Mau mendukung pertumbuhan otak anak? Yuk, simak 6 resep MPASI untuk kecerdasan otak berikut. Moms bisa membuatnya di rumah.
Makanan untuk Si Kecil sejak usianya 5 bulan bukan hanya berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi hariannya, namun juga untuk mendukung kecerdasan otaknya. Untuk itulah, Moms perlu mengetahui resep MPASI 5 bulan untuk kecerdasan otak agar Si Kecil tidak merasa bosan.
Memperhatikan nutrisi pada makanan yang akan diberikan kepada Si Kecil memang sangatlah penting, Moms. Apalagi di usia 5 bulan. Pada usia itu, anak sudah mulai belajar mengungah, sehingga bahan makanan bisa ditambahkan seperti sayuran, buah, hingga daging sudah boleh diberikan dalam bentuk sereal atau bubur yang sudah dihaluskan.
Nutrisi untuk Kecerdasan Otak
Sebelum masuk ke resep MPASI untuk kecerdasan otak, Moms perlu cari tahu dulu nutrisi penting untuk pertumbuhan dan fungsi otak. Semua nutrisi sebenarnya penting untuk perkembangan otak.
Namun, beberapa memainkan peran lebih besar dalam perkembangan otak awal daripada yang lain. American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition merekomendasikan nutrisi tertentu untuk perkembangan otak yang sehat pada balita:
- Kolin
- folat
- Yodium
- Besi
- Asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang, seperti asam lemak omega-3
- Protein
- Vitamin A, D, B6 dan B12
- Seng
Makanan untuk Kecerdasan Otak
Lantas, apa saja makanan yang baik untuk kecerdasan otak? Berikut daftarnya. Bisa Moms jadikan bahan resep MPASI untuk kecerdasan otak juga, lho!
1. Telur
Telur bergizi dan biasanya disukai anak-anak. Nutrisi peningkat otak dalam telur termasuk kolin, vitamin B12, dan protein. Kolin sangat penting untuk perkembangan otak normal dan dapat meningkatkan fungsi kognitif. Dua butir telur utuh sehari menyediakan kolin yang dibutuhkan anak-anak usia 8 tahun ke bawah.
2. Makanan Laut
Ikan berminyak dan makanan laut lainnya memberikan banyak keuntungan dalam hal perkembangan otak. Mereka mengandung protein, seng, zat besi, kolin, yodium, dan lemak omega-3.
Tetapi hindari memberi makan Si Kecil makanan laut yang tinggi merkuri seperti tuna dan ikan todak. Terlalu banyak merkuri dapat memiliki efek berbahaya pada sistem saraf anak yang sedang berkembang.
Sebagai gantinya, pilihlah pilihan rendah merkuri seperti udang, salmon, nila, kepiting, atau cod. Anak-anak di bawah usia 3 tahun dapat memiliki porsi 1 ons dua hingga tiga kali seminggu.
3. Sayuran Berdaun Hijau
Meskipun kerap tidak disukai anak-anak, sayuran hijau punya banyak nutrisi yang baik untuk perkembangan otak lho, Moms. Mereka adalah sumber zat besi dan folat yang bagus.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan cukup folat cenderung memiliki kognisi yang lebih baik daripada anak-anak yang tidak mendapatkan cukup folat. Zat besi memainkan peran penting dalam perkembangan hippocampus, bagian otak yang bertanggung jawab untuk belajar dan memori.
4. Daging Sapi tanpa Lemak
Daging sapi tanpa lemak memenuhi syarat sebagai makanan otak karena merupakan sumber seng dan zat besi yang sangat baik. Zat besi sangat penting untuk anak kecil karena mereka lebih mungkin mengalami anemia (kadar zat besi rendah).
Menurut data Riset Kesehatan Dasar Indonesia (RISKESDAS 2018), 1 dari 3 anak Indonesia berpotensi anemia atau kekurangan zat besi.
5. Yogurt
Yogurt tanpa pemanis adalah cara mudah dan ramah anak untuk mendukung pertumbuhan otak. Ini mengandung nutrisi seperti protein, seng, kolin dan yodium.
Anak-anak membutuhkan yodium untuk memproduksi hormon tiroid, yang penting untuk perkembangan otak dan proses neurologis. Bahkan kekurangan yodium ringan dapat mempengaruhi fungsi kognitif anak secara keseluruhan dan kemampuan untuk bernalar.
6. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan selai kacang merupakan makanan ringan yang mengandung protein dan seng. Protein berkontribusi pada pertumbuhan otak yang sehat dan pengembangan memori jangka panjang.
Seng juga memainkan peran penting selama masa balita, ketika otak berkembang pesat. Jumlah seng yang tidak mencukupi dapat mempengaruhi perkembangan kognitif Si Kecil, merusak memori dan kemampuan mereka untuk belajar.
7. Kacang
Kacang menawarkan beberapa nutrisi bermanfaat untuk otak yang sedang berkembang termasuk seng, protein, zat besi, folat, dan kolin. Beberapa jenis kacang-kacangan, seperti kacang merah, pinto dan kedelai, juga mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah tinggi. Untuk anak-anak vegetarian, zat besi dan protein dalam kacang menjadikannya pengganti daging yang sangat baik.
Makanan-makanan di atas bisa Moms jadikan bahan resep MPASI untuk kecerdasan otak. Yuk simak resepnya di bawah ini.
Rekomendasi Pure alpukat untuk Bayi 5 Bulan
Untuk mendukung perkembangan otak anak agar lebih optimal, Moms perlu memberikan sumber makanan dengan kandungan nutrisi yang tepat. Ada beberapa cara membuat pure alpukat untuk bayi 5 bulan yang bisa menjadi pilihan. Yuk, simak beberapa rekmendasinya berikut ini.
1. Bubur Alpukat
Foto: canva.com
Alpukat merupakan salah satu menu MPASI 5 bulan karena mengandung zat besi tinggi yang berfungsi dalam mencegah anemia dan memaksimalkan kecerdasan anak. Moms bisa membuat bubur alpukat dengan menghaluskan buah alpukat dan bisa langsung menyuapi Si Kecil.
Mengutip dari Critical Reviews in Food Science and Nutrition, alpukat juga memiliki kandungan gula yang rendah, sehingga tidak akan meningkatkan risiko gula darah naik. Untuk membuat resep MPASI alpukat untuk bayi 5 bulan ini juga terbilang simpel, Moms.
Bahan-bahan:
- Buah alpukat yang sudah matang
- ASI atau susu formula
Cara membuat:
- Potong alpukat dan ambil isinya.
- Haluskan isi alpukat dengan blender hingga sesuai dengan tekstur yang diinginkan.
- Campurkan alpukat yang telah dihaluskan dengan ASI atau susu formula
- Bubur siap disajikan.
2. Bubur Pepaya
Resep MPASI untuk kecerdasan otak selanjutnya terbuat dari pepaya. Pepaya adalah buah yang mengandung asam folat dan vitamin A yang bisa mengoptimalkan perkembangan anak, terutama otaknya.
Moms bisa mengenalkan buah ini pada Si Kecil dalam bentuk bubur pepaya yang sudah dihaluskan.
Bahan:
- 1 Buah alpukat yang sudah matang
- ASI atau susu formula
Cara membuat:
- Kupas kulit pepaya terlebih dahulu sampai bersih
- Potong dalam bagian kecil-kecil
- Masukkan ke dalam blender dan haluskan
- Bila sudah halus, maka bisa dicampur dengan ASI atau susu formula
- Menu bubur pepaya siap dihidangkan
3. Bubur Sayur-Sayuran
Foto: canva.com
Siapa bilang kalau sayur-sayuran tidak bisa dijadikan resep MPASI 5 bulan? Resep MPASI untuk kecerdasan otak selanjutnya bisa Moms buat dari campuran sayur matang, seperti kentang, wortel, kacang polong, dan ikan yang dipotong kecil-kecil lalu dihaluskan. Moms tidak perlu takut Si Kecil tidak suka, karena bubur ini memiliki rasa yang lezat dan sangat baik untuk dikonsumsi. Berikut cara membuat bubur wortel.
Bahan:
- 250 ml air bersih
- 1 sendok nasi
- 1 buah wortel
Cara membuat:
- Bersihkan wortel lalu rebus selama 5 menit
- Haluskan wortel dan nasi ke dalam blender hingga merata
- Tambahkan air secukupnya agar tidak terlalu kental
4. Bayam dan Ubi Putih
Foto: canva.com
Sayuran hijau seperti bayam bisa Moms campurkan dengan bahan lainnya di resep MPASI, seperti ubi bahkan apel. Bayam sendiri memang memiliki kandungan lutein dan vitamin K yang tinggi, sehingga sangat baik dalam mendukung perkembangan otak bayi yang optimal.
Bahan-bahan:
- 5 lembar daun bayam
- 1 buah ubi putih / ubi jalar ukuran sedang
Cara membuat:
- Cuci bersih daum bayam dan ubi jalar
- Kukus selama 15 menit.
- Potong kecil-kecil dan haluskan menggunakan blender
Subscribe Untuk Update Info Penawaran Terbaru Dan Spesial Lainnya
5. Bubur Labu
Resep MPASI selanjutnya terbuat dari buah labu yang bisa diberikan setelah Si Kecil terbiasa dengan makanan sereal. Beberapa kandungan yang terdapat di dalam buah ini, seperti iron, beta karoten, serta potasium yang tinggi bisa memenuhi unsur makanan sehat dan bergizi seimbang bagi Si Kecil. Berikut adalah tips membuat bubur labu.
Bahan-bahan:
- 3 buah brokoli
- 1/2 potong wortel
- 1/4 buah labu
- 1 sendok nasi yang sudah dihaluskan
Cara membuat:
- Potong kecil-kecil brokoli, labu, dan wortel
- Setelah dipotong, rebus semua bahan selama 10 menit
- Masukkan semua bahan yang telah direbus dan campurkan dengan nasi ke dalam blender agar semuanya dihaluskan
- Tunggu hingga semua bahan benar-benar halus merata
- Bubur siap dihidangkan
6. Kacang-Kacangan
Foto: canva.com
Moms bisa memberikan olahan kacang tanah, bubur kacang polong, atau bubur kacang almond untuk dijadikan menu MPASI bagi Si Kecil. Tentunya Moms perlu menghaluskan dan memastikan bahwa Si Kecil tidak ada alergi terhadap menu makanan ini.
Bahan-bahan:
- 2 sendok makan kacang hijau.
- ASI atau susu formula yang mendekati ASI.
Cara membuat:
- Bersihkan kacang hijau dengan merendamnya selama 6 jam.
- Setelah itu, rebus kacang hijau selama 20 menit hingga terasa empuk.
- Masukkan ke dalam blender agar dihaluskan.
- Campurkan ASI atau susu formula dengan halusan bubur kacang hijau.
Bagaimana, mudah bukan membuat resep MPASI 5 bulan tadi, Moms? Yuk, penuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil dengan berbagai bahan makanan untuk bantu mengoptimalkan kecerdasan otak Si Kecil, ya!
Aktivitas untuk Perkembangan Otak Bayi
Selain makanan, aktivitas penunjang juga dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi. Setelah Moms mengetahui resep MPASI untuk kecerdasan otak, saatnya mengetahui aktivitas untuk mendukung perkembangan otak.
Ada beberapa aktivitas sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mendukung kecerdasan otak Si Kecil. Yuk simak di bawah ini seperti dirangkum dari Healthline.com.
1. Menjulurkan Lidah
“Salah satu aktivitas yang mudah dilakukan yang mudah tertanam selama sebagian besar rutinitas adalah menjulurkan lidah,” kata Elizabeth Criswell, pengembang kurikulum anak usia dini di Institut Pengembangan Anak Universitas Minnesota.
Gerakan ini adalah cara yang membantu untuk mendorong anak-anak di sekitar usia 3 bulan untuk melatih kontrol lidah, yang dapat membantu perkembangan makan dan bicara. Ini juga memungkinkan orang tua untuk mulai berkomunikasi dengan bayi mereka.
2. Tummy Time
Tummy time sangat bermanfaat untuk bayi hingga 5 bulan. Tidak hanya untuk mengembangkan kekuatan fisik dan koordinasi, tetapi juga sebagai cara yang bagus untuk berinteraksi.
Sambil tummy time, Moms bisa bercerita kepada Si Kecil. Ia akan belajar berbagai kosakata dari cerita Moms.
3. Stimulasi Indra
Kumpulkan potongan kain yang memiliki tekstur berbeda dan biarkan bayi menjelajahinya. Potongan harus setidaknya tidak terlalu kecil atau tidak terlalu besar agar mudah digenggam. Moms bisa sambil menjelaskan tekstur yang sedang Si Kecil sentuh.
Mengekspos mereka ke bahasa deskriptif membantu mereka mengembangkan kosakata yang kuat di kemudian hari juga.
4. Menyortir Barang
Balita antara 2 dan 3 tahun akan senang menyortir berbagai barang di sekitar rumah menjadi tumpukan barang “besar” dan “kecil”.
Permainan ini mengajarkan anak-anak kata-kata dan konsep besar dan kecil, membantu mereka berpikir tentang ukuran, dan mendukung keterampilan matematika awal, seperti tahap awal pemahaman pengukuran.
5. Mendengarkan Musik
Bayi mengembangkan jutaan jalur saraf setiap hari yang digunakan sepanjang hidup mereka untuk menerima informasi dan musik membantu merangsangnya.
Jalur ini membantu anak dengan perkembangan bahasa, kognitif, sosial, dan emosional, kata Brenda Berdugo Limaldi, instruktur Music Together dari New Jersey.
Dia menyarankan orang tua untuk mengekspos bayi ke berbagai jenis musik yang bervariasi dalam nada dan tempo.
6. Bernyanyi Bersama
Bernyanyi bersama juga bisa membantu kecerdasan otak bayi. Saat bernyanyi, pastikan Moms memeluk bayi dengan erat dan melebih-lebihkan gerakan mulut, terutama saat menyanyikan lagu tanpa kata-kata.
Pastikan Si Kecil meniru apa yang Moms lakukan ya. Pastikan juga untuk memainkan lagu cepat dan lambat, bernyanyi dengan keras dan lembut, dan menggunakan nada tinggi dan rendah.
7. Bermain Cilukba
Meskipun sederhana, permainan cilukba ternyata punya banyak manfaat. Cilukba bukan hanya sekadar permainan membuka dan menutup mata. Selain membuat Si Kecil tertawa, permainan ini juga melatih sel-sel otaknya untuk memahami konsep objek permanen.
Usia yang baik untuk memulai adalah ketika bayi berusia sekitar 9 bulan, meskipun bayi juga dapat menikmatinya di usia yang lebih muda.
Itulah beberapa rekomendasi resep MPASI untuk kecerdasan otak dan aktivitas yang bisa dilakukan. Selamat mencoba ya, Moms5
