Cara melatih anak berbicara merupakan hal yang perlu diperhatikan bagi semua orang tua. Pada masa golden age atau 1000 hari pertama seorang anak harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melakukan stimulasi sesuai usianya termasuk dalam hal melatih anak berbicara.
Walaupun setiap anak memiliki masa yang berbeda dalam tahapan tumbuh kembangnya, namun moms dapat melakukannya tanpa paksaan dengan tetap memperhatikan kurva pertumbuhannya sesuai usia. Begitupun dengan kemampuan berbicara seorang anak tentu berbeda beda antara satu anak dengan yang lainnya ya moms.
Menurut dr. Chatarine M Sambo, Sp.A dalam artikel idai.or.id tentang mencegah terlambat berbicara pada anak, mengatakan bahwa tanda bahaya pada gangguan perkembangan bicara pada seorang anak bisa dipantau dari usianya.
“tidak bersuara sama sekali sampai usia 6 bulan, tidak mengoceh babbling sampai usia 12 bulan, tidak ada satu kata yang berarti sampai usia 16 bulan, tidak dapat menyusun frase yang bermakna hingga usia 24 bulan, dan sampai pada usianya 30 bulan orang tuanya masih belum mampu mengerti dengan perkataan anak”.
Dari gangguan perkembangan bicara pada seorang anak dapat moms observasi secara mandiri atau konsultasi dengan dokter spesialis anak agar tidak menghambat tumbuh kembangnya. Karena kemampuan berbicara seorang anak sangat penting untuk keberlangsungan hidupnya di masa depan.
Faktor yang Mempengaruhi Anak Terlambat Bicara
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab seorang anak mengalami terlambat berbicara atau biasa disebut dengan Late Talker dan Speech Delay. Perbedaan diantara keduanya dapat ditentukan dengan masing-masing kondisi anak.
Late talker adalah seorang anak masih mampu mengucapkan beberapa kata namun mengalami keterlambatan dari segi usianya. Speech delay yaitu seorang anak masih tidak memiliki kata yang berarti atau bisa dikatakan hanya babbling ketika usianya sudah mengharuskan dia dapat mengucapkan beberapa kata.
Berikut adalah beberapa faktor penyebabnya :
1. Gangguan pada mulut dan pendengaran
gangguan pada mulut ataupun pendengaran bisa menjadi salah satu faktor penyebab anak terlambat bicara loh moms, biasanya ini dialami oleh anak yang memiliki tongue tie dan anak dengan gangguan pada pendengaran.
2. Kurang mendapat stimulasi
Pada stimulasi berbicara ini tentu orang tua memiliki peran yang sangat penting, jika moms tidak melatih anak berbicara maka akan menghambat kemampuannya untuk berbicara sesuai usianya.
3. Anak mengidap spektrum autisme
Faktor penyebab selanjutnya adalah anak dengan spektrum autisme, yang bisa dikenali dengan beberapa perilaku anak seperti mengulangi frasa, membuat perilaku yang berulang, adanya gangguan interaksi sosial, dan gangguan komunikasi verbal maupun nonverbal.
4. Terlalu banyak screen time
Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan screen time pada anak cukup membantu ketika dibutuhkan dalam kondisi mendesak, akan tetapi jika diberikan secara berlebihan terutama pada anak dengan masa golden age maka berdampak buruk termasuk dalam perkembangan bicaranya.
Maka moms sebaiknya membatasi pemberian gadget pada anak agar dia mau meksplor lingkungan sekitar dan dapat menerima stimulasi yang dilakukan bersama moms.
Cara Melatih Anak Berbicara Sesuai dengan Tahapan Usia
Pada dasarnya kemampuan bicara setiap bayi berbeda, ada beberapa dari mereka yang prosesnya cepat dan ada beberapa yang sedikit lambat. Akan tetapi moms harus tetap memantau perkembangannya agar tidak berada di garis merah, dengan terus melakukan stimulasi sejak bayi baru lahir.
Berikut beberapa cara melatih anak berbicara sesuai usia yang bisa moms lakukan dirumah.
1. Usia Anak 0 – 6 Bulan
- Sejak New born stimulasi bicara dapat moms lakukan loh, bisa dilakukan dengan mengajak anak berbicara dengan intonasi yang jelas
- Selalu melakukan komunikasi 2 arah dengan anak walaupun dia belum dapat membalas perkataan moms, seperti moms bisa bertanya sesuatu pada anak sekaligus menjawabnya juga
- Ketika berbicara dengan anak tataplah matanya, agar anak dapat mengerti perlahan dari gerakan mulut yang moms lakukan
- Ajak anak berkomunikasi dengan nyanyian, ini bisa dilakukan ketika sedang memandikan atau bermain dengan anak.
2. Usia Anak 6 – 12 Bulan
- Pada usia ini biasanya bayi sudah mulai mengoceh atau babbling, ketika bayi sedang mengoceh moms bisa merespon dengan berpura-pura mengerti dengan apa yang dikatakan bayi. Namun perlu diingat bahwa moms harus menjawabnya dengan intonasi bicara yang jelas.
- Moms bisa mulai memberikan satu persatu kata pada bayi, misalnya memberi tahu nama dari benda-benda yang ada di sekitarnya
- Ajak anak membaca buku, walaupun dia belum mengerti tapi ini bisa dijadikan stimulasi agar anak mengetahui berbagai macam kosakata dari yang moms katakan
3. Usia Anak 12- 18 Bulan
- Di usia ini moms bisa mulai mengajak anak bernyanyi bersama dengan lagu yang sederhana, jika ini dilakukan berulang-ulang maka moms bisa meminta anak untuk menebak kata yang terdapat pada lagu tersebut
- Sebaiknya fokuskan pada 1 bahasa terlebih dahulu ya moms, agar anak tidak berbelit dengan berbagai bahasa yang moms berikan
- Moms bisa mencoba untuk memerintahkan anak untuk mengambil barang-barang seperti mainan favoritnya
4. Usia Anak 18 – 24 Bulan
- Pada usia ini anak akan mulai mengetahui kosa kata lebih banyak dri sebelumnya. Teruslah ajak anak berkomunikasi dengan intonasi yang jelas
- Mendengarkan dengan tuntas ketika anak sedang berbicara, kemudian berikan respon yang sesuai dengan perkataannya. Adanya timbal balik dalam komunikasi membuat anak semakin paham makna dari setiap kata yang dia lontarkan
- Sering ajak anak membaca buku seperti cerita dongeng favoritnya, membaca secara berulang-ulang akan menambah kosa kata baru bagi anak
5. Usia Anak 3 – 5 Tahun
- Mulai mengajarkan anak untuk merangkai satu kalimat sederhana, seperti “aku mau main mobil itu mama”
- Moms bisa menceritakan kegiatan sehari-hari, begitupun sebaliknya. Moms bisa memerintahkan anak menceritakan kegiatannya
- Ajak anak untuk bermain dengan teman sebayanya, agar dia dapat menerapkan komunikasi 2 arah dengan orang lain
- Memberikan ruang bagi anak untuk dia bereksplorasi dengan imajinasinya, biasanya anak akan asyik dengan mainannya dan menyusun cerita dari permainan yang dia mainkan. Disini moms bisa ikut serta dalam imajinasi permainan anak
- Batasi aktifitas screen time baik dari gadget maupun televisi, agar anak tidak malas untuk terus melakukan kegiatan stimulasi bersama moms
Itulah beberapa cara melatih anak bicara sesuai usia yang bisa moms lakukan dirumah. Stimulasi secara konsisten adalah kunci dari keberhasilan yang akan dicapai seorang anak.
Moms bisa meminta bantuan dads untuk ikut serta dalam membersamai tumbuh kembangnya ya. Jangan lupa untuk melakukannya dengan suasana yang menyenangkan.
Referensi
- https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/mencegah-terlambat-bicara-pada-anak di akses pada 27 November 2023
- https://tirto.id/7-faktor-penyebab-anak-terlambat-bicara-dan-cara-mengatasinya-gMFg di akses pada 27 November 2023
- https://lpmpdki.kemdikbud.go.id/stimulasi-bicara-pada-anak-usia-dini/ di akses pada 28 November 2023