6 Cara Mengatasi Anak Hiperaktif, Salah Satunya Lakukan Rutinitas!

Cara Mengatasi Anak Hiperaktif

Sementara beberapa anak puas mewarnai selama berjam-jam atau bermain diam-diam dengan balok selama setengah hari, yang lain tampaknya tidak bisa duduk diam selama dua menit. Mereka bisa jadi anak yang hiperaktif dan Moms perlu tahu cara mengatasi anak hiperaktif.

Mereka biasanya gelisah, melompat, dan hampir sepanjang waktu memanjat tembok. Seseorang mungkin kerap mengatakan anak yang energik merupakan gejala dari attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

Tidak semua anak yang sibuk sendiri dan gelisah merupakan anak dengan ADHD. Terkadang, penyebab lain mendasari tingginya tingkat aktivitas anak.

Kali ini, Supermom akan memaparkan apa penyebab anak hiperaktif dan juga cara mengatasi anak hiperaktif yang perlu Moms ketahui.

Alasan Anak Hiperaktif

Alasan Anak Hiperaktif
Foto: freepik.com/mdjaff

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak alasan anak hiperaktif atau tidak hanya ADHD. Beberapa alasan seperti dikutip dari Verywellfamily.com yaitu:

1. Tertekan atau Stres

Entah itu masalah permanen atau hal yang bersifat sementara, anak-anak sering kali menjadi hiperaktif saat mengalami peristiwa kehidupan yang penuh tekanan. Bahkan perubahan positif, seperti memiliki bayi baru atau pindah ke lingkungan yang lebih baik, dapat menimbulkan banyak stres bagi seorang anak.

Cara mengatasi anak anak hiperaktif karena setres adalah memberikan rutinitas yang konsisten dan dapat diprediksi. Jika Moms mengalami peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, beri mereka kepastian dan dukungan ekstra.

2. Masalah Kesehatan Emosional atau Mental

Masalah emosional seringkali terlihat seperti gangguan perilaku pada anak-anak. Seorang anak dengan gangguan kecemasan mungkin kesulitan untuk duduk diam

Atau seseorang yang mengalami trauma akibat peristiwa menakutkan mungkin tidak dapat berkonsentrasi. Jika alasannya adalah masalah kesehatan emosional atau mental, maka cara mengatasi anak hiperaktif karena masalah ini adalah meminta bantuan profesional.

3. Kondisi Medis

Ada beberapa masalah kesehatan fisik yang menyebabkan hiperaktif. Tiroid yang terlalu aktif, misalnya. Ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kecemasan dan hiperaktif. 

Cara mengatasi anak hiperaktif karena kondisi medis adalah berbicara dengan dokter anak tentang gejalanya. Menyimpan daftar terperinci tentang kekhawatiran Moms dapat membantu dokter mengidentifikasi potensi masalah kesehatan yang mungkin menjadi akar masalahnya.

4. Kurang Olahraga

Anak-anak seharusnya aktif dan energik. Tanpa olahraga yang cukup, mereka akan kesulitan untuk duduk diam.

Dorong anak Moms untuk sering berolahraga setiap hari. Bermain di taman bermain, mengendarai sepeda, dan berlari memberi anak Moms kesempatan untuk menyalurkan energinya ke dalam kegiatan yang produktif dan ini adalah cara mengatasi anak hiperaktif yang tepat.

5. Kurang Tidur

Sementara orang dewasa cenderung menjadi lamban ketika mereka lelah, anak-anak seringkali menjadi hiperaktif. Baik itu tidur siang yang terlewat atau waktu tidur yang larut, anak yang mengantuk mungkin tampak lebih bersemangat dari sebelumnya.

Cara mengatasi anak hiperaktif karena kurang tidur adalah memastikan mereka cukup tidur. Jika Moms kesulitan memastikan bahwa mereka cukup istirahat, bicarakan dengan dokter anak tentang strategi yang dapat membantu.

Mau Anak Aktif Tumbuh Kreatif?

Supermom Mainan Edukasi Anak Sale

Temukan cara yang menyenangkan dan menyegarkan untuk membantu anak-anakmu tumbuh menjadi pribadi yang kreatif dan aktif. Berbagai perlengkapan aktivitas di luar ruangan dan mainan edukasi berkualitas di Supermom Mainan Edukasi Anak Sale dengan berbagai macam penawaran menarik!

Mainan Edukasi Sale

Cara Mengatasi Anak Hiperaktif

Cara Mengatasi Anak Hiperaktif
Foto: freepik.com/master1305

Sangat penting untuk tetap mengetahui cara mengatasi anak hiperaktif. Jika ditangani dengan baik, anak-anak bisa berkembang dengan lebih baik alih-alih menderita karena bahaya hiperaktif.

1. Buat Mereka Tetap Terlibat

Anak hiperaktif sering kali memiliki banyak energi, yang tidak selalu berarti buruk! Aktivitas fisik adalah salah satu cara mengatasi anak hiperaktif. Ini baik untuk melatih mereka mengeluarkan tenaga sambil melatih cara mengontrol tubuh dengan lebih baik.

Sebut saja yoga atau bermain bola. Jangan lupa untuk memastikan memilih aktivitas yang mereka sukai sehingga tidak terpaksa dan akan tetap senang melakukannya. Moms juga bisa mengajaknya bermain permainan tradisional.

Pastikan juga mereka beristirahat dari waktu ke waktu sehingga mereka tidak terlalu kewalahan atau gelisah.

2. Bantu Mereka Mempelajari Mekanisme Koping

Akan ada saat-saat ketika Si Kecil tidak dapat menghindari perasaan frustrasi. Untungnya, Moms dapat membantu mereka mengembangkan mekanisme koping untuk saat-saat itu.

Jika anak Moms cenderung mengamuk, ajari mereka beberapa latihan pernafasan tenaga dalam atau teknik relaksasi yang dapat mereka lakukan dalam situasi tersebut. Misalnya, minta mereka memejamkan mata dan membayangkan diri mereka berada di tempat yang menyenangkan, tempat yang tenang.

Atau minta mereka meremas bola stres. Ini bisa dilakukan sampai perasaan yang luar biasa berlalu.

3. Tetap Berpegang pada Rutinitas

Rutinitas yang tepat dapat memberikan struktur dan stabilitas bagi anak-anak hiperaktif, yang sering merasa hidup mereka di luar kendali. Mereka dapat mengatur waktu untuk pekerjaan rumah, waktu bermain, makan, dan waktu tidur.

Cara mengatasi anak hiperaktif ini juga dapat membantu mereka merasa lebih mengendalikan kehidupan sehari-hari. Ini dapat membantu Moms menghindari perebutan kekuasaan atas waktu tidur atau batas waktu layar untuk anak-anak.

4. Bersabarlah

Moms harus memahami bahwa ini bukan masalah pribadi. Sangat mudah untuk menganggap hiperaktif anak Moms secara pribadi, terutama jika Moms merasa hanya Moms yang tampaknya mampu mengatasi amarah tersebut sementara mereka tidak.

Namun, coba ingat bahwa ini adalah kondisi di luar kendali. Dan bahwa dengan kombinasi terapi dan intervensi yang tepat, sebagian besar anak dengan ADHD penyebab utama anak hiperaktif, dapat belajar dan selalu berkembang.

5. Ajak Semua Orang Terlibat

Benar-benar dibutuhkan sebuah kerja sama untuk membesarkan anak hiperaktif! Anggota keluarga lainnya dapat membantu dengan mengikuti aturan dan rutinitas yang sama dengan yang Moms terapkan.

Guru juga dapat memainkan peran besar dalam menjaga anak-anak tetap pada jalurnya selama jam sekolah dengan memberikan struktur dan dukungan. Ini adalah cara mengatasi anak hiperaktif yang tepat.

6. Jangan Kewalahan

Memiliki anak yang hiperaktif bisa jadi menantang. Akan tetapi membesarkannya tidak harus berlebihan. Yang terpenting, pastikan untuk menjaga diri sendiri.

Saat Moms mencoba melakukan banyak hal sekaligus termasuk mempraktikkan berbagai cara mengatasi anak hiperaktif, Moms akan mudah merasa terpencar, terburu-buru, dan stres. 

Berfokuslah pada kesehatan Moms untuk memungkinkan Moms dan Si Kecil menjalani hidup yang lebih bahagia. Jika menurut Moms Si Kecil mungkin menderita ADHD, penting untuk mencari bantuan profesional. Dokter anak, psikolog, atau terapis yang dapat memberikan diagnosis dan menyarankan perawatan kepada anak Moms.

Nah itu dia beberapa hal terkait anak hiperaktif dan cara mengatasi anak hiperaktif. Semoga membantu ya Moms.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X