Seorang ibu hamil pada umumnya kerap mengalami permasalahan pada area kewanitaannya seperti keputihan saat hamil 5 bulan.
Sebenarnya hal tersebut merupakan hal yang wajar dialami oleh ibu hamil, terkadang ada beberapa yang mengalaminya sejak masa-masa awal kehamilan, ataupun saat hamil 5 bulan.
Kira-kira apa ya moms penyebab keputihan saat hamil 5 bulan ? Bukan hanya pada ibu hamil, keputihan sebenarnya biasa terjadi pada sebagian wanita sejak sebelum memasuki masa pubertas hingga setelah menopouse.
Hanya saja frekuensinya dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu. Hal tersebut sangat biasa dialami oleh seorang wanita, selama tidak menimbulkan gejala yang lain seperti bau tidak sedap atau rasa gatal.
Akan tetapi, walaupun keputihan merupakan hal yang biasa dialami oleh ibu hamil, moms harus tetap waspada bila dibarengi dengan gejala lainnya seperti rasa gatal, nyeri atau bau tidak sedap sehingga membuat moms merasa tidak nyaman. Karena tidak setiap keputihan disebabkan oleh kondisi hormonal loh.
Penyebab Keputihan saat Hamil 5 Bulan
Pada ibu hamil, mengalami keputihan adalah suatu hal yang normal dan biasa terjadi. Penyebab utamanya adalah karena meningkatnya kadar hormon progesteron sehingga memproduksi cairan yang lebih banyak.
Selain itu, selama kehamilan berlangsung leher rahim serta dinding vagina menjadi lembut dan meningkatkan cairan keputihan untuk membantu mencegah terjadinya infeksi yang menyebar dari vagina kedalam rahim.
Umumnya keputihan disaat kehamilan masuk pada trimester kedua atau ketika hamil 5 bulan, disebabkan karena fluktuasi hormon yang membuat aliran darah ke area panggul ikut mengikat sehingga selaput lendir pada organ intim ikut terangsang dan terjadi keputihan.
Selain itu pertumbuhan bayi yang semakin besar juga dapat mempengaruhi keputihan ya moms, karena pada saat itu kepala bayi akan semakin menekan area serviks sehingga terjadi keputihan.
Walaupun rasanya tidak nyaman, keputihan saat hamil juga mempunyai manfaat loh moms, antara lain:
- Melindungi jalan lahir bayi atau vagina dari infeksi bakteri
- Keputihan saat hamil 5 bulan juga dapat menjaga keseimbangan bakteri “baik” pada organ intim
- Menghilangkan sel-sel mati dari dinding vagina
Pada intinya, moms tidak perlu khawatir dengan keputihan yang terjadi saat hamil 5 bulan.
Selama teksturnya bening atau agak lengket seperti cairan lendir, yang perlu moms waspada adalah ketika keputihan tersebut terjadi secara abnormal seperti berbau tidak sedap, teksturnya menggumpal seperti keju dan timbul gejala lain seperti nyeri ataupun gatal.
Hal tersebut umumnya terjadi karena adanya infeksi jamur pada vagina, sebaiknya di konsultasikan pada dokter kandungan.
Cara Mengatasi Keputihan saat Hamil 5 Bulan
Kondisi keputihan pada ibu hamil memang merupakan hal yang wajar dan biasa terjadi. Akan tetapi pasti moms merasa tidak nyaman jika keputihan tersebut terjadi setiap hari dengan frekuensi yang cukup banyak.
Maka dari itu ada beberapa upaya yang bisa moms lakukan untuk menurunkan resiko keputihan yang terjadi terus menerus selama masa kehamilan terutama saat hamil 5 bulan atau trimester kedua.
Berikut adalah cara mengatasi keputihan saat hamil 5 bulan yang harus moms ketahui:
1. Menjaga kelembapan dan kebersihan area kewanitaan
Moms wajib untuk menjaga kebersihan dan juga kelembapan pada area vagina, dengan selalu mengeringkan vagina ketika setelah buang air. Selain itu seringlah mengganti pakaian dalam moms ketika merasa sudah tidak nyaman atau lembap.
2. Hindari vaginal douching
Melakukan vaginal douching atau mencuci area kewanitaan dengan cara menyemprotkan cairan khusus kedalam saluran vagina sangat tidak disarankan bagi ibu hamil, karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri “baik” dalam vagina.
Selain itu melakukan vaginal douching juga membuat udara masuk kedalam saluran vagina dan hal tersebut dapat mebahayakan kehamilan.
3. Menghindari penggunaan tampon
Tahu ngga sih moms, kalau penggunaan tampon ketika hamil dapat meningkatkan resiko masuknya kuman baru ke dalam vagina. Jika merasa tidak nyaman dengan keputihan yang moms alami, sebaiknya menggunakan pembalut tipis ataupun mengganti pakaian dalam yang sudah terasa lembap.
4. Menjaga pola makan yang sehat
Mengkonsumsi makanan yang tidak sehat juga bisa menjadi salah satu faktor terjadinya keputihan loh moms.
Perlu moms ketahui bahwasannya lendir serviks bisa di pengaruhi oleh makanan yang di konsumsi, untuk itu ibu hamil sebaiknya menghindari makanan yang memicu masalah pada pencernaan. Moms juga harus bisa mengontrol asupan gula untuk menghindari keputihan yang berlebihan.
5. Kenakan pakaian dalam yang nyaman
Memasuki trimester kedua atau hamil 5 bulan, tentu membuat moms merasa tidak nyaman dengan perubahan pada tubuh sehingga penting juga untuk memilih pakaian dalam yang nyaman dikenakan ketika hamil.
Sebaiknya kenakan pakaian dalam berbahan katun sehingga mudah menyerap keringat, selain itu kenakan pakaian dalam ataupun pakaian luar yang tidak terlalu ketat. Segeralah mengganti pakaian dalam moms jika merasa sudah terlalu lembap.
Itu dia beberapa hal mengenai penyebab dan cara mengatasi keputihan saat hamil 5 bulan.
Pada dasarnya kondisi yang dialami oleh masing-masing ibu hamil itu berbeda, alangkah lebih baik jika moms menemukan hal-hal yang tidak wajar dengan kondisi tubuh moms segeralah konsultasikan dengan dokter kandungan agar dapat mencegah hal-hal yang bersifat membahayakan kehamilan.
Referensi
- https://www.haibunda.com/kehamilan/20221214134925-49-292055/4-cara-mengatasi-keputihan-saat-hamil-5-bulan-ketahui-juga-penyebab-bun – di akses pada 27 September 2023
- https://www.orami.co.id/magazine/keputihan-saat-hamil-trimester-2 – di akses pada 27 September 2023
- https://www.halodoc.com/artikel/5-cara-mengatasi-keputihan-saat-hamil – di akses pada 27 September 2023
