Umumnya produksi ASI yang kurang atau bahkan tidak keluar disebabkan oleh gangguan pada produksi hormon prolaktin. Namun, ada juga beberapa faktor lainnya yang menyebabkan ASI tidak keluar Moms.
Setiap ibu tentunya ingin memberikan ASI ekslusif kepada anaknya dengan maksimal. Namun, ada saja beberapa hal yang menyebabkan ASI tidak keluar setelah melahirkan.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ASI memang berperan sangat penting dalam perkembangan kognitif, pencegahan obesitas, imunitas, perlindungan terhadap alergi, dan masalah jantung di kemudian hari. Sungguh penting bukan perannya?
6 Penyebab ASI Tidak Keluar
Sebagian ibu hamil bisa saja mengalami kondisi ASI tidak keluar yang disebabkan oleh beberapa hal. Lantas, apa saja penyebab ASI tidak keluar dan apa yang harus dilakukan? Berikut adalah penjelasannya Moms.
1. Masalah Tiroid
Gangguan pada tiroid bisa menjadi salah satu penyebab asi tidak keluar. Selama masa kehamilan dan persalinan, kadar tiroid bisa saja berubah. Untuk itulah sangat penting bagi Moms untuk melakukan pemeriksaan tiroid ketika hamil.
Bukan hanya menyebabkan ASI tidak keluar, bagi beberapa wanita, hal ini juga bisa memicu peradangan tiroid yang terjadi di tahun pertama setelah melahirkan dan keguguran.
2. Gangguan PCOS
Gangguan hormon wanita seperti Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS) juga bisa menjadi penyebab ASI tidak keluar.
ASI yang tidak keluar setelah melahirkan juga bisa menyebabkan hormon prolaktin menjadi rendah. Menurut American Society for Reproductive Medicine, hormon prolaktin berfungsi untuk merasangsang payudara untuk berkembang dan tumbuh. Hormon inilah yang memengaruhi produksi ASI setelah bayi lahir.
Bagi wanita yang mengalami PCOS maka biasanya memiliki kadar prolaktin yang cukup tinggi, yakni berada dalam kisaran 25-40 ng / ml. Hal ini menyebabkan kadar hormon yang tinggi bisa memengaruhi kadar estrogen dan testosteron. Kondisi ini termasuk jadi penyebab ASI tidak keluar.
3. Bayi Prematur
Bayi prematur biasanya harus ditempakan di dalam inkubator bayi atau NICU untuk menstabilakn fungsi organnya. Nah, terpisah dari bayi pasca melahirkan ini juga bisa menyebabkan ASI jadi tidak keluar karena tidak ada kontak fisik antara ibu dan bayi.
Lalu, ketidakmampuan bayi prematur untuk menyusuia juga bisa menghambat produksi ASI.
4. Gangguan Kolostrum
Setelah melahirkan bayi dalam seminggu terakhir atau lebih pernahkan ASI tidak keluar ketikda dipompa menggunakan pompa ASI? Nah, mungkin salah satu penyebabnya adalah gangguan pada kolostrum.
Melansir dari Kids Health, di tahap terakhir kehamilan dan pasca melahirkan, tubuh akan memproduksi ASI atau yang disebut kolostrum.
Kolostrum sendiri merupakan cairan pekat yang dibutuhkan Si Kecil untuk asupan nutrisinya. Setelah 2-3 hari biasanya produksi ASI umumnya mulai meningkat, dan ASI yang dihasilkan beralih dari kolostrum ke ASI yang lebih matang.
Nah, penyebab ASI tidak keluar bisa karena kualitas kolostrum yang tidak baik, misalnya:
- Produksi ASI tidak terlalu banyak
- Kolostrum sangat terkonsentrasi dan bayi tidak membutuhkannya dalam jumlah banyak
- Kolostrum sangat kental dan lebih sulit untuk dipompa
5. Pasca Pemberian Infus Selama Persalinan
Penggunaan cairan infus atau intravena selama proses persalinan bisa menjadi salah satu penyebab ASI tidak keluar pasca melahirkan. Nah, cairan infus ini memang bisa memengaruhi payudara sheingga menyebabkan bengkan dan ASI pun enggak keluar sampai payudara kembali normal.
6. Kelahiran Anak Pertama
Jika ini merupakan kelahiran anak pertama, maka normal saja jika ASI tidak keluar, Moms. Sebagian wanita yang baru pertama kali melahirkan memang butuh waktu hingga 5 hari sampai payudara terisi penuh oleh cairan ASI.
Hal ini karena tubuh masih menyesuaikan dengan hormon pada ibu menyusui, sehingga volume ASI pun masih sangat minim. Moms bisa coba memompa payudara supaya Si Kecil bisa menyusui dengan normal.
Cara Mengatasi ASI Tidak Keluar
Moms tak perlu terlalu panik jika ASI tak kunjung keluar pasca melahirkan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Yuk, simak pembahasannya berikut.
1. Rutin Memompa ASI
Meski ASI tidak keluar, tidak ada salahnya untuk memompa payudara secara rutin Moms. Gerakan memerah ini bisa langsung merangsang produksi susu sehingga ASI bisa lebih cepat keluar.
Moms juga bisa memijat payudara dengan gerakan memutar ke arah bawah. Tekanan yang diberikan ketika memijat bisa membantu ASI keluar lebih cepat.
2. Tingkatkan Frekuensi Kontak dengan Si Kecil
Moms, kontak dari kulit ke kulit antara ibu dengan anak bisa menstimulasi produksi ASI. Untuk itu, sering-seringlah melakukan kontak fisik dengan Si Kecil ya Moms.
3. Susui Secara Rutin
Jika ASI tidak keluar dengan lancar, bukan berarti Moms harus berhenti menyusui. Susui Si Kecil segera dan sesering mungkin ya Moms dan buat jadwal pumping asi. Dengan keseimbangan ini maka payudara bisa terangsang dengan baik untuk mengeluarkan ASI.
Hal ini dikarenakan isapan Si Kecil bisa merangsang tempat reseptor hormon prolaktin dalam kelanjar susu yang berperan untuk memproduksi ASI.
4. ASI Booster
Cara lainnya untuk mengatasi ASI tidak keluar adalah dengan mengonsumsi ASI booster. ASI booster Alami adalah beberapa makanan pilihan yang bisa dimanfaatkan bagi ibu menyusui sebagai penambah jumlah ASI (kuantitas ASI) serta meningkatkan kualitas ASI. Namun, saat ini juga sudah hadir ASI booster dalam berbagai bentuk, salah satunya susu.
Moms, itulah tadi beberapa penyebab ASI tidak keluar dan bagaimana cara mengatasinya yang bisa dilakukan. Semoga bisa menjawab rasa khawatir yang Moms alami ya.
