Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Bayi Prematur

Bayi Prematur

Pernah mendengar soal bayi prematur Moms? Tapi tahukah Moms bagaimana kondisi bayi yang terlahir prematur ini? Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum mencapai usia kehamilan 37 minggu.

Penyebab kelahiran prematur sering kali tidak diketahui Moms. Namun, ketuban pecah dini adalah salah satu penyebab utama dari kelahiran prematur.

Kelahiran prematur sering kali memiliki berat badan yang lebih rendah dan ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan bayi yang lahir pada usia kehamilan normal.

Organ-organ bayi prematur belum sepenuhnya berkembang dan matang. Beberapa organ yang belum matang pada bayi baru lahir prematur antara lain:

  • Paru-paru: belum berkembang dengan sempurna sehingga mereka mungkin mengalami kesulitan bernapas.
  • Otak: masih dalam tahap perkembangan dan belum sepenuhnya berkembang.
  • Sistem pencernaan: belum sepenuhnya berkembang dan mungkin mengalami kesulitan dalam pencernaan makanan.
  • Sistem kekebalan tubuh: lebih rentan terhadap infeksi.

Karena organ-organ tersebut belum matang dengan sempurna, kelahiran prematur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan dan perkembangan.

Untuk itu, kelahiran prematur membutuhkan perawatan medis yang intensif, terutama di minggu-minggu pertama kehidupannya.

5 Tanda Kelahiran Prematur

Moms perlu mewaspadai ya ketika usia kehamilan masih kurang dari 37 minggu jika mengalami tanda-tanda persalinan berikut ini:

  1. Ketuban pecah
  2. Muncul kontraksi yang ditandai dengan perut terasa kram, kencang, atau terasa mulas
  3. Nyeri punggung di bagian bawah
  4. Panggul dan perut bagian bawah terasa kencang atau seperti tertekan
  5. Keluarnya lendir disertai bercak darah dari vagina

Gejala Bayi Prematur

Gejala Bayi Prematur

Ada beberapa gejala kelahiran prematur yang perlu Moms waspadai, seperti:

  • Kelahiran prematur memiliki berat badan lebih rendah jika dibandingkan berat badan bayi normal. Berat badan mereka bervariasi tergantung pada usia kehamilan pada saat lahir. Namun, biasanya mereka memiliki berat badan kurang dari 2,5 kg (5,5 pon).
  • Ukuran tubuh yang lebih kecil dari bayi yang lahir pada usia kehamilan normal.
  • Cenderung memiliki rambut yang tipis dan kulit yang sangat tipis dan transparan.
  • Kesulitan bernapas karena paru-paru mereka belum sepenuhnya berkembang.
  • Kehilangan panas tubuh lebih cepat sehingga memerlukan perawatan khusus untuk menjaga suhu tubuh mereka tetap stabil.
  • Memiliki saluran pencernaan yang belum sepenuhnya berkembang sehingga mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mencerna makanan.
  • Lebih rentan terhadap infeksi.
  • Mengalami masalah dalam perkembangan sistem saraf dan kemampuan motoriknya.

Temukan spesial diskon dan voucher cashback hanya di Supermom

Belanja Kebutuhan Buah Hati?

Belanja keperluan bayi terlengkap mulai dari Car Seat, Gendongan, Walker, Stroller, Rocker and Bouncer dan masih banyak baby gear lain dengan penawaran menarik dan voucher cashback!

Perlengkapan Buah Hati

Perawatan Medis Bayi Prematur

Perawatan medis kelahiran prematur dibutuhkan untuk menghindari adanya komplikasi medis, bantuan untuk bernapas dan mempertahankan suhu tubuh bayi prematur, serta memberikan nutrisi khusus dan perawatan kulit yang baik.

Berikut ini adalah beberapa jenis perawatan medis yang biasanya diberikan kepada bayi prematur:

  • Perawatan suhu: Bayi prematur cenderung kehilangan panas tubuh lebih cepat sehingga perlu perawatan khusus untuk menjaga suhu tubuhnya tetap stabil.
  • Bantuan pernapasan: Bayi prematur seringkali memerlukan bantuan untuk bernapas karena paru-parunya belum sepenuhnya berkembang. Bantuan pernapasan dapat diberikan melalui alat seperti ventilator atau dengan memberikan oksigen.
  • Nutrisi: Bayi prematur memerlukan nutrisi yang khusus dan harus diberikan dengan hati-hati, terutama bagi bayi yang memiliki masalah pencernaan. Nutrisi dapat diberikan melalui selang atau melalui makanan yang diberikan melalui mulut.
  • Perawatan kulit: Kulit bayi prematur sangat tipis dan rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, perawatan kulit yang baik sangat penting, seperti menjaga kebersihan dan memberikan lotion atau minyak khusus untuk melembapkan kulit.
  • Terapi: Bayi prematur mungkin memerlukan terapi khusus untuk membantu perkembangan otot, motorik, dan bahasa. Terapi ini dapat meliputi fisioterapi, terapi bicara, dan terapi okupasi.

Namun, Moms tak perlu khawatir ya. Mengutip dari studi Journal of American Medical Association mengungkapkan bahwa bayi yang lahir prematur tetap dapat tumbuh dengan sehat.

Cara Mencegah Bayi Prematur

Mencegah Bayi Prematur

Meskipun tidak selalu dapat dicegah sepenuhnya, namun ada beberapa cara untuk mengurangi risiko terjadinya bayi prematur. Berikut adalah beberapa caranya Moms:

  • Pemeriksaan kehamilan secara rutin dapat membantu mendeteksi risiko terjadinya kelahiran prematur dan memungkinkan dokter untuk menangani masalah kesehatan sejak dini.
  • Memperhatikan kesehatan selama kehamilan seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga dengan teratur, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol dapat membantu mencegah terjadinya kelahiran prematur.
  • Kondisi medis tertentu seperti diabetes, hipertensi, dan infeksi dapat meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur. Oleh karena itu, penting untuk mengobati kondisi medis tersebut secara teratur dan mengikuti saran dokter.
  • Istirahat yang cukup dan pengurangan stres dapat membantu menjaga kesehatan selama kehamilan.
  • Persiapan persalinan yang tepat seperti mempelajari teknik pernapasan dan relaksasi, serta memilih metode persalinan yang sesuai dengan kondisi kesehatan, dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kelahiran prematur.

Moms, itulah tadi gejala, penyebab, dan cara mencegah kelahiran prematur. Mengingat ada begitu banyak masalah kesehatan yang bisa terjadi pada bayi prematur, Moms dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan kehamilan secara berkala ke dokter kandungan ya.

Dengan begitu, kondisi Moms dan Si Kecil bisa terpantau dengan baik, sehingga persalinan prematur sebisa mungkin bisa dicegah.

Subscribe Untuk Update Info Penawaran Terbaru Dan Spesial Lainnya

    Yang Paling Sering Ditanyakan Seputar Kelahiran Bayi Prematur

    Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum mencapai usia kehamilan 37 minggu.

    Penyebab kelahiran prematur sering kali tidak diketahui Moms. Jika air ketuban pecah sebelum HPL (Hari Perkiraan Lahir) segera perika dokter Moms, kemungkinan besar jadi salah satu penyebab utama dari kelahiran prematur.

    Organ-organ bayi prematur belum sepenuhnya berkembang dan matang. Karena organ-organ tersebut belum matang dengan sempurna, kelahiran prematur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan dan perkembangan. Maka penting Moms tau cara merawat bayi prematur dengan benar.

    Untuk mencegah bayi prematur, ada beberapa langkah yang bisa diambil, antara lain:

    • Periksa kesehatan ibu hamil secara teratur
    • Makan makanan sehat
    • Istirahat cukup
    • Hindari merokok
    • Menghindari infeksi
    • Mendapatkan perawatan medis yang tepat

    Baca lebih lengkap tentang cara mencegah kelahiran bayi prematur

    One thought on “Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Bayi Prematur

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    X