Alergi susu sapi adalah salah satu masalah yang sering ditemui pada bayi. Moms mungkin pernah menemukan Si Kecil mengalami ruam pada kulit atau masalah pada perut setelah diberikan susu, itu bisa jadi merupakan ciri-ciri alergi susu sapi.
Dalam artikel berikut ini, Supermom akan mengajak Moms mengenal ciri-ciri bayi alergi susu sapi agar Moms dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasinya.
Mengenal Alergi Susu Sapi
Menurut informasi dari artikel National Health Service, Alergi Susu Sapi atau Cows Milk Allergy (CMA) atau dikenal juga sebagai alergi protein susu sapi, merupakan salah satu bentuk alergi makanan yang dialami anak-anak.
Alergi susu sapi biasanya berkembang saat susu sapi pertama kali diperkenalkan pada bayi, yaitu pada susu formula atau saat Si Kecil mulai makan makanan padat.
Ada dua tipe bayi alergi susu sapi:
- Alergi Susu Sapi Langsung: Alergi susu sapi langsung biasanya ciri-cirinya muncul beberapa menit setelah Si Kecil mendapatkan susu sapi.
- Alergi Susu Sapi Tidak Langsung: Alergi susu sapi tidak langsung biasanya muncul pada beberapa jam, bahkan berhari-hari setelah Si Kecil diberikan susu sapi.
Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi
Menurut Neocate, berikut ini adalah 8 ciri-ciri bayi alergi susu sapi yang umum dialami bayi. Ciri-ciri bayi alergi susu sapi dapat berbeda-beda pada setiap anak. Jika Moms menemukan ciri-ciri bayi alergi susu sapi berikut ini, mungkin Moms dapat segera berkonsultasi pada ahli:
1. Muncul Ruam Pada Kulit
Ruam dan gatal-gatal adalah ciri-ciri bayi alergi susu sapi yang paling sering ditemukan. Ruam sering muncul pada wajah, namun bisa juga muncul di bagian tubuh mana saja. Penting bagi Moms untuk memeriksakan pada dokter anak jika Moms menduga ruam yang dialami Si Kecil berkaitan dengan alergi susu sapi.
2. Masalah Pernapasan
Masalah pernapasan juga merupakan ciri-ciri bayi alergi susu sapi. Ada dua tipe masalah pernapasan yang disebabkan oleh alergi susu sapi.
- Ringan: Ciri-cirinya meliputi pilek, bersin-bersin, dan hidung tersumbat.
- Parah: Ciri-cirinya adalah sesak napas. Si Kecil terlihat seperti terengah-engah mendadak atau kesulitan bernapas. Jika Si Kecil terlihat mengalami permasalahan bernapas atau sesak napas, Moms harus segera mencari bantuan dari dokter.
Temukan spesial diskon dan voucher cashback hanya di Supermom
Belanja Kebutuhan Buah Hati?
Belanja keperluan bayi terlengkap mulai dari Car Seat, Gendongan, Walker, Stroller, Rocker and Bouncer dan masih banyak baby gear lain dengan penawaran menarik dan voucher cashback!
Perlengkapan Buah Hati3. Rewel, Banyak Menangis atau ‘Kolik’
Kondisi saat Si Kecil rewel dan menangis terus-terusan tanpa bisa ditenangkan disebut sebagai ‘Kolik’. Kondisi ini bisa jadi merupakan ciri-ciri bayi alergi susu sapi.
Jika Si Kecil menangis terus selama 3+ jam dalam sehari, selama 3+ hari dalam seminggu, selama lebih dari 3 minggu, bisa jadi itu merupakan tandanya adanya nyeri gastrointenstinal yang diakibatkan oleh alergi susu sapi.
Si Kecil rewel atau menangis terus menerus bisa juga merupakan tanda Si Kecil merasa tidak nyaman karena gatal-gatal atau ruam yang disebabkan oleh alergi susu sapi.
4. Sering Muntah
Pada bayi, sering refluks atau muntah bisa jadi merupakan ciri-ciri bayi alergi susu sapi. Hampir 50% bayi dengan refluks dapat didiagnosis dengan alergi susu sapi.
5. Kembung
Kembung terjadi perut atau usus jika ada kelebihan udara sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman, bersendawa, dan kentut.
Saat Si Kecil merasa tidak nyaman, mereka akan menjadi rewel atau mengalami kolik. Semua bayi mengalami kembung, namun jika Moms menemukan ciri-ciri bayi alergi susu sapi lainnya, itu artinya Si Kecil mengalami alergi sehingga Moms harus segara melakukan tindakan.
6. Darah atau Lendir pada Kotoran
Jika Moms menemukan darah pada kotoran Si Kecil, itu mungkin salah satu ciri-ciri bayi alergi susu sapi. Darah dihasilkan dari peradangan di usus. Bisa muncul di popok dengan warna merah atau hitam.
7. Diare atau Konstipasi
Diare atau konstipasi juga merupakan ciri-ciri bayi alergi susu sapi. Jika Si Kecil terlalu sering buang air besar atau mengalami diare bisa jadi itu merupakan tanda alergi susu sapi.
Diare merupakan masalah kesehatan yang umum dialami bayi dan anak-anak. Menurut penelitian World Health Organization yang dikutip dalam artikel National Library of Medicine, lebih dari 750.000 balita meninggal setiap tahun karena diare.
Penyebab diare di antaranya adalah intoleransi laktosa, intoleransi protein susu sapi, dan alergi makanan. Selain diare, ciri-ciri bayi alergi susu sapi pada pencernaan adalah konstipasi atau sembelit.
8. Berat Badan Sulit Bertambah
Kenaikan berat badan yang lambat bisa jadi merupakan salah satu ciri-ciri bayi alergi susu sapi. Reaksi alergi makanan dapat menyebabkan masalah saat mencerna atau menyerap makanan. Misalnya jika Si Kecil mengalami diare atau muntah.
Tubuh Si Kecil mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dan berarti mereka tidak tumbuh seperti yang seharusnya.
Jika Moms menemukan semua ciri-ciri bayi alergi susu sapi pada Si Kecil, itu artinya Moms harus segera berkonsultasi pada dokter anak.
Moms juga perlu menghindari susu sapi untuk Si Kecil. Selain itu, Moms juga perlu berhati-hati dalam memilih susu dan makanan. Baca label pada produk susu dan makanan dengan hari-hati.
Jika Si Kecil diberikan susu formula, maka Moms dapat menggunakan susu formula khusus untuk Si kecil yang alergi susu sapi. Moms juga dapat bertanya pada dokter anak atau ahli gizi anak mengenai susu formula yang aman dan dapat digunakan bayi yang alergi susu sapi.
Jika Moms sedang menyusui, maka Moms perlu menghindari mengkonsumsi makanan atau minuman dengan bahan susu sapi karena dapat berpengaruh pada Si Kecil.
Itulah 8 ciri-ciri bayi alergi susu sapi. Semoga dapat membantu Moms mengenali ciri-ciri alergi susu sapi pada Si Kecil.
