Bukan baju baru maupun opor ayam, yang paling dinanti saat Lebaran adalah tentu saja THR atau Tunjangan Hari Raya. Tapi bagaimana cara mengelola THR supaya tidak cepat habis?
Mengatur THR memang bukan hal yang mudah, apalagi menjelang Lebaran banyak kebutuhan yang perlu dibeli. Plus, biasanya hampir semua harga kebutuhan pokok melonjak bak roket. Jika tidak berhati-hati, THR bisa ludes dalam sekejap mata.
Tips Mengelola THR agar Tidak Cepat Habis
Butuh tips dan trik yang tepat untuk mengelola THR agar tidak cepat habis. Bahkan, cara ini juga bisa diterapkan kepada Si Kecil yang mendapat uang Lebaran dari sanak keluarga.
1. Identifikasi Tujuan Keuangan
Cara termudah untuk mengelola THR adalah dengan menetapkan apa yang harus dan ingin dibeli. Misal, jika membutuhkan bahan-bahan untuk kue Lebaran, pastikan kue apa saja yang akan dibuat dan tentukan bahannya.
2. Buat Anggaran dan Rencana Bagaimana Mengalokasikan THR
Setelah menetapkan tujuan, saatnya membuat kategori dan mengalokasikan THR sesuai dengan kategori. Setelah memasukkan semua sesuai kategori, biasanya tidak ada satu rupiah pun yang tersisa. Namun jangan khawatir, mengelola THR dengan cara ini bukan berarti membuat Moms bangkrut, karena ini merupakan rencana pengeluaran.
Membelajari si kecil tentang cara mengatur keuangan sejak dini sangat penting untuk ketrampilannya di masa depan.
3. Mengelola THR dengan Melacak Pengeluaran
Dikutip dari Forbes, Moms bisa menggunakan aplikasi untuk melacak pengeluaran. Dengan aplikasi ini, Moms bisa melihat berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk kebutuhan yang tidak tercatat dalam anggaran.
4. Memisahkan Rekening
Moms juga memisahkan rekening untuk pengeluaran yang berbeda. Cara ini memudahkan Moms untuk melihat berapa banyak uang yang dialokasikan untuk pengeluaran tertentu dan berapa banyak uang yang dihabiskan untuk item tertentu.
Mengatur THR dengan cara ini juga bisa membuat keputusan pengeluaran lebih sulit. Terutama ketika harus memindahkan uang dari satu akun untuk membayar sesuatu yang lain.
5. Berkomunikasi dengan Pasangan
Jika memutuskan untuk membuka rekening giro atau keuangan komite, maka bersiaplah untuk berbicara dengan orang terpenting, yaitu pasangan.
Komunikasi adalah cara penting lainnya dalam mengelola THR. Bayangkan, jika Moms menggesek kartu kredit tanpa memberi tahu pasangan, atau sebaliknya. Bisa jadi, akan ada pengeluaran tak teridentifikasi dari alokasi THR yang sudah Moms tentukan. Apalagi jika jumlahnya cukup besar.
Cara Mengajari Anak Mengelola THR
Jika Moms dan Dads mendapatkan THR dari perusahaan tempat bekerja, anak akan mendapatkan THR dari Moms dan Dads serta keluarga lainnya. Karena itu, penting juga bagi Moms dan Dads untuk mengajari anak mengelola THR.
Berikut ini beberapa cara mengajari anak mengelola THR yang bisa Moms dan Dads lakukan.
6. Buat Anggaran Sangat Sederhana
Langkah paling sederhana untuk mengajari anak mengatur THR adalah dengan beri Si Kecil cara membuat anggaran paling sederhana. Misalnya, dengan menggambar “ember” imajiner berlabel Tabungan, Pemberian dan Pengeluaran. Moms bisa menjelaskan setiap ember supaya pandangan Si Kecil tidak hanya sebatas ‘belanja’.
7. Jangan Hanya Menyerahkan Uang
Dikutip dari Money.com, memberi uang kepada Si Kecil dan berharap mereka tumbuh menjadi warga keuangan yang bertanggung jawab adalah langkah paling buruk dalam mengajari anak mengatur THR.
Ketika Si Kecil mengamati uang bisa muncul setiap kali mereka ingin sesuatu, mereka akan kesulitan ketika belajar bahwa uang tidak muncul begitu saja.
8. Berkonsultasi dalam Tiap Pengeluaran
Bangunlah budaya berkomunikasi tentang keuangan dengan Si Kecil. Mengajari anak mengelola THR juga membutuhkan komunikasi dua arah.
Moms bisa memberitahu Si Kecil kenapa harus menyimpan THR nya, dan memberikan sesuai kebutuhannya. Jangan lupa untuk memberitahu harapan Moms tentang apa yang sudah mereka pelajari dari mengelola uang.
Jelaskan juga kepada Si Kecil bahwa Moms berharap mereka berkonsultasi terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu.
9. Mengelola THR dengan Menentukan Jumlah
Mengajari Si Kecil mengelola THR juga perlu penjelasan detail tentang apa saja yang harus mereka gunakan dengan uang tersebut. Jangan lupa untuk menetapkan jumlah yang sesuai.
Misal, Moms bisa memberikan Si Kecil sejumlah uang yang disebut sebagai “kebutuhan”, seperti perlengkapan sekolah atau perlengkapan olahraga. Moms bisa memberikan “bonus” yang bisa digunakan untuk hiburan ketika Si Kecil membantu pekerjaan-pekerjaan kecil di rumah.
10. Biarkan Si Kecil Membuat Kesalahan
Membiarkan Si Kecil membuat kesalahan adalah salah satu cara mengajari mereka mengelola THR. Dengan begitu, mereka akan merasakan akibatnya. Mereka bisa merasakan semua kesengsaraan akibat kehabisan uang atau kemenangan saat mengikuti pelajaran mengelola keuangan dengan baik.
Misalkan, membiarkan mereka membelanjakan uangnya untuk membeli mainan, hingga uang untuk membeli kebutuhan pokoknya seperti perlengkapan olahraganya tidak cukup. Dan biarkan Si Kecil merasakan akibatnya dengan memakai perlengkapan olahraga bekas ke sekolah.
Itulah beberapa cara sederhana mengatur THR supaya tidak cepat habis. Pada umumnya, mengelola THR serupa dengan mengelola keuangan rumah tangga seperti biasa. Moms bahkan bisa membuat buku neraca yang serupa namun dengan label THR.
Jika mengatur THR dengan jeli dan teliti, bisa jadi Moms dan keluarga akan mendapatkan sedikit bonus atau surplus. Tentunya, ini bisa jadi kebahagiaan karena bisa menambah tabungan untuk berlibur bersama keluarga saat Lebaran nanti.