Jika baru-baru ini Moms berjalan menyusuri lorong makanan bayi, pasti Moms melihat bahwa industri ini sangat besar. Bukan hanya makanan bayi yang dihaluskan atau puree, terdapat banyak pilihan dan bahkan mulai dari cemilan bayi 6 bulan.
Sebut saja aneka pilihan pouched baby foods, puff baby, yogurt, serta finger food bayi, bahkan finger food untuk bayi belum tumbuh gigi.
Industri ini telah membuat kita semua percaya bahwa para orang tua membutuhkan makanan yang dirancang khusus untuk Si Kecil. Namun pada kenyataannya, cemilan bayi 6 bulan ini sebenarnya tidak dibutuhkan sama sekali.
Alih-alih memberikan nutrisi kepada Si Kecil, Madison Mom mencatat bahwa cemilan bayi 6 bulan justru bisa berdampak negatif jika Moms tidak hati-hati.
Kebutuhan Cemilan Bayi 6 Bulan
Faktanya memang Si Kecil tidak membutuhkan cemilan bayi 6 bulan. Sebenarnya tidak ada gunanya menawarkan camilan kepada bayi di tahun pertama kehidupannya.
Makanan yang dianjurkan oleh dokter seharusnya tidak boleh menggantikan susu yang mana memang masih menjadi kebutuhan mereka seharusnya. Sesuai judulnya, MPASI adalah makanan pendamping ASI.
Itu artinya pada usia ini, susu masih menyediakan sumber kalori dan nutrisi utama bagi bayi hingga usia satu bahkan dua tahun. Jika bayi tampak lapar di antara waktu makannya, tawarkan susu sebagai pengganti cemilan bayi 6 bulan.
Ketika makanan ditawarkan kepada bayi, makanan itu harus padat nutrisi. Banyak terdapat rekomendasi resep MPASI 6 bulan yang bisa Moms coba.
Saat bayi makan, perutnya sangat kecil dan kebutuhan nutrisinya sangat besar. Untuk memastikan mereka mendapatkan hasil maksimal, semua makanan diperhitungkan pada tahap ini.
Makanan padat nutrisi adalah apa yang mereka butuhkan saat ini, misalnya makanan tinggi zat besi dan kalori serta berbagai buah dan sayuran. Sayangnya, ini tidak tersedia pada kebanyakan cemilan bayi 6 bulan.
Juga perlu Moms ingat bahwa nafsu makan bayi cenderung bervariasi. Itu artinya meskipun mereka tidak makan semua makanan berbeda yang mungkin Moms tawarkan, ini bukan menjadi alasan untuk menawarkan cemilan bayi 6 bulan.
Cemilan Bayi 6 Bulan dan Kandungan Gizinya
Di sinilah terkadang situasi menjadi rumit. Moms akan berpikir bahwa jika Si Kecil memiliki kebutuhan nutrisi yang tinggi, cemilan bayi 6 bulan akan sangat membantu. Namun, yang terjadi adalah sebaliknya.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, dengan mengenalkan makanan ringan sebelum usia satu tahun, biasanya jumlah ASI atau susu formula yang dikonsumsi akan berkurang. Padahal ASI atau susu formula adalah salah satu cara terbaik untuk membantu Moms memenuhi kebutuhannya!
Beberapa juga beranggapan bahwa ini terkadang cenderung terjadi jika makanan padat atau MPASI secara umum diperkenalkan terlalu cepat. Misalnya, 3 kali makan langsung pada usia 6 bulan.
Seperti dikutip dari New Ways Nutrition, itulah mengapa beberapa orang merekomendasikan memulai makanan padat dengan 1-2 kali sehari. Pada kondisi ini, tentu saja cemilan bayi 6 bulan tidak benar-benar dibutuhkan.
Bagaimana dengan Cemilan Bayi 6 Bulan Padat Bergizi?
Ketika kebanyakan orang tua yang memikirkan makanan ringan untuk bayi, berharap tentang cemilan 6 bulan padat bergizi. Terlebih iklan makanan bayi menawarkan beragam rekomendasi snack bayi.
Masih dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa jajanan seperti itu umumnya tidak padat nutrisi.
Salah satu kaleng puff terkemuka misalnya, mengandung 0g protein, 0g lemak, 0g serat dan 1g gula tambahan. Hanya ada 25 kalori dalam setengah cangkir. Sayangnya, itu adalah definisi tidak padat nutrisi.
Ini bukanlah hal yang anomali. Lihatlah beberapa label bahan cemilan bayi 6 bulan yang dijual di lorong supermarket. Kebanyakan dari itu semua adalah makanan dengan cukup banyak udara dan sedikit gula tambahan.
Apa yang Si Kecil dapatkan adalah mengunyah dan menggerakkan mulutnya. Tentu ini bukan hal yang buruk dari sudut pandang perkembangan.
Namun dengan mengunyah dan makan, tubuh mereka cenderung mengira sudah kenyang atau puas. Bahkan ketika apa yang mereka makan pada dasarnya adalah udara dan tidak memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Jadi mereka sebenarnya mendapatkan cemilan bayi 6 bulan yang tidak padat nutrisi dan selanjutnya mengurangi jumlah ASI atau susu formula yang mereka konsumsi.
Tentu kita sepakat bahwa bukan inilah yang kita cari bukan?
Baca Juga: Perkembangan Bayi 6 Bulan: Si Kecil Mulai Makan Makanan Padat
Motif Penawaran Cemilan Bayi 6 Bulan
Identifikasi motif menawarkan cemilan bayi 6 bulan atau makanan ringan yang terlalu dini. Pernahkah Moms bertanya mengapa makanan ringan ini kerap ditawarkan?
Makanan ringan ini biasanya digunakan sebagai cara untuk mengalihkan perhatian atau menenangkan bayi yang rewel. Dalam jangka panjang, hal ini menyebabkan seorang anak (serta orang dewasa di masa depan) mengasosiasikan makanan sebagai cara untuk memecahkan masalah yang tidak terkait dengan kelaparan.
Ini sering mengarah ke masa depan dengan makan tanpa berpikir atau makan karena emosi, daripada makan karena kelaparan secara fisik.
Itulah beberapa hal terkait dengan cemilan bayi 6 bulan yang sebenarnya sering digunakan atau dimanfaatkan pada waktu yang tidak tepat. Setelah mempertimbangkan hal-hal tersebut, ketahuilah juga bahwa tidak ada salahnya menawarkan puff atau seperti rice crackers bayi atau cemilan balita lainnya yang dipasarkan untuk si kecil.
Cobalah untuk memasukkannya ke dalam makanan saat di meja, di jam-jam yang tepat waktu makan dan tidak dalam perjalanan. Selain itu tawarkan sejumlah makanan seimbang dan padat nutrisi lainnya untuk menyertainya.
Ini akan membantu mengatur Moms dan bayi untuk sukses di tahun pertama kehidupan dan seterusnya.
