3 Alasan Komunitas Online Bisa Jadi Penghasilan Tambahan Moms

komunitas online yang menarik untuk brand

Apakah Moms mengelola sebuah komunitas online atau tergabung di dalamnya? Di era digital ini, komunitas online juga jadi salah satu cara Moms untuk mendapatkan penghasilan tambahan, lho! Namun mungkin Moms masih bingung dan tak terbayang bagaimana langkah membuat komunitas online ini menjadi salah satu penghasilan tambahan.

Hal yang paling umum untuk dapat penghasilan adalah ketika komunitas online Moms melakukan kolaborasi dengan brand. Nah, seperti apa bentuk kerjasama atau kolaborasi brand dengan komunitas online? Pelajari lebih lanjut di bawah ini, yuk!

Bagaimana Cara Komunitas Online Mendapat Penghasilan Melalui Kolaborasi dengan Brand?

cara memulai komunitas online
Sumber: Canva

Ada beberapa cara komunitas online menghasilkan uang melalui kolaborasi dengan brand, hal ini juga bergantung kepada komunitas Moms dan kebutuhan dari brand tersebut. Brand biasanya akan memilih komunitas yang punya jumlah anggota yang banyak dan interaktif. Karena itu, penting untuk Moms terus mengawasi dan membuat interaksi di dalam komunitas yang Moms kelola. 

Berikut beberapa cara yang biasanya brand tawarkan untuk Moms dalam sebuah komunitas antara lain:

  • Brand memasang iklan atau konten bersponsor di dalam komunitas

Salah satu penawaran kerjasama brand dengan komunitas adalah memasang iklan atau konten bersponsor. Biasanya, brand sudah menyediakan materi untuk di-post dalam komunitas online Moms untuk keperluan promosi. Bentuknya bisa beragam, bisa seperti banner gambar, artikel, video, atau sekadar tautan untuk mengajak anggota komunitas online untuk mendaftar terhadap layanan yang diberikan oleh brand.

  • Brand menjual produk atau jasa di dalam komunitas

Brand juga biasanya tertarik menawarkan produk atau jasa di dalam komunitas Moms. Produk atau jasa ini juga biasanya bergantung disesuaikan dengan minat dan juga segmentasi dari anggota di dalam komunitas Moms. 

  • Brand mencari partisipan untuk acara online/offline

Brand juga biasanya sering mencari partisipan dalam sebuah acara baik itu online seperti Webinar, Kulwap, maupun offline event yang diadakan di sebuah tempat. Biasanya, brand akan menyediakan tautan untuk para anggota Moms mendaftar untuk acara tersebut. 

Tentunya, selain ini menghasilkan uang, di dalam acara atau event ini Moms juga bisa melakukan networking dengan orang lain dan jadi wadah belajar hal baru untuk Moms dan juga para anggota komunitas. Tak jarang di acara ini biasanya disediakan beberapa hadiah menarik untuk partisipan yang ikut serta.

  • Program referral

Brand juga biasanya memanfaatkan komunitas untuk melakukan marketing afiliasi seperti program referral. Program referral ini dilakukan dengan cara mempromosikan produk atau jasa dari brand melalui sebuah tautan yang Moms sebarkan kepada anggota di grup yang Moms kelola. Biasanya brand sudah menyediakan tautan referral tersebut untuk komunitas Moms, jadi Moms hanya perlu menyebarkan tautan tersebut. 

Program referral ini juga biasanya memiliki tujuan yang beragam sesuai kebutuhan brand. Bisa untuk sekadar mengisi survei, mendaftar menjadi member, hingga mencoba sampel produk terbaru. Moms bisa dapatkan komisi untuk setiap anggota yang berhasil mendaftar atau melakukan pembelian melalui tautan afiliasi ini. 

Mengapa Brand Tertarik Bekerja Sama dengan Komunitas Online?

admin komunitas online yang aktif
Sumber: Canva

Ada beberapa alasan utama mengapa brand ingin melakukan kerjasama dengan komunitas online, yaitu:

  • Menggaet customer baru

Komunitas yang aktif dan juga ramai sangat membuka peluang bagi brand untuk menjangkau audiens yang tertarik menjadi pelanggan baru. Biasanya, brand akan menawarkan sebuah produk atau jasa pada anggota yang ada dalam komunitas.

  • Tingkat konversi dalam komunitas lebih tinggi

Konversi simpelnya adalah ketika anggota komunitas Moms akhirnya memutuskan untuk melakukan aksi terhadap apa yang ditawarkan oleh brand tersebut. Contoh dari aksi ini berupa anggota komunitas memutuskan untuk membeli produk atau mendaftar layanan yang ditawarkan oleh brand.

Admin di sebuah komunitas online juga jadi peran penting untuk memperkenalkan brand di dalam komunitas tersebut. Karena admin komunitas biasanya lebih memahami kebutuhan, minat anggotanya, dan juga cara berkomunikasi dengan mereka.

Ketika admin merekomendasikan sebuah brand, psikologis anggota dalam komunitas akan mungkin lebih mempercayai produk tersebut. Rekomendasi dari admin atau figur yang mereka percayai dalam komunitas bisa meningkatkan kepercayaan hingga langkah konversi anggota tersebut menjadi pelanggan baru dari brand tersebut.

  • Kesempatan bagi Moms dan brand mendapatkan keuntungan besar

Jika brand dan komunitas online Moms berhasil menggaet anggota komunitas menjadi customer baru, hal ini tentu akan menjadi keuntungan bagi kedua belah pihak. Tak jarang keuntungan yang Moms peroleh bisa mencapai jutaan rupiah melalui hasil konversi tersebut. Selain keuntungan finansial, kerja sama dengan brand yang berhasil bisa memperkuat loyalitas, exposure, dan juga citra brand yang ada di dalam komunitas online

Tips untuk Moms yang Ingin Memulai Mengelola Komunitas Online

moms komunitas online
Sumber: Canva

Untuk Moms yang saat ini tertarik dan baru ingin memulai mengelola komunitas online, berikut ada beberapa tips yang mungkin bisa Moms lakukan:

  • Memilih target audiens dan Niche yang spesifik

Moms perlu menentukan fokus utama dalam komunitas Moms, atau di sini dapat dibantu dengan menentukan topik utama dalam komunitas tersebut. Misal, mengenai kesehatan, parenting, mental health, atau mungkin humor yang relate dengan ibu sehari-harinya. Pahami juga audiens atau siapa saja orang akan Moms ajak bergabung dalam komunitas. 

  • Buat komunitas aktif dan bangun keterlibatan

Sebagai admin komunitas, Moms juga perlu mendorong anggota untuk aktif seperti memberikan beberapa aktivitas. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan seperti mendiskusikan sebuah topik, mengisi polling, dll. 

  • Buat aturan komunitas

Moms juga bisa membuat aturan dalam komunitas, misalnya cara berbicara yang tidak menyinggung, tidak boleh membuat bercandaan SARA atau yang melecehkan maupun merendahkan. Hal ini juga bisa membuat lingkungan komunitas online lebih positif.

  • Pilih platform yang sesuai

Moms bisa mencoba berbagai platform seperti komunitas whatsapp, komunitas Facebook, komunitas Telegram, ataupun komunitas Instagram. Pilih lah platform yang menurut Moms paling nyaman dan sesuai dengan target.

Kesimpulan

Jadi, sekarang Moms sudah tahu bagaimana cara menghasilkan uang dari komunitas. Jika Moms baru ingin memulai untuk membentuk sebuah komunitas online, jangan lupa untuk menerapkan beberapa tips di atas, dan coba lah untuk selalu konsisten. Buat komunitas online yang sehat dengan anggota yang aktif, tentunya hal ini sangat bisa membuat brand tertarik untuk bekerja sama dengan Moms. Selamat mencoba, Moms!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X