Keputihan saat hamil 7 bulan adalah gejala yang umum terjadi akibat perubahan hormon yang meningkatkan produksi lendir di vagina. Keputihan ini biasanya berwarna bening atau putih, namun bisa berubah menjadi kuning atau hijau jika terdapat infeksi. Menurut Healthline keputihan adalah cara tubuh membersihkan sel-sel kulit mati dan bakteri yang mungkin masuk dalam vagina.
Kuantitas dan konsistensi keputihan dapat bervariasi sepanjang siklus mentruasi. Pada saat ovulasi (pelepasan telur dari ovarium), keputihan biasanya lebih encer dan bening. Keputihan yang normal tidak disertai gejala lain yang mengkhawatirkan seperti gatal, bau yang tidak sedap, atau rasa yang tidak nyaman signifikan.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko atau ketidaknyamanan yang disebabkan oleh keputihan saat hamil 7 bulan, seperti merawat kebersihan vagina, menghindari penggunaan sabun atau semprotan beraroma, memakai pakaian dalam yang bersih dan berbahan katun, serta menghindari hubungan seksual jika terdapat infeksi.
Jika Moms mengalami keputihan yang abnormal, segera konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
8 Cara Mencegah Keputihan saat Hamil 7 Bulan
1. Jaga Kebersihan Diri
Menjaga area genital tetap bersih adalah langkah penting dalam mencegah infeksi atau iritasi. Gunakan sabun yang lembut dan air hangat saat mandi, dan bilas dengan baik. Hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia atau pewangi yang keras.
2. Gunakan Pakaian Dalam yang Sesuai
Pilih pakaian dalam dari bahan yang bernapas seperti katun, yang membantu menjaga kelembapan area genital. Hindari pakaian dalam yang terlalu ketat karena dapat mengiritasi area tersebut dan memicu keputihan.
3. Hindari Douching
Douching adalah membilas area vagina dengan cairan karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami dalam vagina dan meningkatkan risiko infeksi. Hindari praktik ini selama kehamilan.
4. Jaga Kebersihan Saat Buang Air Kecil Terutama di Kamar Mandi Umum
Ketika buang air kecil, usahakan membilas dari depan ke belakang sebab dapat mencegah penyebaran bakteri dari area anus ke vagina yang dapat menyebabkan infeksi. Jika terpaksa buang air di kamar mandi umum dan menemukan airnya kotor, sebaiknya bawa air pembilas sendiri berupa bidet portable atau beli air mineral di minimarket.
5. Perhatikan Pola Makan
Nutrisi yang baik adalah kunci untuk menjaga kekebalan tubuh yang sehat. Makanan sehat dan seimbang temasuk buah-buahan dan sayuran bisa mendukung sistem kekebalan tubuh.
6. Minum Banyak Air
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dapat membantu menjaga lendir tubuh tetap cair dan mengurangi risiko dehidrasi yang dapat memperburuk keputihan
7. Hindari Stres Berlebihan
Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh Moms. Cobalah untuk mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga atau berbicara dengan seorang konselor.
8. Gunakan Kondom
Selama masa kehamilan, saat berhubungan seks sebaiknya gunakan kondom sebagai perlindungan untuk mencegah infeksi yang dapat menyebabkan keputihan abnormal.
Keputihan ringan dan normal selama kehamilan biasanya tidak menjadi masalah serius. Ketka hamil 7 bulan sangat penting menjaga kesehatan reproduksi dengan baik. Penting untuk memprioritaskan kesehatan Moms dan bayi yang dikandung selama kehamilan.
Selain tanda adanya infeksi, bisa disebabkan oleh alergi atau reaksi terhadap produk kesehatan tertentu. Beberapa perempuan bisa mengalami alergi terhadap sabun, tisu toilet bahkan pembalut.
Jika terlanjur mengalami keputihan yang berbau dan gatal segera berkonsultasi dengan dokter. Bisa jadi terdapat infeksi pada vagina atau masalah kesehatan lain yang perlu diatasi. Dokter tahu apakah ibu perlu minum antibiotik atau obat lain yang bisa mengatasi keputihan.
Semoga Bermafaat!
