Air putih menjadi kebutuhan yang sangat penting, termasuk untuk anak-anak. Sayangnya, ketimbang minum air putih, anak-anak lebih suka minuman lain. Sebenarnya, apa penyebab anak tidak mau minum air putih? Berikut ulasannya.
Cairan merupakan komponen yang penting karena status hidrasi yang cukup bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kebutuhan cairan berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, massa otot, dan lemak tubuh.
Kebutuhan Cairan Anak-Anak
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), diperkirakan, bayi usia 0-6 bulan memerlukan cairan 700 mL/hari; bayi 7-12 bulan memerlukan cairan 800 mL/hari; anak 1-3 tahun memerlukan 1300 mL/hari; anak 4-8 tahun memerlukan 1700 mL/hari; anak 9-13 tahun memerlukan 2400 mL/hari pada laki-laki dan 2100 mL/hari pada perempuan; anak 14-18 tahun memerlukan 3300 mL/hari (laki-laki) dan 2300 mL/hari untuk perempuan.
Cairan ini dapat berasal dari makanan maupun minuman. Cairan dari minuman dapat berasal dari air putih, susu, atau jus buah. Namun, tidak sedikit anak yang lebih suka minum minuman lain ketimbang air putih. Di Amerika, sebuah penelitian menemukan bahwa sebanyak 20% anak-anak tidak minum setetes pun air putih.
Padahal, air putih punya banyak manfaat bagi tubuh. Centers for Disease Control and Prevention mengatakan, konsumsi air putih adalah bagian penting untuk menjaga kesehatan, tetap terhidrasi, dan mengelola berat badan yang sehat, dan dokter mengatakan ada banyak risiko kesehatan ketika anak-anak tidak mendapatkan cukup air putih.
Kekurangan cairan, salah satunya dari kurang minum air putih bisa memicu dehidrasi. “Dehidrasi ringan menyebabkan gejala seperti kelelahan, sakit kepala, dan daya tahan tubuh yang buruk. Jangka panjang, kekurangan cairan kronis mempengaruhi ginjal, hati, otak, dan dapat menyebabkan sembelit, yang bisa sangat bermasalah, ”jelas Linda Friehling, MD, dokter anak dan asisten profesor pediatri umum di Universitas Virginia Barat di Morgantown.
Penelitian terbaru menunjukkan ini adalah tantangan nyata bagi banyak orang. Studi Rosinger, yang diterbitkan di JAMA Pediatrics pada April 2019, menganalisis 8.400 anak-anak dan remaja di AS, menunjukkan semua yang mereka makan dan minum dalam periode 24 jam.
Data itu tidak hanya menemukan bahwa 20% anak-anak tidak minum air pada hari tertentu. Ini juga menunjukkan bahwa ketika anak-anak tidak minum air, mereka lebih cenderung minum minuman manis.
“Anak-anak yang tidak minum air putih mengonsumsi hampir dua kali lebih banyak kalori daripada anak-anak yang mengonsumsi air. Itu mereka dapatkan dari minum minuman manis. Saat itulah mereka akan minum lebih dari 10% kalori harian mereka dari minuman manis,” kata Rosinger.
Penyebab Anak Tidak Mau Minum Air Putih
Penyebab anak tidak mau minum air putih ternyata bukan hanya satu, Moms. Ada beberapa penyebab anak tidak mau minum air putih yang kemudian membuatnya jadi kebiasaan. Jika kebiasaan ini tidak segera dihentikan, Si Kecil bisa mengalami masalah kesehatan yang sebelumnya dijelaskan di atas.
Lantas, apa saja penyebab anak tidak mau minum air putih? Berikut ini ulasan lengkapnya.
1. Tidak Suka Rasanya
Penyebab anak tidak mau minum air putih yang pertama adalah tidak suka rasanya. Dibandingkan dengan minuman manis, air putih memang tidak punya rasa yang spesial. Bisa jadi, ini yang membuat anak-anak tidak mau minum air putih.
Air putih punya rasa yang tawar. Namun, Moms bisa mendinginkannya sehingga terasa lebih segar. Siapa tahu, dengan sensasi lebih segar seperti ini, anak jadi mau minum air putih.
2. Tidak Memahami Kebutuhannya
Penyebab anak tidak mau minum air putih selanjutnya adalah anak tidak memahami kebutuhan air putih untuk tubuh mereka. Si Kecil mungkin hanya paham minum air putih untuk meredakan haus. Padahal, lebih dari itu, air putih juga dibutuhkan untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
Pengetahuan mengenai kebutuhan air putih, manfaat air putih, hingga dampak kekurangan air putih harus diberikan kepada Si Kecil sejak dini. Sekolah-sekolah bisa mulai memberikan pengetahuan ini. Ini juga bisa jadi motivasi Si Kecil untuk minum lebih banyak air putih ke depannya.
3. Akses Minum Air Putih Sulit
Penyebab anak tidak mau minum air putih selanjutnya adalah akses minum air putih sulit. Saat berangkat ke sekolah, Si Kecil umumnya sudah membawa bekal botol air minum. Namun, di tengah hari sekolah, bisa saja air minumnya habis. Ia kemudian kesulitan untuk mendapatkan air putih.
Beberapa sekolah mungkin menyediakan air putih untuk anak-anak mengisi ulang botol minum mereka. Namun, bagaimana jika air putih yang disediakan habis? Tentu butuh waktu untuk mengisinya kembali. Ini perlu menjadi perhatian pihak sekolah.
4. Tidak Punya Uang untuk Membelinya
Penyebab anak tidak mau minum air putih selanjutnya adalah tidak punya uang untuk membelinya. Berbeda dengan orang dewasa yang tinggal beli jika ingin minum air putih, anak-anak punya keterbatasan dana. Bisa saja uang saku yang dibawanya sudah habis dan ia kehausan. Sedangkan air putih di sekolah sedang habis.
Untuk menjaga agar anak tetap terhidrasi dan tidak membebani orang tua dengan memberikan uang saku lebih untuk membeli air putih, sebaiknya sekolah lebih memperhatikan persediaan air putih untuk para siswa.
5. Tidak Yakin dengan Keamanan dan Kebersihan Air
Penyebab anak tidak mau minum air putih selanjutnya adalah tidak yakin dengan keamanan dan kebersihan air. Di beberapa tempat di Jakarta, pemerintah daerah sudah menyediakan fasilitas tap water atau keran air siap minum. Moms atau Si Kecil bisa langsung minum air tersebut atau mengisi botol minum dengan air tersebut. Tidak perlu bayar alias gratis.
Namun, mindset Si Kecil bahwa air keran tidak aman dan kotor untuk diminum bisa jadi mempengaruhinya untuk tidak meminum air dari tap water.
6. Aturan Sekolah
Penyebab anak tidak mau minum air putih selanjutnya adalah aturan sekolah yang tidak mendukung. Makan dan minum di dalam kelas merupakan salah satu hal yang barangkali di Indonesia dianggap tidak wajar, tidak sopan, dan beberapa sekolah/kampus malah melarang keras.
Aturan dilarang makan di kelas saat jam pelajaran mungkin tidak akan jadi masalah. Namun, aturan dilarang minum di kelas bisa jadi masalah. Terkadang, orang tua sudah membawakan botol minum saat anaknya berangkat sekolah. Namun, para siswa tidak diperbolehkan minum di dalam kelas.
Aturan ini tentu sangat tidak menguntungkan dan membuat anak jadi terbiasa untuk tidak minum. Dampaknya, ia jadi malas minum air putih.
Tips Agar Anak Mau Minum Air Putih
Setelah tahu penyebab anak tidak mau minum air putih, Moms mungkin bisa mencoba beberapa tips di bawah ini. Cara Demme-Pratt, RD, Ahli Diet Terdaftar di Rumah Sakit Anak Colorado punya tips agar anak mau minum air putih dengan lebih semangat. Yuk simak!
- Gunakan buah beku sebagai pengganti es batu.
- Buat infused water dengan menambahkan buah-buahan seperti beri, mentimun, lemon, dan limau agar air putih punya rasa yang enak.
- Bekukan es batu dengan beri dan tambahkan ini ke air putih Si Kecil agar tetap dingin.
- Berikan Si Kecil gelas minum khusus mereka sendiri. Jika memiliki set makan dan minum sendiri, ia akan lebih termotivasi.
- Beli botol air kecil yang mudah dipegang dan diminum anak-anak. Ajarkan dan dorong mereka untuk mengisi ulang botol minum tersebut saat sudah kosong.
- Siapkan sistem penghargaan ketika Si Kecil minum lebih banyak air. Beri ia stiker hadiah karena sudah minum air putih.
- Jadilah panutan. Semakin banyak Si Kecil melihat Moms melakukan kebiasaan sehat, semakin besar kemungkinan mereka melakukan hal yang sama.
- Membawa botol air. Simpan satu untuk Si Kecil di mobil, masukkan satu ke dalam ransel mereka, bawa dalam perjalanan, dan simpan di lemari es di rumah.
- Dinginkan beberapa botol air putih di lemari es agar Si Kecil bisa sewaktu-waktu menikmatinya.
- Pilih air putih daripada minuman manis.
- Pilih air daripada minuman lain saat makan di luar. Ini akan membuat Moms menghemat uang dan juga mengurangi kalori.
Itulah beberapa penyebab anak tidak mau minum air putih, solusi, dan tipsnya agar ia mau minum air putih. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
