Travelling sambil membawa Si Kecil terkadang bisa menjadi hal yang merepotkan. Pasalnya, Moms harus membawa stroller bayi. Namun, hal ini juga bisa menjadi tantangan sendiri ketika memilih stroller yang cocok untuk travelling.
Tapi, tidak perlu khawatir ya Moms karena di sini Moms akan mengetahui beberapa tips yang bisa diterapkan ketika memilih stroller bayi untuk travelling. Tips-tips ini wajib diketahui karena bisa memberi rasa nyaman dan aman ketika travelling bersama Si Kecil.
Tips Memilih Stroller Bayi untuk Travelling
Stroller adalah benda yang bisa digunakan untuk menaruh Si Kecil jika Moms ingin berpergian. Jadi Moms gak harus menggendong Si Kecil seharian, Moms bisa menyelingi hal tersebut dengan meletakkan Si Kecil di stroller. Saat ini di pasar pun sudah tersedia banyak jenis stroller dengan berbagai mereknya.
Lalu, apa saja sebenarnya hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memilih stroller untuk travelling? Tidak usah berlama-lama berikut adalah beberapa tips memilihnya Moms. Yuk, simak!
1. Rangka Kuat dan Ringan
Tips memilih stroller yang tepat pertama adalah pilih stroller yang punya rangka kuat dan ringan. Kedua alasan ini penting menjadi pertimbangan utama karena beberapa alasan.
Selain itu, pilih juga stroller dengan ukuran cabin size. Mengapa? Karena dengan ukuran cabin size dan stroller kecil untuk travelling, stroller bayi bisa masuk ke kabin pesawat sehingga Moms tidak perlu repot-repot menaruh di bagasi. Jadi, stroller bisa tetap dekat dengan kita.
Rangka yang kuat membuat stroller lebih awet dan aman ketika digunakan. Selain itu, rangka yang ringan membuat pergerakan Moms lebih leluasa saat traveling. Rangka stroller yang ringan juga bisa membantu Moms ketika harus turun naik tangga, harus mendorong ketika badan sudah pegal, atau bisa juga memudahkan Moms saat naik dan turun transportasi umum.
2. Punya 4 Roda
Banyak stroller yang hanya memiliki 3 roda, tapi stroller untuk Travelling sebaiknya pilihlah yang memiliki 4 roda. Mengapa? Stroller yang punya 4 roda lebih mudah manuver ketika sedang mendorongnya dan mengurangi stroller terhimpit atau tersandung di antara sela ruas jalan.
Selain itu, pilihlah stroller bayi yang punya roda yang kuat. Dengan roda yang kuat Moms bisa mudah melewati jalanan dengan berbagai kondisi. Selain itu, roda yang kuat membuat stroller jadi tidak mudah goyang, tidak mudah tergelincir, dan terjaga keseimbangannya.
Kalau bisa pilih juga stroller yang bisa berputar hingga 360 derajat, hal ini tentu akan memudahkan Moms ketika mendorong stroller ke berbagai arah. Sehingga Moms pun tidak perlu repot untuk memutar stroller terlebih dahulu.
3. Mudah untuk Dilipat
Stroller yang travel friendly sudah menjadi keharusan agar mudah dilipat. Mobilitas yang tinggi ketika travelling membuat pergerakan kita harus cepat dan sigap ketika melipat stroller. Mengutip dari Where’s Sharon, jauh lebih mudah menggunakan stroller jika Moms bsia melipatnya dengan cepat.
Stroller yang mudah dilipat dan dan biku akan memudahkan Moms ketika ingin menggunakan stroller dengan lebih praktis. Selain itu, stroller yang ringkas tentunya akan lebih hemat tempat ketika Moms membawanya ke dalam kendaraan.
4. Ada Kanopi dan Tempat Penyimpanannya
Sebaiknya pilih stroller bayi untuk travelling yang dilengkapi dengan fitur kanopi. Fitur ini bisa sangat membantu untuk melindungi Si Kecil dari paparan sinar matahari langsung yang bisa berakibat buruk pada kulitnya.
Bahkan beberapa stroller juga memiliki kanopi yang terbuat dari bahan khusus yang bisa menangkal UV dengan baik.
Selain dilengkapi kanopi, cek juga apakah stroller punya tempat penyimpanan. Tempat penyimpanan ini bisa memudahkan Moms meletakkan barang-barang kebutuhan Si Kecil. Ada stroller yang dilengkapi dengan storage di mana Moms bisa meletakkan kebutuhan Si Kecil seperti diaper, peralatan makan, mainan, dan lainnya. Penyimpanan ini bisa membantu Moms supaya tidak kerepotan membawa semua kebutuhan Si Kecil.
5. Sandaran dan Alas Duduk Nyaman
Agar Si Kecil merasa nyaman dan tidak cepat lelah, pilihlah stroller yang memiliki sandaran kokoh dengan lapisan yang tebal. Bahan lapisan yang tebal bisa membantu melindungi bagian belakang tubuh anak dari benturan.
Selain itu, cek juga alas duduk stroller. Pilihlah alas stroller yang empuk dan berbahan halus supaya tidak membuat gerah.
6. Cek Fitur Pendukung Keamanannya
Cara memilih stroller bayi yang tepat selanjutnya adalah cek fitur keamanan yang dimilikinya. Fitur yang satu ini memang sangat penting, khususnya jika tujuan Moms adalah untuk dibawa ketika travelling.
Fitur pendukung keamanan pertama yang bisa Moms pilih adalah rem roda. Fitur ini bisa mengunci dengan baik dan posisinya pun tidak mudah dijangkau oleh Si Kecil. Supaya lebih aman lagi, Moms juga bisa memilih stroller yang bisa mengunci dua rodanya sekaligus.
Rem roda yang baik bisa memberikan keamanan ketika stroller berhenti atau ketika digunakan pada area yang menanjak atau menurun. Lalu, Moms juga penting untuk cek sabuk pengamannya.
Sabuk pengaman yang tergolong ideal untuk dibawa Travelling adalah yang memiliki 5 titik pengaman. Titik-titik pengaman ini akan ikut menjaga bahu dan pinggang Si Kecil. Bahkan beberapa stroller juga dilengkapi dengan aksesori tambahan seperti pengatur suhu, payung, atau penutup hujan. Ini bisa sangat berguna terutama jika Moms sedang berencana untuk traveling ke berbagai negara dengan kondisi cuaca yang berbeda-beda.
7. Periksa Kapasitas Maksimal dari Berat Stroller
Selanjutnya pastikan juga untuk mengukur kapasitas maksimal dari beratnya. Stroller pun juga punya batasan berat badan yang berbeda-beda. Untuk itu, jika digunakan oleh Si Kecil yang berat badan melebihi kemampuan dari stroller, maka bisa-bisa produknya tidak akan stabil.
Kondisi seperti ini tentu saja tidak aman dan nyaman. Untuk itu Moms sangat disarankan memperhatikan kapasitas stroller. Pilihlah produk yang sesuai dengan berat badan Si Kecil ya!
8. Posisi Bisa di-Recline
Carilah stroller yang bisa dibentuk lebih dari satu posisi Moms. Maksud bisa di-recline di sini adalah bisa dibaringkan setengah duduk atau berbaring. Jadi, jika Si Kecil lelah ketika dalam posisi duduk, bisa diganti dengan posisi yang lainnya.
Biasanya ketika travelling, Si Kecil akan merasa lebih nyaman dalam posisi berbaring, bahkan bisa membuat dirinya lama kelamaan terlelap tidur. Meski begitu, Moms tetap bisa membawanya berjalan-jalan jika stroller bisa di-recline.
9. Bisa Dicuci dengan Mudah
Perlu dipahami juga kalau bayi masih rentan terhadap bakteri dan kuman. Untuk itu, menjaga kebersihan dan perawatan stroller adalah suatu keharusan. Pastikan bahwa stroller bayi yang Moms pilih untuk travel bisa dicuci dengan mudah ya.
Pilihlah stroller yang dilengkapi dengan bahan-bahan yang bisa dibongkar pasang untuk bisa dicuci. Ini akan memudahkan Moms dalam membersihkan stroller dari berbagai noda, termasuk saat terkena tumpahan makanan, noda ompol, atau kotoran lain yang mungkin saja terjadi selama perjalanan.
Kesimpulan
Itulah tadi beberapa tips ketika memilih stroller bayi untuk travelling. Masing-masing stroller memang memiliki fitur-fitur unik dan kelebihannya sendiri. Jadi, pilihlah yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan serta gaya perjalanan Moms bersama Si Kecil ya!
