Sudah memasuki trimester ketiga dan mulai khawatir dengan munculnya tanda-tanda mau melahirkan? Sebelum semakin khawatir, yuk kenali tandanya lebih jauh.
Ada banyak tanda yang tidak jelas dan mudah disalahartikan. Bahkan calon ibu yang sudah pernah melahirkan pun tidak selalu tahu kapan persalinan akan segara tiba.Misalkan saja kram perut.
Apakah kram terjadi karena bayi bergerak dan pindah posisi atau apakah karena burger ukuran besar yang Moms makan tadi malam. Atau, apakah tetesan air di celana merupakan air ketuban pecah atau hanya air seni yang bocor.
Untuk membantu mengetahui apakah Moms memang benar-benar mendekati tanggal persalinan, sebaiknya pelajari terlebih dahulu. Karena tandanya cukup banyak dan tidak setiap orang mengalami gejala yang sama.
Berikut adalah beberapa tanda umum persalinan seperti dikutip dari United Kingdom National Health Service. Jika mengalami kondisi ini, pastikan untuk segera menghubungi dokter atau bidan ya, Moms.
- Kontraksi
- Pecah ketuban
- Flek
- Sakit punggung
Meski begitu, beberapa wanita hamil juga mungkin akan mengalami beberapa tanda lain ketika jadwal persalinan semakin dekat. Meski tidak semua tanda ini muncul dalam waktu bersamaan atau dialami semua wanita hamil, namun pertanda berikut biasanya muncul, bahkan tanpa disadari.
Baca Juga: 9 ASI Booster Alami yang Mudah Ditemukan dan Diolah, Coba ya Moms!
1. Napas Sedikit Lebih Mudah
Salah satu tanda akan melahirkan adalah Moms mungkin bisa bernapas lebih bebas dari biasanya. Ini terjadi ketika posisi bayi dalam kandungan turun mendekati jalan lahir.
Ketika hal ini terjadi, berat bayi tidak lagi menekan diafragma hingga Moms bisa bernapas lebih mudah.
2. Meningkatnya Keputihan
Banyak orang mengalami peningkatan keputihan (leukorea) selama kehamilan, dan terkadang jumlah keputihan ini meningkat pada minggu-minggu dan hari-hari menjelang persalinan saat vagina mempersiapkan bayi untuk melewati jalan lahir. Keputihan memainkan peran penting dalam kemampuan vagina untuk membersihkan diri.
Saat mendekati persalinan, serviks juga akan melunak, tipis, dan melebar. Proses ini sebenarnya dimulai sebelum persalinan resmi dimulai. Saat serviks mulai terbuka, Moms mungkin juga melihat peningkatan keputihan yang mungkin tampak berwarna kecoklatan atau merah muda.
Jika menjalani pemeriksaan vagina internal oleh dokter atau bidan, mereka mungkin juga memberi tahu Moms tentang adanya pelunakan, penipisan, atau pelebaran serviks. Ini isyarat bahwa tubuh Moms sedang bersiap untuk melahirkan.
3. Kenaikan Berat Badan Melambat
Pertanda lain yang mungkin Moms rasakan adalah kenaikan berat badan akan melambat. Kondisi ini mungkin terjadi karena bayi sudah mencapai berat badan dan ukuran penuh. Namun tidak semua orang mengalami ini.
Beberapa wanita hamil bisa juga mengalami lebih banyak pembengkakan menjelang akhir kehamilan.
4. Lebih Sering Ke Kamar Mandi
Jika Moms mendapati lebih sering ke kamar mandi untuk buang air besar, ini bisa menjadi salah satu tanda mau melahirkan. Mengutip Parents, kondisi tersebut merupakan cara tubuh mengosongkan isi perut hingga rahim dapat berkontraksi dengan baik. Beberapa perempuan hamil juga dapat mengalami gangguan pencernaan dan muntah sebelum persalinan.
5. Gelisah Meningkat
Layaknya mamalia hamil yang sedang dalam persiapan menyambut bayi, Moms mungkin akan mengalami peningkatan kegelisahan. Ketika naluri Moms bersarang muncul, ini merupakan fenomena alam yang perlu disikapi dengan bijak.
Ketika tanda mau melahirkan yang satu ini muncul, sebaiknya simpan energi sebaik mungkin. Karena selama persalinan Moms akan membutuhkan banyak energi.
Baca Juga: 6 Rekomendasi ASI Booster untuk Busui, No More ASI Seret
6. Kram atau Kontraksi
Moms mungkin melihat peningkatan kram ringan atau kontraksi Braxton Hicks (kontraksi palsu) yang terasa seperti pengetatan atau pengerasan rahim saat mendekati persalinan. Selain itu, Moms mungkin merasakan sensasi tekanan atau kram di daerah panggul/rektal.
7. Tanda Mau Melahirkan Pecah Ketuban
Ketika berbicara tentang bagaimana orang memvisualisasikan pengalaman memecahkan air mereka, Hollywood pasti telah meninggalkan jejaknya. Semburan cairan ketuban yang tiba-tiba dan dramatis segera diikuti dengan timbulnya kontraksi intens yang teratur telah menjadi visual default.
Namun kenyataannya, tidak semua kantung ketuban akan pecah sebelum mereka mulai berkontraksi secara teratur. Bahkan sebagian orang mengalami persalinan yang lancar sebelum ketuban pecah.
Yang menjadi catatan penting adalah, jika kantung ketuban pecah dengan sendirinya itu pertanda proses persalinan sudah sangat dekat. Sekitar 90% wanita hamil yang cukup bulan, umumnya melahirkan dalam waktu 24 jam setelah ketuban pecah. Mereka juga cenderung tidak diinduksi karena berisiko infeksi.
Jika kondisi ini terjadi, pastikan Moms untuk segera menghubungi dokter atau bidan.
Baca Juga: Kenali Manfaat Kurma Bagi Ibu Hamil, Benarkah Bisa Melancarkan Persalinan?
8. Tanda Mau Melahirkan Keluar Flek
Selama kehamilan, serviks tetap tertutup dan tersumbat oleh lendir (tepatnya disebut “sumbat lendir”). Ini adalah cara tubuh Moms melindungi bayi dari infeksi.
Saat proses persalinan semakin dekat, serviks mulai melunak, melebar (terbuka), dan menipis (menipis) dalam persiapan untuk melahirkan, menyebabkan sumbat terlepas. Lendir, yang dapat mengukur hingga 1-2 sendok teh dan sebesar 2 inci, dihilangkan baik sebagai gumpalan atau noda berair.
Kotoran mungkin terlihat coklat (dari darah lama) atau merah muda karena serviks terus menipis dan terbuka, yang menyebabkan pembuluh darah kecil pecah di sepanjang permukaan serviks dan menodai lendir.
Setelah melihat darah, persalinan bisa berjam-jam, berhari-hari, atau bahkan berminggu-minggu lagi.
Meskipun kehilangan sumbat lendir dapat menjadi indikasi yang membantu bahwa persalinan sudah dekat, perlu diingat bahwa tidak semua orang menyadarinya karena dapat terlepas dalam jumlah kecil dari waktu ke waktu. Jika Moms melihat sumbat lendir, atau bahkan sisa-sisanya, itu mungkin pertanda Moms akan segera bertemu dengan Si Kecil.
9. Tanda Mau Melahirkan Rasa Sakit Punggung
Sakit punggung merupakan masalah umum yang dialami wanita hamil. Namun ketika punggung semakin terasa menyakitkan, itu merupakan tanda-tanda mau melahirkan. Ini juga sering disebut dengan “persalinan punggung”, yang paling sering terjadi ketika bayi menunduk tetapi menghadap ke depan (kadang-kadang digambarkan sebagai “punggung- ke belakang”).
Selain itu, beberapa wanita hamil juga akan mengalami kontraksi yang terasa seperti nyeri punggung atau nyeri yang menjalar ke atau dari punggung selama kontraksi. Namun bagaimanapun juga, apakah Moms mengalami persalinan punggung atau tidak, nyeri punggung akut bisa menjadi tanda bahwa persalinan sudah dekat.
Itulah tanda-tanda yang perlu Moms ketahui. Yang penting untuk diingat adalah, gejala-gejala ini tidak selalu terjadi dalam urutan tertentu, dan beberapa orang hanya akan mengalami sedikit dari pada semua tanda.
Moms mungkin mengalami beberapa tanda pada hari yang sama. Tapi tidak menutup kemungkinan salah satu tanda akan muncul setiap hari. Atau Mungkin tanda-tanda melahirkan tersebut akan datang dan pergi sebelum Moms mengetahuinya itu merupakan tanda persalinan akan segera datang.
Baca Juga: Sedang Menanti Kehadiran Si Kecil? Begini Perkembangan Janin Tiap Semester
Meski begitu, jangan ragu untuk menanyakannya kepada dokter atau bidan, terutama ketika Moms mendapatkan flek, pecah ketuban, sakit punggung, dan kontraksi. Karena bisa jadi, itu merupakan tanda Si Kecil siap menyambut kehidupan barunya di dunia.
Semoga bermanfaat ya, Moms!