Selama masa kehamilan, hal yang rutin dicek saat kontrol ke dokter salah satunya adalah taksiran berat janin dalam kandungan.
Janin akan berkembang dan berat badan moms juga akan bertambah. Menurut WHO hal ini menjadi salah satu hal yang perlu dipantau untuk mengetahui janin mempunyai berat badan yang cukup dan sesuai dengan usia kehamilan atau tidak.
Mengapa Penting untuk Mengetahui Berat Janin?
Taksiran berat bayi ini merupakan cara untuk mengetahui berat janin dalam kandungan. Salah satu cara untuk mengetahuinya ialah dengan melalui pemeriksaan ultrasonografi atau USG.
Dengan mengetahui taksiran berat janin, moms bisa memantau perkembangan janin dan bisa mengetahui bagaimana perkembangan dan pertumbuhan janin di dalam kandungan.
Jika berat janin dalam kandungan terlalu kecil atau terlalu besar dan bisa mengakibatkan komplikasi pada persalinan nanti, moms bisa dibantu oleh dokter untuk segera menanganinya. Supaya dapat segera mencegah resiko komplikasi tersebut.
Pertambahan berat janin ini juga merupakan salah satu indikator kehamilan yang sehat jika pertambahannya ideal sesuai dengan usia kehamilannya.
Lantas, berapa berat janin ideal sesuai usia kehamilannya?
Taksiran Berat Janin di Setiap Trimester
Trimester Pertama
Trimester pertama merupakan masa awal kehamilan. Trimester ini dimulai dari bulan pertama sampai bulan ketiga kehamilan.
Di awal kehamilan, moms mungkin akan merasa berat janin dalam kandungan memliki berat yang kurang. Tapi moms tidak perlu khawatir, berat janin di usia kehamilan satu bulan mempunyai berat sekitar 0,16 gram.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, maka berat janin pun semakin bertambah. Perlu diketahui juga, di minggu ke enam kehamilan, detak jantung bayi sudah bisa mulai terdeteksi loh.
Berikut taksiran berat janin yang ideal di trimester pertama:
- 8 minggu: 1 gram
- 9 minggu: 2 gram
- 10 minggu: 4 gram
- 11 minggu: 7 gram
- 12 minggu: 14 gram
Trimester Dua
Trimester kedua dimulai dari 13 minggu hingga 17 minggu kehamilan. Pada trimester ini, janin akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cukup pesat.
Selain pertumbuhan dan perkembangan pada tubuh, organ-organ juga akan mengalami perkembangan di trimester ini. Moms juga dapat merasakan tendangan atau gerakan kecil dari dalam kandungan.
Pada trimester kedua ini, biasanya moms sudah bisa mengetahui jenis kelamin bayi saat moms melakukan USG.
Berikut taksiran berat janin ideal pada trimester dua:
- 13 minggu: 23 gram
- 14 minggu: 43 gram
- 15 minggu: 70 gram
- 16 minggu: 100 gram
- 17 minggu: 140 gram
- 18 minggu: 190 gram
- 19 minggu: 240 gram
- 20 minggu: 300 gram
- 21 minggu: 360 gram
- 22 minggu: 430 gram
- 23 minggu: 501 gram
- 24 minggu: 600 gram
- 25 minggu: 660 gram
- 26 minggu: 760 gram
- 27 minggu: 875 gram
Trimester Tiga
Usia kehamilan masuk ke trimester ketiga dimulai dari 28 minggu. Di trimester ini sebagian dari moms mungkin akan merasakan kelelahan dan rasa tidak nyaman. Bahkan juga bisa mengalami kecemasan menjelang persalinan.
Di minggu ke 37, perkembangan bayi di dalam kandungan sudah dianggap cukup matang. Umumnya, perkiraan kelahiran bayi ini bisa di antara usia kehamilan 38 minggu – 42 minggu.
Berikut taksiran berat janin ideal di trimester tiga:
- 28 minggu: 1005 gram
- 29 minggu: 1153 gram
- 30 minggu: 1319 gram
- 31 minggu: 1502 gram
- 32 minggu: 1702 gram
- 33 minggu: 1918 gram
- 34 minggu: 2146 gram
- 35 minggu: 2383 gram
- 36 minggu: 2622 gram
- 37 minggu: 2859 gram
- 38 minggu: 3083 gram
- 39 minggu: 3288 gram
- 40 minggu: 3462 gram
- 41 minggu: 3597 gram
- 42 minggu: 3685 gram
- 43 minggu:3717 gram
3 Rumus Menghitung Taksiran Berat Janin Ideal
Umumnya moms bisa mengetahui taksiran berat janin saat melakukan pemeriksaan ultrasonografi atau USG.
Tapi ternyata bisa loh mengetahui taksiran berat janin dengan menghitungnya menggunakan rumus.
Berikut rumus yang bisa digunakan untuk menghitung berat janin sesuai usia kandungan moms.
1. Rumus Johnson Toschack
Menghitung taksiran berat bayi janin dengan menggunakan rumus berikut:
TBJ = (TFU - N) x 155
Keterangan:
- TBJ: Taksiran Berat Janin
- TFU: Tinggi Fundus Uterii
- TFU: jarak dari tulang kemaluan dan rahim bagian atas ibu hamil
Keterangan Nilai:
- N: Nilai 11/12/13 , tergantung posisi kepala janin.
- N 11: Kepala janin belum melewati tonjolan tulang ilium (spina ischiadica)
- N 12: Kepala janin sudah melewati tonjolan tulang ilium (spina ischiadica)
- N 13: Kepala janin belum masuk pintu atas panggul
2. Rumus Risanto
Formula dari rumus Risanto ini dibuat berdasarkan populasi masyarakat Indonesia. Pada tahun 1990 Risanto Siwosudarmo membuat rumus ini.
Berikut rumus Risanto untuk menghitung taksiran berat janin:
TBJ = 127,6 x TFU – 931,5
Keterangan:
- TBJ: Taksiran Berat Janin
- TFU: Tinggi Fundus Uteri
3. Rumus Niswander
Menghitung taksiran berat janin dengan menggunakan rumus berikut:
TBJ = (TFU – 13) : 3 x 453,6
Keterangan:
- TBJ: Taksiran Berat Janin
- TFU: Tinggi Fundus Uteri
4. Formula Dare
Sebelum menggunakan formula ini untuk mengetahui taksiran berat janin, ibu hamil harus mengukur lingkar perutnya terlebih dahulu dengan menggunakan pita ukur atau meteran. Berikut rumus dari Formula Dare:
TBJ = TFU x LP
Keterangan:
- TBJ: Taksiran Berat Janin
- TFU: Tinggi Fundus Uteri
- LP: Lingkar Perut
5. Rumus McDonald
Sebelum menghitung taksiran berat janin bayi dengan menggunakan rumus ini, ibu hamil perlu mengukur tinggi fundus uteri dan lingkar rahim terlebih dahulu dengan menggunakan pita meteran.
Berikut rumus McDonald untuk menghitung taksiran berat janin:
TBJ = SFH x AG
Keterangan:
- TBJ: Taksiran Berat Janin
- SFH: Symphysiofundal Height, diukur dari ujung tulang kemaluan hingga puncak rahim (di bawah dada) (dalam centimeter)
- AG: Abdominal Girth (lingkar rahim), diukur dengan melingkarkan pita meteran sejajar dengan pusar (dalam centimeter)
Sebelum melakukan pengukuran SFH dan AG untuk rumus McDonald ini, ada hal-hal yang perlu diperhatikan moms, diantaranya:
- Sebelum mengukur SFH dan AG ibu hamil sebaiknya buang air kecil terlebih dahulu, karena saat melakukan pengukuran sebaiknya saat kandung kemih ibu hamil dalam keadaan kosong
- Angka atau nilai SFH seharusnya sama dengan usia kandungan dalam hitungan minggu. Maka angka SFH menunjukkan 23 cm ketika usia kehamilan 23 minggu.
Kesimpulan
Moms bisa mencoba untuk menghitung taksiran berat janin dengan menggunakan kelima rumus di atas.
Namun perlu diingat, perhitungan menggunakan rumus tersebut belum tentu akurat. Moms juga tidak perlu khawatir jika taksiran berat janin yang dihitung hasilnya tidak sesuai dengan berat janin yang ideal sesuai dengan usia kehamilan.
Karena belum tentu janin yang mempunyai berat yang lebih kecil atau lebih besar dari berat idealnya mempunyai masalah atau tidak normal.
Sebaiknya moms langsung bertemu dengan dokter atau bidan untuk berkonsultasi mengenai perkembangan kehamilan moms.
- https://www.gooddoctor.co.id/hamil-sehat/kehamilan/berat-badan-janin-normal/ (diakses 24 September 2023)
- https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kehamilan/berat-badan-janin-normal (diakses 24 September 2023)
- https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/taksiran-berat-janin/ (diakses 24 September 2023)
- https://www.sehatq.com/artikel/cara-mengetahui-taksiran-berat-janin-sesuai-usia-kehamilan (diakses 24 September 2023)