Halo, Moms! Kesehatan reproduksi adalah aspek penting dalam kehidupan kita sebagai perempuan. Saat berbicara tentang KB, seringkali muncul pertanyaan penting, yaitu, ‘KB apa yang tidak bikin gemuk?’ Pertanyaan ini mencerminkan kepedulian kita akan kesehatan dan kesejahteraan pribadi.
Dalam artikel ini, Supermom akan membantu Moms mencari jawabannya. Setelah pengetahuan yang tepat, Moms akan bisa membuat keputusan bijak sesuai dengan kebutuhan kesehatan diri dan keluarga.
Apa Benar KB Dapat Mempengaruhi Berat Badan dan Menyebabkan Flek Hitam?
1. Hormon dalam KB
KB yang sering kita dengar itu biasanya mengandung dua hormon penting, yaitu estrogen dan progestin. Nah, hormon-hormon ini punya peran besar dalam menjaga kita dari kehamilan dengan cara mengatur siklus menstruasi dan mencegah ovulasi. Tapi, Moms, penggunaan hormon-hormon ini juga bisa bikin kita merasa lebih berat meski tidak signifikan. Ini gara-gara pengaruhnya terhadap cairan dalam tubuh dan penambahan nafsu makan.
Salah satu penelitian dari Research gate menunjukkan bahwa selama penggunaan kontrasepsi hormonal, berat badan dapat mengalami fluktuasi sekitar 3 kg selama interval observasi 6 hingga 24 bulan. Fluktuasi berat badan ini bisa terjadi pada beberapa wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal tertentu. Namun, jenis KB yang hanya mengandung progestin memiliki efek samping peningkatan berat badan yang lebih rendah.
2. Penyebab Timbul Flek Hitam
Moms, flek hitam saat menggunakan KB hormonal itu bisa bikin kita merasa khawatir. Tapi tenang saja, itu seringkali terjadi karena fluktuasi hormon. Jadi, hormon-hormon dalam KB bisa memengaruhi siklus menstruasi kita, dan itulah yang menyebabkan flek hitam muncul.
Nah, yang perlu Moms tahu, flek hitam ini biasanya hanya bersifat sementara. Tubuh kita perlu sedikit waktu untuk beradaptasi dengan perubahan hormon yang disebabkan oleh KB. Jadi, meskipun awalnya mungkin ada flek hitam, seiring berjalannya waktu, biasanya hal ini akan mereda sendiri.
3. Gaya Hidup dan Kebiasaan Makan
Saat menggunakan KB, beberapa Moms mungkin mengalami peningkatan nafsu makan atau perubahan dalam selera makan. Hal ini dapat memengaruhi asupan kalori kita dan berpotensi menyebabkan perubahan berat badan. Selain itu, jika ada perubahan dalam aktivitas fisik kita, seperti peningkatan atau penurunan aktivitas, itu juga dapat berdampak pada berat badan.
Jadi, Moms, selain mempertimbangkan efek samping KB, penting juga untuk memperhatikan pola makan seimbang dan menjaga gaya hidup aktif agar tetap sehat dan nyaman.
Jenis KB yang Tidak Bikin Gemuk dan Flek Hitam Serta Cara Penggunaannya
Setelah memahami alasan kenaikan berat badan dan munculnya flek hitam saat menggunakan KB, mari sekarang fokus pada beberapa jenis KB yang sering dianggap aman dan nyaman, Moms.
Pil Progestin-Only (Pil Mini)
Moms, Pil Mini adalah salah satu pilihan kontrasepsi dengan kandungan hormon progestin. Berbeda dari pil kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin, Pil Mini dianggap Pil KB yang tidak bikin gemuk. Berikut adalah panduan praktis penggunaan Pil Mini, Moms, untuk memaksimalkan efektivitasnya:
- Moms harus memulai pil pada saat yang tepat dalam siklus menstruasi Anda, seperti yang disarankan oleh dokter.
- Pastikan Moms minum pil ini pada waktu yang sama setiap hari, bahkan saat Moms tidak berencana berhubungan intim. Menggunakan pengingat atau alarm bisa membantu menjaga konsistensi ini.
- Selalu periksa petunjuk pada kemasan pil dan jangan ragu untuk bertanya pada dokter jika ada pertanyaan.
IUD Tembaga (Non-Hormonal)
Berdasarkan artikel Alodokter, KB IUD Tembaga adalah pilihan kontrasepsi yang praktis. Tidak hanya itu, IUD ini juga efektif dalam mencegah kehamilan tanpa melibatkan hormon tambahan yang dapat memengaruhi berat badan atau siklus menstruasi Anda. Mari kita lihat panduan singkat penggunaannya untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat maksimal.
- Jadwalkan konsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan. Mereka akan mengevaluasi apakah IUD Tembaga sesuai untuk Moms.
- IUD Tembaga dapat dipasang pada saat menstruasi atau di luar menstruasi. Dokter akan menentukan waktu yang tepat berdasarkan kondisi Moms.
- Pemasangan IUD Tembaga adalah prosedur medis yang harus dilakukan oleh dokter atau petugas kesehatan yang berpengalaman. Mereka akan memasang IUD di dalam rahim Moms.
- Setelah pemasangan, dokter akan memastikan IUD berada di posisi yang benar. Moms perlu kembali untuk pemeriksaan tindak lanjut setelah beberapa minggu.
Spermisida
Spermisida hadir dalam berbagai bentuk, seperti krim, gel, atau tablet, yang bisa diterapkan di dalam vagina sebelum berhubungan intim untuk membunuh sel sperma dan mencegah kehamilan. Berikut adalah panduan praktis tentang cara penggunaan spermisida:
- Spermisida dimasukkan ke dalam vagina dekat leher rahim sebelum berhubungan intim. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan pada label produk ya, moms!
- Tunggu 10 hingga 15 menit setelah pemasangan agar spermisida menjadi efektif sebelum berhubungan intim.
- Spermisida hanya efektif selama 1 jam setelah pemasangan. Jika lebih dari 1 jam berlalu, Moms perlu memasang spermisida kembali.
Namun, Moms, perlu diingat bahwa meskipun spermisida tidak menyebabkan peningkatan berat badan, pada beberapa Moms, penggunaannya dapat menyebabkan alergi atau iritasi. Gejalanya bisa berupa rasa perih, gatal, atau kemerahan pada organ intim setelah berhubungan seksual. Penting untuk mengenali respons tubuh Moms dan berbicara dengan dokter jika Moms mengalami gejala yang tidak nyaman.
Cervical Cap
Cervical cap adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan lentur seperti karet. Alat ini ditempatkan di mulut rahim atau serviks, berfungsi menutup akses sperma menuju rahim. Cervical cap akan efektif dalam mencegah kehamilan jika digunakan bersamaan dengan spermisida. Penting untuk diingat, Moms, bahwa cervical cap tidak mengandung hormon, sehingga seharusnya tidak berdampak pada peningkatan berat badan Anda.
Berdasarkan American College of Obstetricians and Gynecologists, berikut adalah cara pemakaian KB Cervical Cap :
- Oleskan gel spermisida ke dalam alur di antara tepi dan kubah tutup, di dalam mangkuk tutup, dan di luar kubah tutup.
- Remas tutupnya dengan bagian dalam mangkuk menghadap ke atas. Lalu, masukkan tutupnya ke dalam vagina dengan bagian panjangnya masuk terlebih dahulu.
- Pastikan tutupnya menutupi leher rahim Anda dengan rapat.
- Periksa apakah leher rahim Anda tertutup sebelum dan sesudah setiap tindakan berhubungan intim, Moms.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Moms bisa menggunakan cervical cap secara efektif dan nyaman.
Ingat untuk selalu membaca petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen dan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan jika ada pertanyaan.
Semoga informasi ini membantu, Moms! Jadi tidak perlu khawatir, Moms, ada banyak pilihan KB yang tidak bikin gemuk.
Moms bisa memilih dari beberapa jenis yang aman dan nyaman seperti Pil Progestin-Only (Pil Mini), IUD Tembaga (Non-Hormonal), Spermisida, Cervical Cap, dan Diafragma.
Meskipun efek samping mungkin terjadi pada beberapa jenis kontrasepsi, Moms bebas memilih sesuai dengan tubuh dan preferensi pribadi.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan sebelum membuat keputusan.
Pengetahuan yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan reproduksi dengan baik. Tetap sehat dan nyaman, Moms!
Perhatian!
Welovesupermom Indonesia berusaha menyediakan informasi yang akurat, signifikan, dan komprehensif. Namun, informasi ini bukan pengganti nasihat medis atau menerima perawatan medis. Welovesupermom Indonesia menegaskan bahwa kami tidak bertanggung jawab atas keputusan yang diambil sebagai hasil dari informasi yang ditemukan di situs web kami. Kami menyarankan untuk berbicara dengan dokter Anda untuk informasi yang lebih baik jika Anda memiliki pertanyaan.
Referensi
https://www.acog.org/womens-health/faqs/barrier-methods-of-birth-control-spermicide-condom-sponge-diaphragm-and-cervical-cap
Tanggal Akses: 22 September 2023
https://www.researchgate.net/publication/24258085_Weight_gain_due_to_hormonal_contraception_myth_or_truth
Tanggal Akses: 22 September 2023
https://www.alodokter.com/pilihan-alat-kb-yang-tidak-bikin-gemuk
Tanggal Akses: 22 September 2023