Baby oil adalah minyak yang mengandung emolien dimana zat ini bisa melembutkan dan melembapkan kulit. Emolien topika memang biasanya digunakan untuk merawat atau mencegah kulit agar tidak kering Moms. Selain itu, mengobati ruam popok dengan baby oil juga dikatakan bisa ampuh dilakukan. Benarkah?
Melansir dari childrenshospital.org, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi ruam popok pada bayi. Ketika Si Kecil sudah mengalami ruam popok bayi, maka sebaiknya hindari membasuh dengan diaper wipes. Hal ini karena kandungan di dalamnya justru bisa meningkatkan iritasi dan membakar kulit.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mendudukkan bayi di baskom atau bak yang berisi air hangat selama beberapa menit atau setiap Moms mengganti popok Si Kecil. Cara seperti ini bisa membantu membersihkan dan bisa juga menenangkan. Moms juga bisa menuangkan air hangat dari teko atau menggunakan botol semprotan.
Cara Mengobati Ruam Popok dengan Baby Oil
Moms bisa memilih baby oil sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi bercak kemerahan pada pantat Si Kecil. Cara mengobati ruam popok dengan baby oil adalah dengan mengoleskannya ke kulit bayi secara rutin setelah mandi.
Lalu, jangan lupa juga untuk membersihkan dan mengeringkan area yang terkena ruam popok sebelum mengoleskan baby oil. Kalau ruamh popoknya sudah sangat parah, maka Moms sebaiknya tidak memandikan Si Kecil terlalu lama atau terlalu sering dengan menggunakan air panas. Hal ini justru bisa memperparah kondisinya.
Baby oile diklaim mengandung pH seimbang yang mampu mengunci kelembapan hingga 10 kali pada kulit kering. Jangan menuangkan baby oil ke dalam wadah lalu kemudian mengambilnya dengan tangan berulang-ulang karena khawatir bakteri menumpuk di dalam wadah tersebut.
Gunakan baby oil yang masih berada di dalam botol dan tuangkan ke tangan sesuai kebutuhan ya Moms. Agar lebih efektif, Moms juga bisa menggunakan salep atau krim ruam popok untuk mengobati ruam popok pada Si Kecil.
Cara Lain dalam Mengobati Ruam Popok Bayi
Menangani ruam popok pada Si Kecil hal utamanya adalah menjaga supaya kulit Si kecil selalu kering dan bersih. Selain cara mengobati ruam popok dengan baby oil, Moms juga bisa melakukan beberapa cara, seperti:
Sweety Silver Pants Gratis Moms!
- Cuci tangan hingga bersih sebelum ganti popok Si Kecil.
- Segera ganti popok Si Kecil saat sudah basah atau terkena tinja.
- Bersihkan area yang tertutup popok dengan air bersih. Jika perlu, gunakan juga sabun bayi untuk membantu membersihkan kulit ank setelah ia BAB. Kalau ingin menggunakan tisu basah, maka pilihlah yang bebas pewangi dan alkohol.
- Jangan lupa mengeringkan area yang tertutup popok dengan kain berbahan lembut.
- Kemudian, oleskan krim atau salep pelembap yang mengandung zinc oxide di area kulit terkena ruam popok. Krim ruam popok ini bisa dibeli tanpa resep dokter.
- Tunggu hingga krim atau salep tersebut kering, lalu pakaikan Si Kecil popok yang bersih.
Untuk mempercepat penyembuhan ruam popok, Bunda dapat melakukan perawatan berikut ini kepada Si Kecil:
- Jangan menggosok kulitnya yang sedang lecet.
- Hentikan sementara pemakaian popok. Hal ini bisa membuat area ruam popoknya kering, sehingga mempercepat penyembuhan.
- Pilihlah popok dengan size yang sesuai dengan ukuran Si Kecil.
- Umumnya, ruam popok memang butuh waktu beberapa hari untuk sembuh. Kalau Moms sudah melakukan penanganan di atas, tetapi ruam popok belum juga sembuh dalam waktu 2–3 hari atau justru semakin parah, maka sebaiknya bawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
Saat Moms membeli baby oil, jangan lupa ya untuk membaca label kemasan dan cara penyimpanannya dengan hati-hati. Selain itu, perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tercantum di belakang kemasan. Jangan sampai membeli produk baby oil yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa.
Moms, itulah tadi informasi seputar cara mengobati ruam popok dengan baby oil dan berbagai manfaat lainnya. Perlu Moms pahami juga bahwa baby oil tidak bisa dijadikan satu-satunya pengobatan untuk mengatasi ruam popok pada Si Kecil. Jika dirasa ruam popok tak kunjung sembuh juga, maka lakukan cara lain atau konsultasikan dengan dokter, ya.