Ibu yang menjalani persalinan normal biasanya didampingi oleh orang terdekat, termasuk suami. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan ibu melahirkan yang lebih memilih orang yang dekat dan dapat dipercaya untuk memberikan dukungan selama proses persalinan. Untuk itu ada beberapa alasan pentingnya suami mendampingi istri melahirkan
Menurut sebuah penelitian yang dilaporkan oleh Cochrane, dukungan yang diberikan selama proses melahirkan dapat memberikan dampak positif kepada ibu dan bayi. Dukungan tersebut dapat berasal dari suami.
Dukungan yang diberikan kepada ibu selama persalinan bahkan dapat mempermudah dan mempersingkat proses persalinan normal. Oleh karena itu, pentingnya suami mendampingi istri melahirkan.
Pentingnya Suami Mendampingi Istri Melahirkan
Menjelang persalinan, rasa bahagia bisa lebih terasa ketika Anda dan istri bersama-sama menyambut buah hati yang sebentar lagi akan lahir. Ini menjadi salah satu alasan mengapa Anda sebaiknya mendampingi istri saat hendak menjalani persalinan.
Namun, apabila Anda sedang berhalangan, istri Anda bisa ditemani oleh orang terdekat lain, seperti ibu, saudara, atau mungkin teman dekat. Meski demikian, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh saat Anda mendampingi istri menjelang persalinan, antara lain:
1. Mendukung Secara Fisik Maupun Emosional
Pentingnya suami mendampingi istri melahirkan yang pertama ketika istri merasa takut dan kesulitan menghadapi proses persalinan, suami dapat membantu meringankan keluhannya dengan memberikan pijatan atau membantu menemukan posisi yang nyaman saat berbaring di tempat tidur.
Selain itu, dukungan emosional dari Anda juga dapat membantu meredakan rasa sakit yang dirasakan istri selama persalinan. Dari segi emosional, kehadiran suami dan dukungan, seperti memberikan motivasi dan kata-kata penyemangat, dapat memberikan bantuan yang signifikan.
Dengan adanya dukungan ini, istri akan merasa diperhatikan dan semangatnya untuk menghadapi rasa sakit akan meningkat.
2. Membantu Istri Menyampaikan Sesuatu ke Dokter
Saat istri mengalami proses persalinan, ia akan merasakan rasa nyeri dan ketidaknyamanan, terutama ketika kontraksi rahim semakin kencang. Situasi ini mungkin membuatnya sulit untuk berbicara karena kesakitan yang dirasakannya.
Ketika istri mengalami kondisi tersebut, peran suami adalah membantu istri untuk menyampaikan keluhannya kepada bidan atau dokter yang akan membantu dalam proses persalinan.
3. Mengingatkan Istri Supaya Tetap Tenang
Saat masa kehamilan, suami dan istri mungkin telah memperoleh pemahaman tentang berbagai aspek terkait proses persalinan, bahkan mungkin telah mengikuti kelas antenatal. Namun, ketika proses persalinan sudah dimulai, istri mungkin mengalami rasa panik atau kecemasan.
Pada titik ini, peran suami sangat penting untuk mendampingi dan mengingatkan istri agar tetap tenang. Ketika Anda melihat istri mengalami kesakitan, Anda dapat mengingatkannya untuk mengatur pernapasan dan mencoba menjaga ketenangan.
4. Siap Ketika Harus Mengambil Keputusan
Saat proses melahirkan berlangsung, berbagai situasi mungkin terjadi, oleh karena itu, diharapkan suami tetap dapat mempertahankan pikiran yang jernih untuk mengambil keputusan terbaik demi kesejahteraan istri. Lebih baik lagi jika sebelumnya, suami telah berdiskusi dengan istri mengenai keputusan-keputusan yang mungkin perlu diambil jika terjadi kendala dalam proses persalinan.
Ketika istri sedang fokus pada proses melahirkan, suami diharapkan dapat mengambil peran sebagai pengambil keputusan di hari persalinan. Tidak ada alasan untuk ragu bertanya dan meminta saran kepada dokter mengenai langkah terbaik yang sebaiknya diambil.
5. Selalu Siap Siaga Setiap Saat
Agar dapat mendampingi proses persalinan istri, pastikan kamu selalu siap dan bersedia setiap saat, terutama menjelang hari perkiraan lahir (HPL).
Oleh karena itu, hindari terlalu banyak melakukan aktivitas di luar rumah atau yang lokasinya jauh dari istri. Persiapkan juga segala sesuatu yang mungkin dibutuhkan di ruang persalinan saat kamu mendampingi istri, seperti makanan dan minuman, pakaian ganti, serta kebutuhan lainnya.
Pastikan juga untuk berkomunikasi dengan istri mengenai bentuk dukungan yang diharapkan selama proses persalinan. Dengan persiapan yang matang, kamu dapat tetap berada di samping istri tanpa perlu meninggalkan ruang persalinan selama proses melahirkan.
6. Membantu Istri Lebih Rileks Saat Menghadapi Persalinan
Mendekati proses persalinan normal, sangat wajar jika seorang ibu merasakan kekhawatiran dan ketegangan, meski sudah didampingi oleh suaminya. Oleh karena itu, perlu bagi suami untuk membantu istri agar dapat lebih rileks dan tenang menghadapi proses persalinan.
Menurut American Pregnancy Association, berikut adalah beberapa teknik relaksasi yang dapat suami terapkan untuk membantu istri:
- Memberikan kompres dingin pada area leher atau wajah istri. Jika diperlukan, membantu membersihkan wajahnya untuk memberikan sensasi kenyamanan.
- Memberikan pijatan ringan pada pelipis istri untuk meredakan stres dan menciptakan suasana yang lebih rileks.
- Jika istri merasakan sakit di punggung atau area tubuh lainnya, memberikan usapan atau tekanan ringan pada bagian yang terasa sakit.
- Menyediakan air hangat saat istri hendak mandi. Cara ini dapat membantu mengurangi rasa sakit secara alami menjelang proses persalinan.
7. Mengetahui Segala Hal yang Diinginkan Istri
Mendekati proses persalinan normal, mungkin istri kamu akan mengalami rasa sakit yang membuatnya sulit untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, National Health Security menyarankan agar suami memiliki pemahaman yang baik terhadap segala kemungkinan yang mungkin dialami istri saat bersalin.
Hal ini karena istri mungkin mengalami kesulitan dalam memberikan informasi secara menyeluruh kepada dokter atau bidan yang membantu proses persalinan. Dalam situasi seperti ini, peran suami sebagai pendamping sangat penting. Suami dapat membantu memberikan informasi kepada dokter atau bidan mengenai kebutuhan istri. Inilah pentingnya suami mendampingi istri melahirkan.
8. Memberi Dukungan dan Motivasi Kepada Istri
Sejak awal kehamilan, suami perlu memberikan perhatian ekstra kepada istri, terutama saat menjelang kelahiran buah hati. Sang suami diharapkan untuk tetap setia mendampingi istri dan memberikan motivasi serta dukungan penuh dalam menghadapi segala kondisi.
Dengan begitu, istri akan memiliki mental yang kuat dan mampu menjalani proses persalinan normal dengan baik.
9. Membuat Dokumentasi
Karena proses kelahiran adalah momen berharga yang tidak akan terlupakan, suami dapat membantu istri mendokumentasikan saat-saat emosional ini dengan mengambil foto atau video ketika sang buah hati akhirnya lahir atau saat istri menggendong Si Kecil pertama kali. Inilah pentingnya suami mendampingi istri melahirkan.
10. Ikut Merasakan Momen Pertama Melihat Si Kecil
Suami yang tidak mendampingi istrinya selama persalinan akan melewatkan momen penting ketika sang buah hati pertama kali hadir di dunia. Hal ini juga dapat membuat turunnya semangat istri, dan kelahiran normal tanpa rasa sakit mungkin tidak akan terwujud.
Sebaliknya, jika suami terus menemani setiap detik jalannya proses persalinan hingga melihat bagaimana sang bayi muncul, tentu akan mengurangi beban istri dan membuatnya lebih bahagia dengan keluarga yang lengkap.
11. Memberikan Ucapan Terima Kasih Kepada Istri Tercinta
Alasan terakhir pentingnya suami mendampingi istri melahirkan, seberapapun kuatnya sosok suami, pasti akan terharu melihat perjuangan istri yang menghadapi proses persalinan. Oleh karena itu, sangat penting bagi suami untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada istri tercinta, yang dengan penuh perjuangan telah membawa keberkahan bagi keluarga dengan melahirkan secara normal.
Kesimpulan
Nah, sudah tahu kan alasan pentingnya suami mendampingi istri melahirkan? Ibu melahirkan normal didampingi suami dapat membantu mempermudah dan mempercepat proses persalinan. Karenanya, usahakan untuk mendampingi istri kamu ketika bersalin, ya!
