Moms pernah mendengar tentang bubur bayi organik? Apa bedanya ya dengan bubur bayi biasa? Saat Si Kecil berusia 6 bulan, dirinya bukan hanya bergantung pada ASI, Moms perlu memberi makanan pendamping ASI atau MPASI. Memberikan MPASI dapat bermanfaat bagi bayi untuk membantu proses pertumbuhan seperti sebagai sumber energi, manaikan berat badan dll.
Namun, sebelum menyajikannya untuk Si Kecil. Moms perlu mengetahui apa saja makanan terbaik yang bisa diberikan untuk Si Kecil. Bubur organik adalah pilihan menu MPASI yang bisa dipilih untuk Si Kecil dan bisa dibuat di rumah.
Resep Bubur Bayi Organik
Supaya Si Kecil tidak merasa bosan dengan menu yang itu-itu saja, Moms perlu mengkreasikannya. Ada banyak pilihan bahan yang bisa diolah menjadi bubur organik untuk Si Kecil. Berikut adalah beberapa rekomendasinya yang Moms bisa buat sendiri di rumah.
1. Bubur Wortel dan Jagung
Bubur yang satu ini bisa diberikan kepada Si Kecil yang baru saja mencoba MPASI. Bahan utamanya hanya memerulakan jagung manis dan wortel yang sudah dikukus. Adapun cara membuatnya:
- Haluskan terlebih dahulu wortel dan juga jagung yang sudah dikukus menggunakan blender.
- Ketika memblender, tambahkan air sedikit demi sedikit supaya lebih mudah untuk dihaluskan.
- Jika wortel dan jagung sudah halus, selanjutnya Moms bisa menyaring adonan menggunakan saringan hingga menghasilkan bubur yang halus dan lembut.
- Adonan bubur tersebut biasanya memang masih kental, untuk mengencerkannya bisa ditambahkan air susu formula atau ASI hingga teksturnya sesuai untuk Si Kecil. Lalu, sajikan.
2. Bubur Beras Merah
Rsep bubur bayi organik yang satu ini cukup lengkap karena ada sayuran dan protein hewani yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil. Adapun cara membuatnya:
- Rendam beras merah kurang lebih selama 1/2 hari atau semalaman.
- Masak beras dengan air hingga menjadi bubur beras merah.
- Kukus ayam hingga matang kurang lebih selama 30 menit. Sedangkan untuk tahu dan buncis kukus selama 20 menit saja.
- Hancurkan tahu dengan cara menekannya menggunakan sendok pada saringan. Untuk ayam dan buncis bisa langsung diblender hingga halus dan setelahnya disaring.
- Campurkan semua bahan yang sudah halus dan bubur siap disajikan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Blender MPASI Anak BPA Free
3. Bubur Pisang dan Alpukat
Moms juga bisa membuat bubur dari alpukat dan pisang untuk menu harian MPASI Si Kecil. Caranya juga terbilang mudah, yakni:
- Ambil daging alpukat dan pisang lalu hanucrkan kedua buah tersebut secara terpisah. Moms bisa menggunakan blender untuk menghancurkannya.
- Campurkan kedua bahan tersebut dan sajikan untuk Si Kecil.
Untuk komposisi dari buah pisang dan alpukat yang Moms gunakan, bisa sesuaikan dengan kebutuhan Si Kecil. Misalnya saja Si Kecil lebih menyukai buah alpukat, maka komposisi buah alpukat yang lebih banyak digunakan.
Manfaat Bubur Bayi Organik
Foto: canva.com
Ada banyak manfaat bubur bayi organik bagi Si Kecil Moms. Sangat penting untuk mempertimbangkan makanan yang ditanam secara organik untuk dijadikan menu harian. Lalu, apa saja ya manfaat bubur organik untuk Si Kecil? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Kontaminasi Pestisida Lebih Rendah
Manfaat dari bubur organik untuk bayi yang ditemukan oleh sebuah studi dari Universitas Stanford menyatakan bahwa bubur bayi organik memiliki risiko kontaminasi pestisida yang lebih rendah.
Kurangnya paparan kimia membuat bubur organik jadi pilihan yang aman untuk Si Kecil, Moms. Sebab, racun di dalam pestisida bisa memengaruhi perkembangan otak, kecepatan tumbuh, dan kesehatan Si Kecil.
2. Ramah Lingkungan
Makanan yang non-organik disemprotkan dengan bahan kimia. Meski bahan kimia dirancang untuk berada pada tanaman, sebagian akan tersapu ketika hujan dan akan diserap ke dalam tanah dan air tanah pada sekitarnya. Hal ini tentu saja akan memengaruhi kehidupan alami.
3. Kesehatan Fisik Lebih Baik
Mengutip dari sebuah studi nutrisi dari Organic Fresh menemukan bahwa anak usia dua tahun yang mengonsumsi produk susu organik secara ekslusif memiliki lebih sedikit riwayat eksim dan mengi.
Eksim sendiri merupakan gangguan pembengkakan pada kulit yang disebut juga dengan dermatitis. Sementara, mengi adalah kondisi saat saluran napas menyempit sehingga menimbulkan suara khas seperti siulan.
4. Memiliki Rasa yang Lebih Baik
Makanan organik memiliki rasa yang sama enaknya bahkan lebih enak jka dibandingkan makanan non organik. Selain rasanya enak, makanan organik juga memiliki enzim yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Saat membuat bubur bayi organik untuk Si Kecil, pilihlah bahan terbaik yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil ya, Moms. Selain bisa membuatnya sendiri di rumah, Moms juga bisa membeli produk bubur bayi organik instan di Supermom jika tidak ingin repot. Selamat mencoba!