Bayi pilek Moms? Maka, Moms perlu mengetahui cara mengobati bayi pilek. Mengutip dari Stanford Children’s Health menyatakan, pilek bisa menurunkan fungsi pendengaran bayi maupun anak. Untuk itu, gejalanya perlu dikelola supaya Si Kecil bisa tidur nyenyak dan berkualitas.
Sebab, bagaimanapun tidur yang nyenyak dan berkualitas dibutuhkan Si Kecil untuk mendapat tumbuh kembang yang optimal. Secara umum ada beberapa gejala pilek yang biasanya dialami Si Kecil, seperti:
- Demam, bahkan hingga menggigil
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Nyeri otot atau bagian tubuh lain
- Muntah dan diare
7 Cara Mengobati Bayi Pilek
Ketika Si Kecil terserang flu, keluhan yang paling sering adalah hidung tersumbat Moms. Kondisi ini menyebabkan hidung Si Kecil jadi mampet sehingga tidak bisa bernapas dengan lancar. Karenanya, Moms mungkin langsung mencari cara mengobati bayi pilek. Apa sajakah caranya? Simak dalam pembahasan berikut ini.
1. Pastikan Cairannya Mencukupi
Saat Si Kecil mengalami pilek, penting untuk memperhatikan kebutuhan cairannya agar terhindar dari dehidrasi. Apabila Si Kecil masih menyusui, maka berikan ASI atau susu formula secara rutin Moms.
Selain bisa mencegah dehidrasi, kandungan nutrisi di dalam ASI bisa meningkatkan imunitas tubuh Si Kecil sehingga lebih kuat dalam melawan virus atau kuman penyebab pilek. Mengutip jurnal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism menyebutkan kalau manfaat susu bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Untuk itu, dorong Si Kecil supaya mau mengonsumsi cairan seperti biasanya, meski mungkin menolak beberapa kali.
Apabila Si Kecil sudah berusia lebih dari 6 bulan, maka Moms bisa memberikan ASI bersamaan dengan makanan pendamping (MPASI) bagi Si Kecil. Moms bisa menyediakan sup karena mengandung cairan yang bisa menghidrasi tubuh dan sebagai cara cara mengobati bayi pilek.
2. Hisap Hidung Bayi
Ketika bayi pilek, hidung bayi mungkin penuh lendir yang membuatnya sulit untuk bernapas. Untuk itu, jagalah supaya saluran hidung tetap bersih dan keluarkan lendir pada bayi dengan alat penyedot ingus atau bulb syringe. Namun, cara ini biasanya hanya digunakan jika bayi masih di bawah 6 bulan.
Cara menggunakan alat ini cukup mudah Moms yakni dengan menekannya hingga mengeluarkan udara. Setelah itu, masukkan ujung bulb syringe sekitar ¼ sampai ½ inci (sekitar 6-12 mm) ke dalam lubang hidung mengarah ke bagian belakang dan samping hidung.
Lalu, lepaskan dari hidung dan kosongkan isinya dengan meremas bulb syringe cepat sambil terus menahan ujungnya ke bawah. Ulangi sesering yang dibutuhkan untuk tiap lubang hidung. Setelah selesai digunakan, bersihkan spuit bulb dengan sabun dan air.
3. Coba Obat Tetes Hidung
Dokter mungkin akan merekomendasikan obat tetes hidung untuk melembabkan saluran hidung dan melonggarkan lendir hidung yang kental. Obat tetes ini bisa mudah Moms temukan di apotek. Penggunaannya pun terbilang mudah yakni dengan mengoleskan ke hidung bayi, tunggu sebentar, lalu gunakan bola penghisap untuk mengeluarkan lendir dari lubang hidung.
4. Pastikan Anak Istirahat yang Cukup
Tidur dan istirahat yang cukup merupakan kunci sistem imunitas tubuh yang sehat. Dengan sistem imunitas yang sehat, maka bayi bisa melawan virus penyebab pilek dengan baik. Untuk itu, Moms bisa memastikan Si Kecil mendapat kualitas istirahat yang baik, terlebih saat malam.
Bantu keluarkan lendir yang ada di dalam hidung, supaya mereka bisa bernapas dengan lega. Beri pelukan dan sentuhan hangat untuk membuat Si Kecil merasa nyaman dan aman ya Moms.
5. Gunakan Pelembab Udara
Penggunaan pelembab udara di kamar Si Kecil bisa membantu meredakan hidungnya yang tersumbat. Untuk menjaga bayi tetap aman, Moms bisa menggunakan pelembab udara atau humidifier.
Penggunaan essential oil dan humidifier bisa meringankan hidung tersumbat serta menciptakan aroma menenangkan menjelang tidur sehingga gejala pileknya bisa berkurang. Namun, penting bagi Moms untuk mengganti airnya setiap hari ya dan bersihkan secara rutin.
6. Mandikan dengan Air Hangat
Cara mengobati bayi pilek selanjutnya adalah dengan memandikan Si Kecil menggunakan air hangat dengan suhu suam-suam kuku. Idealnya, suhu air mandi bayi adalah 37-38 derajat Celcius.
Saat memandikan bayi, basahi dari kepala hingga tubuhnya selama 10-15 menit. Uap panas dari air hangat akan melewati rongga hidung dan paru-paru bayi sehingga akan mengencerkan lendir-lending yang ada di rongga pernapasannya.
Dengan demikian, gejala pilek pun bisa mereka Moms. Namun, tidak perlu memandikannya terlalu lama ya. Bayi yang baru lahir hingga usia 3 bulan belum bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri sehingga rentan terhadap udara dingin.
7. Kunyit
Kunyit diyakini bisa meredakan gejala pilek Moms karena punya sifat antivirus dan antibakteri. Cara mengobati bayi pilek yang satu ini juga terbilang mudah yakni bakar batang kunyit hingga kering dan agak hangus, lalu tambahkan sedikit air.
Oleskan campuran tersebut di pangkal hidung bayi untuk meredakan gejala pilek dan hidung tersumbat. Hindari mengoleskannya ke dalam hidung. Mengoleskan kunyit ke dalam hidung bayi justru bisa memicu iritasi Moms. Untuk itu, cukup oleskan di bagian luar hidung dan tipis-tipis saja, ya!
Moms itulah tadi beberapa cara mengobati bayi pilek yang bisa dilakukan di rumah. Jangan ragu ya untuk berkonsultasi dengan dokter anak terkait pengobatan lebih lanjut jika gejala pilek Si kecil tidak kunjung mereda.