeda-beda dan biasanya akan sembuh dalam hitungan hari hingga minggu.
Perlu Moms ketahui sembelit akan berlangsung selama 3 hari, namun apabila lebih dari itu sembelit tidak kunjung sembuh maka perlu segera dibawa ke dokter untuk penangan lebih lanjut.
Kesimpulan
Nah itu tadi Moms pembahasan terkait penyebab anak sembelit dan BAB keras. Mungkin penggunaan obat juga akan diperlukan bila anak sembelit. Obat-obat ini akan membatu anak dalam BAB dengan tekstus feses yang lebih lunak. Seain itu pemberian obat juga dapat merangsang pergerakan usus sehingga feses mudah untuk dikeluarkan.
Meskipun begitu Moms perlu melakuakn konsuktasi kepada dokter sebelum memberikan obat kepad aanak, agar tidak terjadi kesalahan. Moms juga jangan pernah ragu utuk memeriksakan anak ke dokter jika merea mengalami sebelit, terutama jika ini merupkan sembelit yang pertama.
Moms juga tidak perlu terlalu panik jika mendapati anak sembelit. Dengan menerapkan pola hidup sehat dan baik pada anak maka akan menjauhkan resiko terkena sembelit. Anak-anak pun akan dapat beraktivitas dengan normal, karena kebanyakan anak akan malas beraktivitas aaatau mengurangi aktivitas hariannya ketika mengalami sembelit.
Semoga artikel penyebab sembelit pada anak dapat membatu Moms di rumah.
Sumber artikel :
Penyebab anak sembelit. (n.d.). Siloamhospital. Retrieved November 15, 2023, from https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/penyebab-anak-sembelit
Atasi buang air besar anak dengan cara ini. (n.d.). KlikDokter. Retrieved November 15, 2023, from https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/atasi-buang-air-besar-keras-pada-anak-dengan-cara-ini
Penyebab anak susah BAB dan 10 cara mengatasinya. (n.d.). Bebeclub. Retrieved November 15, 2023, from https://bebeclub.co.id/artikel/ibu-perlu-tahu/1-tahun/cara-mengatasi-anak-susah-bab?gad_source=1&gclid=CjwKCAiA0syqBhBxEiwAeNx9N5CTSUovCy4zxejPRpKbmmZFramCLy2uNInwjFT6VLJwi7-QbvYgTxoCZ9gQAvD_BwE&gclsrc=aw.ds
Tips mengatasi sembelit pada bayi dan anak dengan aman. (n.d.). HerminasHospitals. Retrieved November 15, 2023, from https://www.herminahospitals.com/id/articles/tips-mengatasi-sembelit-pada-bayi-dan-anak-dengan-aman.html
Bahayakah sembelit pada anak. (n.d.). HerminaHospitals. Retrieved November 15, 2023, from https://www.herminahospitals.com/id/articles/bahayakah-sembelit-pada-anak.html
Referensi foto :
Anak memegang perutnya. (n.d.). Freepik. Retrieved November 14, 2023, from https://www.freepik.com/free-photo/sick-girl-sitting-gray-sofa-suffers-from-stomach-pain-home_3866119.htm#from_view=detail_serie
Anak kecil duduk di toilet. (n.d.). Istock. Retrieved November 14, 2023, from https://www.istockphoto.com/id/foto/gadis-kecil-itu-sedang-duduk-di-toilet-menderita-sembelit-atau-wasir-gm1415309561-463723860?phrase=Anak+sembelit
Anak memegang pantatnya. (n.d.). Istock. Retrieved November 14, 2023, from https://www.istockphoto.com/id/foto/anak-mengalami-diare-memegang-pantatnya-di-toilet-gm948415280-258927823?phrase=Anak+sembelit