Terdapat beragam menu pilihan sarapan anak-anak di rumah dan mencari menu yang paling sederhana adalah kunci utamanya. Salah satu menu sarapan yang paling disukai anak-anak sebelum pergi sekolah adalah sereal anak.
Untungnya kini terdapat banyak pilihan sereal untuk anak-anak yang bisa Moms pilih. Mulai dari yang berperisa coklat, jagung, madu, hingga rasa buah, bisa Moms peroleh di minimarket terdekat rumah Moms.
Harganya juga semakin bervariatif sehingga para orang tua kerap menjadikannya jalan pintas ketika memberikan anak sarapan. Namun tahukah Moms bahwa tidak semua sereal anak itu sehat?
Kali ini, Supermom mencoba merangkum tips memilih sereal anak yang sehat untuk Si Kecil di rumah, bahan seperti apa yang harus ada dalam makanan tersebut dan bahan yang harus dihindari.
Cara Memilih Sereal Anak yang Sehat
Dengan berbagai pilihan sereal anak yang tak ada habisnya untuk dipilih, dapat membingungkan untuk mengetahui sereal mana yang paling sehat untuk anak-anak Moms.
1. Perhatikan Kandungan Gulanya
Meskipun setiap keluarga memiliki preferensi yang akan memengaruhi pilihan makanan mereka, ada beberapa pedoman nutrisi dasar yang berlaku untuk semua anak.
Salah satu yang paling sulit untuk diikuti adalah rekomendasi asupan gula dari American Academy of Pediatrics (AAP) termasuk pada sereal anak.
AAP merekomendasikan tidak lebih dari 25 gram (atau sekitar 6 sendok teh) gula tambahan per hari untuk anak-anak di atas usia 2 tahun.
Makan terlalu banyak gula dapat menempatkan anak Moms pada risiko yang lebih tinggi dari obesitas, gigi berlubang, penyakit jantung, kolesterol tinggi, diabetes tipe 2, dan penyakit hati.
2. Perhatikan Pewarna
Beberapa sereal diwarnai dengan pewarna sintetis. Ini termasuk sereal yang tidak berwarna cerah. Moms harus tahu bahwa ini bisa mempengaruhi perilaku pada beberapa anak.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Clinical Pediatrics, peneliti dari Purdue University mengukur jumlah pewarna makanan sintetis dalam makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak.
Pada penelitian tersebut, ditemukan jumlah dalam beberapa sereal anak lebih tinggi daripada jumlah yang ditunjukkan dalam penelitian lain.
3. Pemanis Buatan Harus Dihindari
Untuk mengurangi kandungan gula pada sereal anak, beberapa produsen menambahkan pemanis rendah kalori atau tanpa kalori. Jika Moms juga ingin menghindari pemanis itu, carilah bahan-bahan seperti sucralose dan acesulfame potassium.
Selain itu ada beberapa perdebatan apakah sirup jagung fruktosa tinggi memiliki efek yang berbeda pada kesehatan manusia daripada gula meja biasa.
Akan tetapi, faktanya sudah jelas bahwa semua jenis pemanis tambahan, termasuk gula meja, sirup jagung, dan agave harus dibatasi dalam makanan anak Moms termasuk sereal anak karena tidak sehat jika dimakan berlebihan.
Jadi jumlah total gula dalam sereal anak Moms lebih penting daripada apakah itu berasal gula asli atau pemanis buatan seperti sirup jagung fruktosa tinggi.
Bahan Sereal Anak yang Harus Digunakan
Mencari sereal anak tidak hanya harus disukai oleh para anak-anak itu sendiri. Moms juga harus mencari sereal yang baik untuk kesehatan Si Kecil. Beberapa jenis bahan sereal yang dimaksud, yaitu:
1. Gandum atau Biji-bijian Utuh
Sereal adalah cara mudah untuk mendapatkan biji-bijian utuh. Jika salah satu dari tiga bahan utama dalam sereal yang Moms pilih adalah gandum utuh, maka ini adalah sereal anak terbaik.
Hal ini karena sereal tersebut menyediakan serat, lemak kompleks, dan karbohidrat kompleks yang bagus untuk tingkat energi, pencernaan, dan metabolisme anak-anak.
Carilah kata “whole” pada bahan pertama sereal anak Moms, seperti whole oat, whole wheat, atau whole grain dan brown rice.
Model sereal seperti ini penuh dengan kebaikan gandum utuh, termasuk gandum, quinoa, spelt, barley, millet, dan oat. Tentu saja ini adalah sereal yang pasti disukai orang para orang tua dan anak-anak yang sadar kesehatan.
2. Serat
Kebanyakan anak tidak mendapatkan cukup serat dan banyak sereal anak menyajikan sumber serat yang baik. Dengan kandungan serat yang mencukupi, ini membuat semangkuk sereal lebih mengenyangkan dan membantu menjaga anak-anak tetap memiliki pencernaan baik.
Ketika melihat kandungan gizi dalam kotak sereal yang Moms pilih, maka Moms hanya perlu mencari sereal dengan setidaknya 3-5 gram serat per porsi.
3. Protein
Trik untuk memilih sereal anak yang sehat berprotein tinggi yang tepat adalah memastikannya sereal tersebut rendah lemak, rendah karbohidrat (dan karenanya rendah gula), dengan kandungan serat tinggi dan rendah gula.
Jika sereal yang Moms pilih sudah memenuhi dua poin dari bahan yang harus ada, itu berarti sarapan Si Kecil adalah sarapan terbaik dari sereal yang mereka sukai.
Apakah Sereal Memengaruhi Berat Badan Si Kecil?
Jika Moms khawatir anak Moms mungkin kelebihan berat badan, baik itu karena sereal anak yang mereka makan atau karena hal lain, maka Moms harus berbicara dengan dokter anak.
Sereal terbaik untuk mempertahankan berat badan Si Kecil adalah sereal yang tinggi serat dan rendah gula tambahan.
Ukuran atau porsi juga perlu diperhatikan. Moms dapat menggunakan gelas ukur untuk melihat seberapa banyak sereal anak yang dimakan Si Kecil setiap pagi.
Sereal anak bisa menjadi awal yang baik untuk memulai hari bagi anak-anak, yang energinya terkuras setelah tidur malam yang panjang.
Seperti yang sudah diulas sebelumnya, kuncinya adalah memilih sereal yang kaya akan biji-bijian, tinggi serat, rendah gula, dan tambahkan susu, yogurt, atau buah untuk nilai gizi yang lebih tinggi.
Untuk anak di bawah 1 tahun, ASI atau susu formula adalah jenis susu yang dianjurkan untuk menemani Si Kecil menyantap serealnya.
Untuk anak-anak 1 hingga 2 tahun, susu murni direkomendasikan oleh Asosiasi Dokter Keluarga Amerika, karena banyak lemak sehat penting untuk perkembangan neurologis.
Setelah usia 2 tahun, Moms dapat beralih susu tanpa lemak pada sereal anak Moms.
Jadi, itulah beberapa hal penting tentang sereal anak yang mungkin belum Moms ketahui. Jika Moms memiliki bayi, kami punya rekomendasi merk sereal bayi 4 bulan yang tepat. Kini, Moms tidak bingung lagi memilih sereal yang pas untuk Si Kecil, bukan?
