Banyak orang tua yang masih bingung dan bertanya-tanya berapa berat badan bayi normal pada tahun pertama? Setiap bayi memang lahir dengan berat badan yang berbeda-beda.
Namun, secara umum berat badan bayi ketika lahir bisa diklasifikasikan jadi 3 kategori yakni normal (2,5-4,0 kg), berat lahir rendah (< 2,5 kg), serta berat lahir besar atau makrosomia (≥ 4,0 kg).
Meski begitu, berat badan bayi normal tak selalu bisa jadi patokan berat badan ideal Moms. Pasalnya, sebagian besar Si Kecil bisa kehilangan sepersepuluh dari berat badan lahirnya dalam 5 hari pertama.
Setelahnya, berat badan Si Kecil kembali naik dalam 5 hari berikutnya. Hingga akhirnya kembali ke berat badan ketika lahir di hari ke-10. Seterusnya, berat badan Si Kecil akan sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisinya.
Lalu, bagaimana cara mengetahui berat badan bayi normal? Moms bisa cek melalui tabel berat badan berikut Moms.
Usia 0-6 Bulan
Menurut IDAI berikut adalah tabel berat badan bayi yang bisa Moms gunakan sebagai patokan pertumbuhan Si Kecil yang berusia 0-6 bulan. Berat badan bayi normal saat lahir (0 bulan) adalah 2,5 – 3,9 kg untuk bayi laki-laki dan 2,4 -3,7 kg untuk bayi perempuan.
Usia 7-11 Bulan
Berikut adalah tabel berat badan bayi yang bisa jadi patokan buat Moms menurut IDAI untuk Si Kecil yang berusia 7-11 bulan.
Apakah Si Kecil Memiliki Berat Badan yang Ideal?
Apabila Si Kecil memiliki berat badan di bawah atau di atas dari tabel tadi, itu mengartikan bahwa bayi tidak sehat atau normal Moms. Sama halnya dengan orang dewasa, setiap bayi memang tidak akan tumbuh secara sama.
Mungkin di usia 1 bulan, Si Kecil tidak mencapai angkat berat badan rata-rata. Namun, saat memasuki usia 3 bulan, sangat memungkinkan dirinya melebihi angka berat badan dari rata-rata ideal. Dinamisme dari pertumbuhan bayi ini sangat wajar Moms.
Selain mengukur berat badan, indikator lain yang bisa Moms gunakan untuk memastikan apakah perkembangan Si Kecil normal atau tidak adalah berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala.
Tips Menjaga Berat Badan Si Kecil
Apabila Si Kecil memiliki berat badan yang tidak ideal, berikut adalah beberapa hal yang bisa Moms lakukan.
1. Mengunjungi Dokter Laktasi
Apabila Moms sudah memberikan ASI namun berat badan Si Kecil tidak kunjung naik, bukan berarti kualitas ASI yang buruk. Ada kemungkinan justri Si Kecil yang tidak bisa mengekstrak ASI secara sempurna.
Untuk mengatasinya, Moms bisa mengunjungi dokter laktasi untuk memberi gambaran tentang kondisi kesehatan Moms dan Si Kecil.
2. Menjaga Sistem Pencernaan Si Kecil
Untuk menjaga berat badan bayi normal Moms perlu memastikan sistem pencernaannya bisa menyerap asupan nutrisi dengan sempurna. Hal ini sangat penting untuk memperbaiki dan menjaga pertumbuhan mereka.
Probiotik bisa membantu menjaga pencernaan Si Kecil dan daya serap nutrisinya. Selain itu, pertimbangkan juga makanan hasil fermentasi untuk Si Kecil. Bakteri baik pada makanan tersebut bisa memerangi bakteri jahat dan membantu menjaga kesehatan pencernaan bayi.
3. Jangan Sering Memberi Makan
Ketika Si Kecil menangis, jangan selalu menanggapinya dengan memberi makan Moms. Bukan hanya lapar, tangis bayi juga bisa disebabkan karena dirinya lelah, takut, bosan, kewalahan, tidak nyaman, atau hanya mau digendong.
Kalau tangisnya muncul hanya dalam waktu singkat sejak disusui, Moms harus mencoba beberapa hal untuk menenangkannya sebelum memberi susu. Cobalah untuk memegang, menenangkan, mengajak bicara, ganti popoknya, atau ajak bermain.
Hal ini perlu dibiasakan sejak awal karena bisa setiap kali bayi menangis dan diberi makan, maka ia menganggap menyusui adalah yang mereka butuhkan. Bahkan ketika merasa bosan, kesal atau lelah. Hal ini bisa menciptakan asosiasi yang tidak sehat terhadap makanan.
4. Menambah Nutrisi
Untuk bayi yang berusia 6-12 bulan, pastikan bahwa dirinya mendapatkan ASI atau susu formula yang mencukupi. Di luar itu, Moms bisa mempertimbangkan memberi camilan sehat sebagai sumber nutrisi tambahan untuknya.
Makanan MPASI seperti pure buah naga, pisang, alpukat, dan apel bisa jadi pilihan yang bisa membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.
5. Menambah Susu Formula
Susu formula memang tidak bisa menggantikan peran ASI sebagai sumber nutrisi terbaik bagi Si Kecil. Namun, pemberian ASI bisa disempurnakan dengan menyandingkan susu formula sebagai suplemen tambahan untuk bayi. Moms bisa berkonsultasi dengan ahli gizi terkait pilihan susu formula yang cocok untuk Si Kecil.
Dapatkan Diskon Terbaik untuk Susu Anak di Supermom
Jangan lewatkan kesempatan untuk membeli produk susu terbaik dengan harga terjangkau. Supermom menawarkan diskon spesial untuk Moms yang ingin memenuhi kebutuhan anak mereka dengan harga terjangkau. Beli sekarang, Moms!
Belanja Susu Anak6. Buat Bayi Terus Bergerak
Bergerak, latihan, atau berolahraga bisa dimulai sejak dini Moms. Cobalah untuk menempatkan Si Kecil di lantai lalu lakukan tummy time dengan gerakan mendorong. Cara lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan membawanya ke tempat aman untuk belajar merangkak, belajar berjalan, dan berlari. Kalau Moms berhasil menjadikan permainan aktif dan olahraga sebagai aktivitas normal setiap hari, tidak hanya bisa membantu menjaga berat badan normal, tapi juga membuatnya sehat dan bayi aktif.
Pemantauan secara berkala berat badan bayi normal dari lahir hingga usia 2 tahun sangat penting dilakukan Moms. Pertumbuahn fisik anak di tahun-tahun pertama bisa memengaruhi pertumbuhan tubuh dan kehidupannya hingga dewasa. Untuk itu, sangat penting memperhatikan perkembangan berat dan tinggi badannya ya.