Pernah mengalami ASI rembes tapi dipompa sedikit susu yang keluar? Kondisi ini tentunya bisa membuat Moms frustasi. ASI yang merembes memang bisa terjadi akibat hormon oksitosin yang membuat payudara berkontraksi dan mengeluarkan sedikit air susu. Kondisi ini juga disebut dengan let down reflex atau LDR.
Salah satu kunci utama saat melakukan metode pumping adalah bagaimana cara supaya bisa memicu LDR. Hal ini adalah sebuah proses pelepasan ASI. LDR sendiri sangat dipengaruhi oleh perasaan Moms yang akhirnya bisa memicu pelepasan hormon.
Penyebab ASI Rembes
Ada beberapa hal yang jadi penyebab ASI rembes. Berikut ini ulasannya seperti dirangkum dari Very Well Family.
1. Suplai ASI Berlebihan
Ibu baru dengan suplai ASI yang berlebihan atau refleks let-down yang hiperaktif, mungkin akan mengalami kebocoran ASI. Untuk mencegah ASI rembes, sebaiknya Moms rutin menyusui Si Kecil atau memompa ASI. Jangan tunggu sampai payudara penuh dah sakit. Ini justru akan memicu ASI rembes.
2. Payudara Terlalu Penuh
Jika terlalu penuh, payudara mungkin bocor karena kebocoran mengurangi tekanan dan dapat membantu mencegah beberapa masalah umum menyusui, seperti pembengkakan payudara, saluran susu yang tersumbat, dan mastitis.
3. Menyusui atau Memompa Salah Satu Payudara
Payudara yang tidak digunakan dapat bocor saat Moms menyusui dengan payudara lainnya. Hal serupa juga bisa terjadi jika Moms menggunakan pompa ASI single.
Untuk menghindarinya, Moms bisa menampungnya dengan breast shell. Moms juga bisa mengenakan breast pad saat menyusui atau memompa ASI.
4. Memikirkan Si Kecil
Ketika mendengar Si Kecil atau bayi lain menangis, memikirkan Si Kecil, atau melihat foto Si Kecil, payudara Anda mungkin bocor.
5. Mandi Air Hangat
Penyebab ASI rembes selanjutnya adalah mandi air hangat. Saat mandi, air hangat yang mengalir di atas payudara dapat merangsang kebocoran dan menyebabkan ASI rembes.
6. Berhubungan Intim
Penyebab ASI rembes selanjutnya adalah berhubungan intim. Saat berhubungan intim, Moms melepaskan hormon oksitosin selama stimulasi payudara dan orgasme.
Karena oksitosin adalah hormon yang sama yang memicu refleks let-down selama menyusui, ASI mungkin bocor atau menyembur dari payudara saat berhubungan intim.
Untuk menghindari hal tersebut, Moms bisa menyusui Si Kecil atau memompa ASI sebelum berhubungan intim. Untuk mencegah ASI rembes atau menyembur, Moms juga bisa mengenakan pakaian dalam cantik dengan menyelipkan breast pad.
Cara Mengatasi ASI Rembes
Lantas, bagaimana cara mengatasi ASI rembes? Bisakah ASI rembes dihentikan? Dikutip dari Baby Centre, tidak ada cara yang aman untuk menghentikan ASI rembes. Namun, ada beberapa cara yang bisa Moms coba. Yuk simak di bawah ini.
1. Menyusui secara Teratur
Menyusui secara teratur dan tidak meninggalkan terlalu lama di antara waktu menyusui dapat membantu. Semakin banyak Moms menyusui, semakin kecil kemungkinan ASI meluap.
2. Ganti Posisi Menyusui
Salah satu penyebab ASI rembes adalah Moms memiliki let-down reflex yang kuat. Jika ini masalahnya, Moms bisa bereksperimen dengan posisi menyusui. Moms bisa menyusui Si Kecil sambil berbaring untuk menghindari terjadinya LDR secara berlebihan. Setelah Moms menemukan ritme dan posisi menyusui yang pas, ASI rembes akan mulai berkurang.
3. Gunakan Satu Payudara untuk Menyusui
Beberapa ahli merekomendasikan penggunaan satu payudara untuk mengurangi suplai ASI dan membantu mencegah ASI rembes. Cara ini bekerja dengan hanya menggunakan satu payudara untuk menyusui selama satu waktu, misalnya, tiga jam.
Kemudian bergantian antara payudara untuk menyusui berikutnya, sekali lagi menggunakan setiap payudara selama sekitar tiga jam. Ini mungkin membantu mengosongkan kedua payudara terlebih dahulu untuk membantu mengurangi risiko pembengkakan dan mastitis.
4. Gunakan Breast Pad
Cara ini tidak akan mengurangi suplai ASI Moms untuk Si Kecil, melainkan mencegah ASI rembes membasahi pakaian. Kenakan bantalan payudara atau bantalan menyusui di dalam bra. Gantilah saat menjadi lembap, untuk mencegah puting sakit atau terinfeksi.
Moms juga perlu sering menggantinya jika Moms dan Si Kecil sedang menderita sariawan. Jika bepergian, bawalah persediaan breast pad.
Ini juga bisa Moms gunakan saat menyusui atau memompa ASI. Terkadang, saat satu payudara menyusui, payudara lainnya akan bocor. Moms bisa menggunakan breast pad selama menyusui di payudara lainnya.
Jika kebocoran malam hari adalah masalah, Moms bisa mencari bantalan payudara khusus malam hari. Moms juga bisa mencoba tidur dengan meletakkan handuk di atas payudara.
5. Gunakan Breast Shell
Coba gunakan breast shell plastik yang bisa dicuci. Jika mensterilkannya terlebih dahulu, Moms dapat menyimpan dan membekukan ASI yang terkumpul di dalamnya.
Ini juga bisa Moms gunakan saat menyusui atau memompa ASI. Terkadang, saat satu payudara menyusui, payudara lainnya akan bocor. Moms bisa menampung ASI dari payudara lainnya selama menyusui.
6. Kenakan Atasan Bermotif
Kenakan atasan bermotif yang menyamarkan noda ASI rembes. Jika keluar rumah, sebaiknya Moms siapkan bra dan atasan cadangan jika sewaktu-waktu ASI rembes.
7. Pompa sebelum Penuh
Untuk mencegah ASI rembes, Moms bisa memompa sebelum payudara menjadi terlalu penuh.
Kenapa ASI Rembes Tapi Dipompa Sedikit?
Foto: canva.com
Biasanya ASI yang bocor menandakan kalau payudara sudah penuh dan siap untuk keluar. Namun, Moms mungkin bingung karena ASI yang keluar hanya sedikit ketika dipompa. Yuk, simak penjelasannya berikut, Moms!
1. Pompa ASI Tidak Cocok
Nyatanya, tidak semua Moms cocok dengan pompa ASI yang mereka punya. Ada yang lebih cocok dengan pompa manual dan ada juga yang merasa kalau ASI keluar lebih banyak ketika menggunakan breast pump elektrik. Selain itu, menggunakan pompa ASI juga ada tekniknya juga.
Banyak Moms yang salah memilih pompa ASI sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Bahkan, payudara bisa mengalami iritasi atau lecet. Untuk itu, pilihlah pompa ASI yang tepat untuk mempelancar memompa ASI. Cuci tangan dengan bersih sebelum melakukan pompa. Moms perlu memperhatikan kebersihan tempat penampungan ASI agar tetap bersih. Nah, Moms bisa melakukan rangsangan ringan misalnya dengan memijat payudara.
2. Mengalami Let Down Reflex yang Menyakitkan
Pernah mendengar soal let down reflex atau LDR, Moms? Mengutip dari Pregnancy, Birth and Baby, LDR merupakan kondisi saat Si Kecil mengisap ASI sehingga merangsang saraf-saraf payudara. Hal ini menyebabkan hormon prolaktin dan oksitosin dilepaskan ke aliran darah.
Moms mungkin merasakan sakit ketika let down reflex. Contohnya seperti ada sensasi panas atau kesemutan seperti ada jarum yang menusuk-nusuk. Hal ini tentu saja membuat proses memompa ASI jadi tidak nyaman, air susu yang keluar pun akhirnya menjadi sedikit.
Kondisi yang sama juga bisa terjadi ketika ada luka di puting, Moms. Misalnya saat puting lecet akibat terkena gigitan dari Si Kecil. Sehingga saat dipompa, ASI rembes tapi dipompa sedikit karena Moms tidak merasa nyaman. Jika dibiarkan terus menerus, suplai ASI akan terus berkurang.
3. Perubahan Hormon
ASI rembes tapi dipompa sedikit juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon yang tak terduga. Untuk itu, Moms harus mampu mengatur suasana hati dan jangan sampai Moms merasa stres. Moms bisa memilih tempat memompa ASI yang tenang dan nyaman. Dengan suasana hati yang rileks, maka ASI bisa keluar dengan lebih banyak, Moms.
Tips Mengatasi ASI Rembes Tapi Dipompa Sedikit
Foto: canva.com
Memang Moms tidak bisa mengontrol aliran ASI, apalagi ada banyak penyebabnya. Namun, ada beberapa solusi ASI rembes tapi dipompa sedikit yang bisa dilakukan. Apa saja ya? Yuk, simak ebberapa caranya berikut.
1. Memilih Pompa ASI yang Cocok
Moms pilihlah pompa ASI yang membuat nyaman, jangan asal pilih. Pilihlah mode pemijatan agar proses memompaASI jadi lebih menyenangkan dan tidak menimbulkan sakit. Lalu, bagaimana jika satu payudara yang selalu bocor? Maka Moms bisa meletakkan breast pad di dalam bra sebelum menyusui. Hal ini untuk menghindari ASI rembes hingga ke pakaian terluar Moms.
Breastfeeding Week
2. Mengatasi Puting yang Sakit
Tips mengatasi ASI rembes tapi dipompa sedikit selanjutnya adalah dengan mengatasi puting yang sakit. Moms bisa menggunakan krim puting lecet sehingga bisa mengatasi sakit yang dirasa. Namun, jika puting baik-baik saja dan terasa sakit yang luat biasa ketika ASI merembes, maka Moms sebaiknya konsultasikan kondisi tersebut ke dokter.
3. Sering Menyusui
Sering menyusui juga bisa mengatasi ASI rembes tapi dipompa sedikit. Maka dari itu, Moms bisa mengatasinya dengan rutin mengosongkan payudara dengan melakukan pumping. Jika sudah terlalu penuh, Moms tinggal memompa ASI.
Selain itu, Moms juga perlu memerhatikan cara menyusui yang tepat. Apabila produksi ASI berlebihan karena tidak dikonsumsi dengan tepat oleh Si Kecil. Kadang kala, ASI mengalir deras tidak akan menyakiti Si Kecil. Namun, kadang ada anak yang justru tidak menyukainya. Beberapa anak justru menolak disusui jika payudara Moms penuh dan ASI yang memancar deras sehingga membuatnya terbatuk.
Moms, itulah tadi beberapa tips mengatasi ASI rembes tapi dipompa sedikit. Semoga sekarang Moms tidak bingung lagi bagaimana mengatasinya, ya!