12 Cara Mengatasi Payudara Sakit Pada Ibu Menyusui

Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi payudara yang sakit ketika memberikan ASI. Berikut penjelasannya.

1. Tetap Rutin Menyusui

Pada awal kehidupan Si Kecil memang idealnya untuk memberikan ASI sebanyak 8-12 kali dalam sehari. Untuk setiap sesinya durasi memberikan ASI  di satu payudara setidaknya 20-3 menit dan lakukan setiap 2-3 jam sekali.

Hal ini dilakukan agar pengosongan payudara bisa maksimal dilakukan sehingga mencegah payudara penuh dan nyeri payudara Moms. Pengosongan yang teratur ini memang bukan hanya menjadi cara mengatasi payudara sakit pada ibu menyusui, tapi juga meningkatkan dan menjaga produksi dari ASI.

Nah, kalau dirasa terlalu nyeri maka Moms bisa mengosongkan ASI dengan menggunakan pompa ASI atau diperah dengan tangan.

2. Menyusui dari Payudara yang Tidak Nyeri

Cara mengatasi payudara sakit pada ibu menyusui selanjutnya adalah dengan memerhatikan sisi payudara yang nyeri. Kalau satu payudara Moms nyeri, maka mulailah menyusui dari payudara yang tidak nyeri.

Kalau keduanya nyeri, maka mulailah dari payudara yang tidak terlalu nyeri lalu bergantian dengan payudara lainnya supaya keduanya bisa dikosongkan dengan baik. Kalau nyerinya sudah berkurang, maka usahakan untuk mulai memberikan ASI  dari payudara kanan dan kiri secara bergantian.

3. Gunakan Pelindung Puting 

Pelindung puting atau nipple shield merupakan lapisan silikon yang bisa ditempel pada puting dan areola untuk melindungi puting lecet atau nyeri.

Biasanya pelindung puting ini bisa membantu Moms mengalami puting masuk ke dalam atau puting rata. Namun, penggunaan pelindung puting ini dalam jangka panjang tidak direkomendasikan.

4. Oleskan Puting dengan ASI Setelah Moms Menyusui

Cara mengatasi payudara sakit pada ibu menyusui selanjutnya adalah oleskan ASI setelah Moms menyusui. Lalu, biarkan puting kering dengan cara diangin-anginkan.

Membiarkan puting terbuka setelah memberikan ASI juga bisa membantu meringankan rasa nyeri dan puting pecah atau berdarah Moms. 

Air susu Moms akan membantu penyembuhan luka di puting dan memberi rasa yang nyaman. Pastikan tangan bersih sebelum mengoleskan ASI eksklusif di puting supaya tidak terjadi infeksi bakteri.

5. Kompres Payudara dengan Air Hangat

Kompres menggunakan air hangat saat memberikan ASI  bisa membantu melancarkan aliran ASI serta mengatasi bengkak atau saluran tersumbat.

Kompres air hangat ini juga bisa membantu terjadinya let down reflex yang membuat ASI jadi mengalir, sehingga Si Kecil bisa memberikan ASI dengan efektif.

Kalau nyeri yang ditimbulkan oleh milk blister, maka kompres air hangat di antara sesi memberikan ASI bisa membantu menguranginya. Selain itu, kompres ini juga bisa melembutkan kulit di sekitar area payudara. 

Bahkan, mengutip dari Journal of Clinical Medicine, mandi air hangat sebelum menyusui bisa melancarkan keluarnya ASI dari payudara loh. Namun, kalau Moms mengalami infeksi jamur di puting, maka hindari kompres air hangat di daerah puting.

6. Oleskan dengan Bahan Alami

Moms juga bisa memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di rumah sebagai cara mengatasi payudara sakit pada ibu menyusui. 

Moms bisa gunakan kantong teh hitam yang direndam ke dalam air hangat lalu oleskan ke puting untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.

Selain itu, Moms juga bisa menggunakan minyak kelapa atau madu untuk melembapkan puting, terutama kalau Moms merasa kulit di area payudara kering dan luka. 

Oleskan setelah Moms memberikan ASI Si Kecil. Lalu, jangan lupa juga ya untuk mengelap terlebih dahulu sebelum mulai menyusui Si Kecil lagi.

7. Oleskan dengan Nipple Cream

Seperti yang tadi sudah disebutkan kalau payudara yang sakit ketika memberikan ASI  bisa disebabkan karena adanya lecet dan luka di area payudara. Lecet ini memang biasanya akan bertambah perih saat kulit mulai pecah-pecah dan kering. 

Untuk membantu melembapkan area payudara, Moms bisa menggunakan nipple cream.

8. Gunakan Pompa ASI dengan Benar

Pompa ASI yang digunakan dengan tepat bisa membantu mengosongkan payudara dan mengurangi nyeri di payudara yang bengkak. Kalau pompa ASI salah digunakan, luka dan nyeri bisa timbul di puting maupun payudara.

Untuk itu, pastikan Moms mengenakan ukuran corong yang sudah tepat ya. Corong yang terlalu besar atau kecil justru akan menimbulkan luka dan nyeri. Lalu, gunakan juga mode pijat terlebih dahulu sehingga bisa merangsang let-down reflex barulah setelahnya gunakan mode untuk mengeluarkan ASI.

9. Ciptakan Area yang Nyaman untuk Menyusui

Lingkungan menyusui yang tidak nyaman bisa membuat MOms semakin merasa nyeri dan menghambat let down reflex. Alhasil bayi bisa rewel dan menyusu jadi tidak efektif.

Untuk itu, penting bagi Moms menciptakan lingkungan menyusui senyaman mungkin. Lalu, gunakan juga tempat duduk dan bantal nyaman supaya punggung dan tangan Moms tetap tertopang dengan baik sehingga bisa menyusui dengan nyaman.

10. Mengenakan Bra yang Nyaman dan Pas

Ukuran bra juga turut memengaruhi kenyamanan Moms saat menyusui.

Ukuran bra yang pas, tidak longgar atau terlalu ketat dan dibuat dengan bahan yang nyaman bisa mengurangi rasa nyeri baik pada puting atau payudara.

Jadi memilih bra yang sesuai juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi payudara sakit pada ibu menyusui.

11. Letakkan Kompres Dingin

Selain menggunakan kompres air hangat, meletakkan kompresan air dingin di area payudara juga bisa meminimalkan rasa nyeri serta mempersempit pembuluh darah di sekitar payudara sehingga bisa mengurangi pembengkakan.

Bahkan, kompres air dingin juga bisa membantu menghentikan refleks produksi ASI sehingga bisa meminimalkan risiko penyumbatan aliran ASI.

12. Jaga Kebersihan Puting dan Payudara

Moms perlu membersihkan payudara dan puting setiap mandi dengan sabun yang lembut untuk mencegah terjadinya iritasi. Jaga juga kebersihan dari bra dengan menggantinya setiap hari sehingga bisa mencegah terjadinya infeksi bakteri.

Menjaga kebersihan adalah cara jitu dan sederhana dalam mengatasi payudara yang sakit ketika menyusui. 

Kesimpulan

Itu tadi beberapa cara mengatasi payudara sakit pada ibu menyusui. Wajar saja jika mengalami sakit ketika menyusui di awal sesi menyusui, apalagi pada bayi baru lahir. Namun, biasanya rasa nyeri dan tidak nyaman ini akan hilang dengan sendirinya tidak lama setelah sesi menyusui dimulai. 

Moms mungkin akan merasakan tarikan di payudara karena gerakan menyedot Si Kecil, namun seharusnya tidak akan merasa terlalu sakit.

Kalau nyerinya berkepanjangan, maka jangan ragu ya Moms konsultasikan dengan dokter laktasi atau konselor laktasi.